NusaNTaRa.Com byBahrIHasupiaN, Selasa 09 M a r e t 2021
Marlep Ginting pecatur Tanah Karo Sumut tahun 50an. |
Dadang Subur alias Dewa_Kipas, pada awal Maret 2021 baru-baru ini membuat geger dunia maya lewat pertandingan Catur OnLine di gim Chess.com karena pecatur Indonesia itu mengalahkan Streamer Twitch dan YouTuber, Levi Rozma atau " GothamChess " (nama akun) memiliki gelar International Master (IM) dengan ELO (rating di dunia percaturan) sebanyak 2.400.
Dadang meski tidak setenar lawannya namun tak dapat dipandang sebelah mata karena ia pernah meraih juara satu ketika bertanding di Singkawang Kalimantan Barat. Keduanya bertemu di OnLine dan Dadang S keluar sebagai pemenang, sayangnya Dadang S oleh kalangan pengguna Chess.Com dianggsp curang, sehingga akunnya diserbu dengan ujaran kebencian, sebenarnya dalam kasus tersebut hanya karena Dadang S Gagap Teknologi (Gaptek).
Kojadian diatas mirip pada tahun 50-an, ketika seorang pecatur Indonesia Merlep Ginting harus menantang pecatur asing, iapun digembor-gemborkan memiliki kekurangan tapi bukan Gaptek melainkan tak pandai membaca dan menulis. Marlev Ginting asli Tanah Karo Sumatera Utara sering disebut-sebut media berbahasa Belanda, " Para pemain lain tidak bisa mengikuti langkah Merlep G ", Lapor Het Nieuwsblad voor Sumatera terbitan 30 Maret 1955 dalam artikel 'Kampioenschap Schaken van Noord-Sumatra (Kejuaraan catur Sumatera)' .
Marlep Ginting hebat bermain catur sebagaimansa saat itu masyarakat Batak sangat gandrung bermain Catur, iapun tidak dijejali dengan berbagai teori dalam bermain melainkan tumbuh berkembang dengan bakat alamnya. Ciri khas Merlep Ginting, ia sering mengenakan pakaian adat Bulang-bulang khas Karo dan ketika melakoni petmainan ia kerap mengunyah SIRIH seolah menjadi energi baginya dalam bermain.
Persatian Catur Seluruh Indonesis (Petcasi) dalam tahun 1956 mengundang Lodewijk Prins salah satu prcayur terbaik Belanda bersama Max Euwe. Lodewijk Prins salah satu pecatur terbaik Belanda bersama MaxEuwe. Lodewijk Prins datang ke Indonesia selama dua bulan setengah mengelilingi kota-kota besar Indonesia yakni Jukarta, Bogor, Bandung, Semarang, Medan dan Pemantang Siantar, pada tournya ia menantang diantaranya Marlep Ginting, Baris Hutagalung dan Arovah Bachtiar, namun diantara ketoga tersebut hanya Marlep Ginting yang mampu mengimbangi permainan Lodewijk Prins dengan angka 1-1 yang digelar di Gedung Bappenas(Gedung Loji), Menteng Jakarta 24 Februari 1956.
" (Marlep) tidak diberi teori apa pun. Selain itu, ia tidak bisa membaca dan menulis. Namun, ia bisa memenangkan salah satu dari dua permainan ", Tulis sejumlah koran Belanda diantaranya Ijmiosde Courant pada 17 Maret 1956, bahkn seorang berdirinya dengan hebat atas kekaguman permainannya.
Betapa kagetnya Lodewijk Prins dengan permainan Merlep Ginting yang alami dan penuh dengan Sensasional. Sehingga Lodewijk Prins berkata bahwa ia akan mengabadikan pengalamannya dengan Merlep Ginting dan pecatur Indonesia lainnya dalam sebuah buku sekembalinya ke Belanda.
Dadang Subur pecatur Indonesia |
Bermain Catur pertempuran otak di papan berkotak,
Merlep Ginting pecatur karo dapat pujian dari IM Lodewijk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar