Selasa, 18 Mei 2021

SELEKSI IMAM MASJID UNTUK LUAR NEGERI 2021 DISELENGGARAKAN KEMENAG RI.

 NusaNTaRa.Com

byKariTaLa  LA,                           J  u  m ‘ a t    0  5       M    a    r    e    t       2  0  2  1

Kementerian Agama (Kemenag) RI  menggelar  seleksi Tahap II untuk memilih Calon Imam ke Luar Negeri,  proses seleksi  seleksi tahap ke II  yang  diikuti 90 peserta terbaik hasil seleksi tahap I,  berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat di Hotel Golden Boutique, Jakarta,   3 - 5 Maret 2021.  Pemerintah UEA menetapkan standar yang tinggi terkait kriteria untuk menjadi Imam sholat, meliputi hafalan 30 juz atau hafidz qur’an. Selain itu, kwalitas tahsin dan bacaan Imam harus tartil, memahami fiqih sholat dan menguasai Bahasa Arab dengan baik.

"  Tidak mudah mencari imam masjid yang hafal 30 juz Al-Qur'an, qari, menguasai Bahasa Arab dan bisa membaca kitab turats.   Kita berharap semuanya lulus karena ini menjadi preseden yang sangat baik  ",  Ujar  SiDin Kamaruddin Amin Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat (5/3/2021).    Kamaruddin mengatakan, para imam yang terpilih dalam seleksi tahap kedua ini akan ditugaskan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab,  mereka akan menjadi duta-duta bangsa yang diharapakn dapat ikut menaikkan reputasi Indonesia di mata internasional.   

"  Bapak-bapak akan menjadi duta Indonesia yang sangat penting untuk menciptakan reputasi Indonesia dalam pandangan Uni Emirat Arab. Ini negara kecil, tapi kaya dan sangat berorientasi internasional. Jika bapak terpilih menjadi imam, khatib, mubaligh, artinya bapak sedang berceramah ke seluruh dunia karena jamaah di Uni Emirat Arab berasal dari banyak Negara  ",  Tuturnya Laji.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Juraidi menjelaskan, sedianya seleksi tahap II ini diikuti 100 peserta yang sudah lulus pada seleksi tahap pertama.  Namun, ada tiga peserta yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah dilakukan swab antigen,   sementara tujuh peserta lainnya berdomisili di luar negeri sehingga proses seleksinya akan dilakukan secara virtual.

Para penguji pada tahap pertama, kata Juraidi, adalah pakar Al-Qur'an dari unsur Kemenag. Adapaun untuk seleksi tahap II ini, para penguji langsung didatangkan dari Uni Emirat Arab.   "  Penguji langsung dari Uni Emirat Arab sebanyak 4 orang  ”,  Ujar SiDin Juraidi dengan Soppenger (Jumawanya).   Mereka adalah Abdulrahman Saeed Ali Sultan Al-Samsi, Saif Rashed Fadel Mohammed Al-Mazrouei, Taleb Mohamed Yousef Al-Mahrooq Al-Shehhi, dan El-Messomy.

Seleksi Calon Imam Luar Negeri ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota UEA Syeikh Zayed pada Januari 2020 lalu,  ajang pencarian iman ini telah digelar dua kali tahap penyeleksian oleh Kemenag dan dari 90 calon terbaik hanya  27 imam yang dinyatakan lulus tahap ke  II.  Secara khusus, Syeikh Zayed meminta 200 imam masjid dari Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun.

Dua puluh tujuh peserta yang lolos menjadi Imam di UEA ini rencananya akan mulai diberangkatkan bulan Juni mendatang setelah semua syarat administrasi terpenuhi.   Dari 27 Imam yang akan diberangkatkan, dua diantaranya adalah kader Wahdah yakni pengasuh ponpes WI Putra Bilayya, Ust. Nasrullah dan pengasuh Ponpes Ibnu ‘Abbas WI Tarakan, Ust. Mad Gani.

Islam pertama lahir di dunia Arab,

27 iman Indonesia akan jadi Iman di Uni Emirat Arab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...