NusaNTaRa.Com
byRaisALembuduT, R
a b u,
0 5 A
p r i l 2
0 2 3
Goso makanan khas Wonogiri yang biasa dihidangkan saat kenduri
Wonogiri Jawa tengah tidak hanya dihiasi keindahan alamnya seperti Waduk Gajah Mungkur, Kampung Bali, Pantai Nampu, Soko Langit dan lainnya tapi daerah ini juga
memiliki kenikmatan Kuliner khasnya yang telah dikenal sejak zaman dahulu
seperti GOSO. Goso makanan yang terbuat dari biji-bijian
kacang-kacangan ini disebut hanya ada di musim tertentu khususnya kemarau dan biasa dihidangkan dalam acara kenduri, saat ini kuliner ini mulai sulit didapatkan di Wonogiri bahkan
hingga di warung-warung makan yang ada
di Wonogiri belum tentu menjual makanan berwarna cokelat ini.
Kacang gude dengan bahasa
ilmiahnya Cajanus cajan sp
termasuk dalam tanaman kacang-kacangan yang memiliki potensi untuk digunakan
sebagai alternatif untuk ketahanan pangan karena kaya akan protein,
karbohidrat, memiliki toleransi tinggi
terhadap kekeringan dam stres lingkungan. Umumnya
Cayanus Cajan menghasilkan polong pada
musim kering (Sharma et al. 2011). Menteri
Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam memperkuat cadangan pangan nasional, pihak
mendukung penuh penguatan pangan lokal khususnya di Gunung Kidul, apalagi
memberikan pendapatan tambahan bagi petani. Guna mengamankan produksi tanaman
aneka kacang seperti Kacang Gude dan umbi.
Dalam salah satu kunjungan kerja Menteri Pertanian dahulu
mengatakan, “ Saya rasa bagus untuk petani. Biasanya
menanam kacang-kacangan setelah musim panen padi dan bisa mendukung pergiliran
tanaman sebagai upaya pencegahan hama dan penyakit tanaman ”,
Ujar SiDin SY Limpo Kementan dengan Plabomoranya (hebatnya), Jumat (05/06/2020).
Dan menambahkan, " Termasuk
untuk mengoptimalkan lahan dengan menanam kacang-kacangan, sayur dan refugia
disetiap pematang sawah ",
Ujar SiDin SY Limpo tegas.
Kacang Gude di Inggris dikenal
dengan sebutan Pigeon Pea serta memiliki nama loal Indonesia yang banyak (K Hiris/sunda, Ritiklias/ sumatera, Gude, Kayu/Jawa, Fou Hate (ternate) dll. Tanaman ini merupakan tanaman perdu yang
tingginya dapat mencapai 3 m. Batangnya berbulu halus dan bercabang
banyak. Daunnya adalah daun ganda yang
terdiri dari tiga anak daun yang juga berbulu halus baik pada bagian bawah
maupun atas dengan bunganya berwarna kuning, jingga atau
kecokelat-cokelatan. Bijinya kecil dan
warna kulitnya bermacam-macam dari buahnya
yang berbentuk polong - polongan dengan panjangnya dapat mencapai
7.5 cm
SANI adalah salah satu
pedagang makanan di Wonogiri yang masih menjual goso, untuk menemukannya ia sering berjualan goso
di Pasar Dhoplang, Desa Pandan, Kecamatan Slogohimo, pada setiap Minggu pagi. Makanan
berbahan dasar gude tumbuhan di musim tertentu, sebelum dimasak menjadi goso, gude
dikeringkan terlebih dahulu, stelah
kering gude kemudian digoreng menggunkan wingko (terbuat dari gerabah), "
Digoreng dulu menggunakan wingko agar aromanya sedap, jadi tidak
langsung dimasak. Saat digoreng dijos pakai air. Nanti menggelembung membesar
kemudian baru dimasak ", Ujar SiGaluH Sarni dengan Ahmadernya
(Manisnya), Selasa (24/01/2023).
Biji-bijian GUDE |
Sarni mengatakan bahan membuat goso yaitu gude dan parutan
kelapa dengan bumbu masakan yang digunakan seperti bumbu
sayur pada umumnya, " Parutan kelapa ini dimasukkan memakai santan.
Kemudian bumbu juga ikut dimasukkan. Sehingga baru bisa menyatu. Rasanya tidak
terlalu asin dan tidak terlalu manis, sesuai makanan khas Wonogiri ",
Ujar SiGaluH Sarni Laji. Pengelola Pasar Dhoplang, Abdul Wahid
Ahmadi, mengatakan gude yang digunakan ada pada musim tertentu dan beberapa petani yang menyimpan gude tapi tak berlangsung lama sekitar satu hingga dua bulan, "
Gude ini kan tanaman musiman. Tapi ada petani yang bisa spekulasi
menanam. Sehingga terkadang gude juga bisa didapat dengan mudah ",
Ujar SiDin AW Ahmadi.
AW Ahmadi menuturkan, biasa
Goso dijadikan lauk makanan pada kegiatan kenduri. Terkhusus pada acara brokohan, seperti
sepasaran bayi, kelahiran anak, dan kelahiran hewan ternak (sapi). "
Jadi memang adanya di momen tertentu saja. Orang nduwe gawe (resepsi
atau hajatan) tidak ada makanan itu. Kalau di acara kenduri itu kan nasinya
bancakan. Komposisinya ya itu cabuk, goso dan lain-lain ",
Ujar SiDin AW Ahmadi dengan Plabomoranya (hebatnya).
Kacang Gude di Inggris dikenal dengan sebutan Pigeon Pea serta memiliki nama loal Indonesia yang banyak (K Hiris/sunda, Ritiklias/ sumatera, Gude, Kayu/Jawa, Fou Hate (ternate) dll. Tanaman ini merupakan tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 3 m. Batangnya berbulu halus dan bercabang banyak. Daunnya adalah daun ganda yang terdiri dari tiga anak daun yang juga berbulu halus baik pada bagian bawah maupun atas dengan bunganya berwarna kuning, jingga atau kecokelat-cokelatan. Bijinya kecil dan warna kulitnya bermacam-macam dari buahnya yang berbentuk polong - polongan dengan panjangnya dapat mencapai 7.5 cm.
Kacang Gude
ramuan khas Goso menggoda hati.
Goso
Kuliner bergizi khas dari daerah Wonogiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar