NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S a b t u, 0 8 A p r i l 2 0 2 3
Bupati Meranti, Muhammad Adil jadi tersangka korupsi |
1. Ada Laporan Warga Sekitar
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata awalnya menyebut
KPK menerima laporan dari masyarakat soal dugaan kasus korupsi di Kepulauan
Meranti, Riau dan tim pun langsung turun
ke Meranti sebagai tindak lanjut. " Tim KPK mendapatkan informasi adanya perintah
MA untuk mengambil uang setoran dari pada Kepala SKPD melalui RP selaku ajudan
Bupati ", Ujar SiDin Alexander Marwata dalam konferensi pers di
gedung KPK, Jumat (07/04/2024).
2. Adil Ditangkap KPK Kamis, 6 April 2023
KPK melakukan OTT terhadap Bupati Meranti,
Muhammad Adil pada Kamis (6/4/2023) malam. Adil ditangkap saat berada di rumah dinasnya, sebagai kasus dugaan korupsi sebagai penerima
dan pemberi suap. KPK berkoordinasi
dengan Polres Meranti dan mengamankan M Adil selaku Bupati Meranti. Setelah
terkena OTT KPK, Adil dibawa ke Pekanbaru, Riau, "
Tim yang berkoordinasi dengan Polres Merangin langsung melakukan
pengamanan di rumah dinas Bupati dan posisi MA saat itu ada di dalam rumah
dinas ", Ujar SiDin Alexander Mawarta, Jumat
(7/4/2023).
3. KPK Tangkap 2 Orang Lainnya
Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta mengatakan
selain M Adil, KPK juga mengamankan dua orang lainnya, yaitu Fitria Nengsih
(FN) yang merupakan Kepala BPKAD Pemkab Meranti dan Tarmizi (TM) selaku Kepala Bagian Umum, keduanyapun diperiksa oleh KPK di Polres Meranti. "
Selain itu turut diamankan dan dilakukan permintaan keterangan pada
beberapa Kepala SKPD dan seluruhnya menerangkan telah menyerahkan uang pada MA
melalui FN ", Ujar Alexander Marwata dan "
Dari hasil permintaan keterangan FN dan TM, diperoleh informasi adanya
penyerahan uang untuk keperluan MA yang telah berlangsung lama hingga mencapai
puluhan miliar ", Ujarnya menambahkan.
4. Adil Tiba di Gedung KPK, Jakarta (Jumat, 7
April 2023)
Usai penangkapan, M Adil dibawa ke Gedung KPK,
Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan. Ia tiba di Gedung KPK pada Jumat,
(7/4/2023) dengan menggunakan kemeja putih dan jaket hitam. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menetapkan Bupati Meranti M Adil sebagai tersangka kasus korupsi. M Adil diduga
melakukan suap dan menerima suap, " Tiga orang tersangka, pertama MA Bupati
Kepulauan Meranti ", Cakap Alexander Marwata di pers yang
disiarkan langsung melalui Youtube KPK, Jumat (7/4/2023), selain itu, ada dua orang lain yang juga
ditetapkan sebagai tersangka, yakni Kepala BPKAD Kabupaten Meranti dan seorang
auditor BPKP Riau. Usai ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya pun ditahan
KPK.
5. Daftar
Kasus Korupsi
Bupati Meranti, Muhammad Adil bersama dua orang
lainnya jadi tersangka KPK dengan tiga kasus korupsi yang menjerat mereka, yaitu :
-Suap pengadaan jasa umrah -Fee
proyek dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Meranti dan -Suap
auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau. Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan KPK
memeriksa Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terkait kasus suap pengadaan
jasa umrah. Firli menyebut M Adil sudah menerima potongan uang persediaan (UP)
dan ganti uang persediaan (GUP) sejak 2021.
" Bupati juga menerima
potongan uang persediaan dan ganti uang persediaan serta penerimaan lainnya
tahun 2021 sampai 2023, juga cukup besar
", Cakap kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam keterangannya,
Jumat (7/4/2023).
Firli mengatakan, dugaan korupsi yang dilakukan
didominasi suap dan fee proyek dari kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah)
Kabupaten Meranti. Dalam kasus tersebut KPK mengamankan barang bukti senilai
miliaran rupiah. "Barang bukti yang
disita kurang lebih mencapai miliaran rupiah," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Mawarta menyebut Adil diduga meminta uang dari pemotongan anggaran persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU). Uang itu diterima Adil seolah-olah pembayaran utang. Setiap SKPD diminta untuk menyetor uang sekitar 5 sampai dengan 10 persen dari UP dan GU. " Memerintahkan para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan setoran uang yang sumber anggarannya dari pemotongan uang persediaan (UP) dan ganti uang persediaan (GU) masing-masing SKPD yang kemudian dikondisikan seolah-olah adalah utang pada MA ", Ujar SiDin Alexander M dengan Plabomoranya (hebatnya)
6. Adil
Kumpulkan Suap untuk Modal Pilgub 2024
Uang tersebut dikirim secara tunai kepada
tersangka Fitria Nengsih. Setelah itu, uang diserahkan ke Adil, "
Selanjutnya setoran UP dan GU dalam bentuk uang tunai dan di setorkan
pada FN yang menjabat Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti sekaligus adalah orang
kepercayaan MA ", ucap Alexander M. Bupati Meranti, Muhammad Adil menjadi
tersangka tiga kasus korupsi. Adil diduga mengumpulkan duit suap untuk kepentingan
maju Pilgub Riau 2024. " Setelah terkumpul, uang-uang setoran tersebut
kemudian digunakan untuk kepentingan MA di antaranya sebagai dana operasional
kegiatan safari politik rencana pencalonan MA untuk maju dalam Pemilihan
Gubernur Riau di tahun 2024 ", Cakap Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
7. Adil
Minta Maaf
Bupati Meranti, Muhammad Adil menyampaikan permohonan maaf usai jadi tersangka KPK. Ia mengaku khilaf melakukan korupsi. Dia memohon maaf kepada warga Meranti atas kekhilafannya itu, " Saya memohon maaf kepada seluruh warga Kepulauan Meranti atas kehilafan saya ", Ujar M Adil, Sabtu (8/4/2023) dini hari. Permohonan maaf itu disampaikan Adil saat keluar dari gedung KPK untuk masuk mobil. Selanjutnya, dia dan dua tersangka lainnya digiring ke rumah tahanan.
Bupati Meranti, Muhammad Adil, jadi tersangka
KPK karena kasus dugaan korupsi sebagai penerima
dan pemberi suap. Adil terkena
OTT KPK pada Kamis, 6 April 2023.
Jabatan
dan harta banyak buat manusia lupa Diri.
M
Adil Bupati Meranti tertangkap KPK kasus korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar