Selasa, 11 April 2023

DESA WISATA NAGARI SIJUNJUNG DENGAN BUDAYA ASLI MINANGKABAUNYA BERHASIL TEMBUS 75 BESAR ADWI 2023.

NusaNTaRa. Com

byBakuINunukaN,    R  a  b  u,   0  5    A  p  r  i  l    2  0  2  3     

Sandiago Salahudin Uno di Desa Wisata Nagari Sijunjung

Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatera Barat,  sebuah desa  yang  mengenalkan  budaya  asli  Minangkabau berhasil menembus 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023,  dan kegiatan ini diharapkan akan memiliki daya ungkit  untuk dapat bangkit dalam pembangunan.   Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Desa Wisata Nagari juga masuk dalam kategori wisata kelas dunia,  ini tidak lain karena potensi wisata sejarah berbasis tradisi  dan  budaya  asli dari Minangkabau.

Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kab  Sijunjung, Sumatra Barat  luga berhasil masuk dalam kategori wisata berkelas dunia dalam penyajian dan pengembangan  wisata  ketradisian.     Desa tersebut mengandalkan potensi wisata sejarah berbasis tradisi  dan budaya asli dari Minangkabau  dan  menjadi   modal  kekuatan  dasar desa  untuk senantiasa melestarikan kebudayaan yang asli dari Tanah Sumatera Barat  semua ini  menjadi  daya tarik tersendiri  bagi wisatawan   utamanya  yang   terkait wisata  sejarah dan tradisi budaya.

"  Hari ini kita melihat pariwisata berkelas dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung  ",   Cakap SiDin Menparekraf Sandiaga S Uno di Sumatra Barat, Rabu   (05/04/2023).   Menparekraf mendorong agar pihak terkait, terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari potensi yang ada di daerahnya. Terutama pengelolaan pariwisata berbasis komunitas.

Sandiaga S  Uno  mengungkapkan,  kekuatan dari tradisi Minangkabau yang kental  seperti  wisata sejarah dan tradisi buadaya  di desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terutama terkait wisata sejarah dan tradisi budaya,    "  Hari ini kita melihat pariwisata berkelas dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung  ",   Ujar SiDin  Sandiaga S Uno dengan Soppengernya (Jumawanya),   Rabu   (05/04/2023).

Di sisi lain, Sandiaga mendorong pihak terkait, terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung untuk meningkatkan kualitas dari potensi yang ada di daerahnya,  terutama pengelolaan pariwisata yang  berbasis komunitas.   Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung yang berjarak 132 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau ini merupakan bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek,  yang  mana memiliki satu perkampungan yang dinamakan Lorong Waktu Minangkabau dan merupakan cagar budaya nasional.

Desa Wisata Sijunjung memiliki kurang lebih 76 rumah adat gadang berjajar rapi dalam satu kawasan perkampungan yang merupakan peninggalan abad ke 16–17.   "  Masyarakat di sini merasakan storynomics, cerita di balik cerita. Karena kalau kita memiliki cerita maka akan mampu mengangkat pariwisata  ",   Cakap  Jelas Sandiaga Sakahuddub Uno.

Sementara itu,  Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy mengapresiasi kedatangan Menparekraf Sandiaga ke Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung.   "  Semoga kedatangan pak Menteri bisa membawa berkah bagi masyarakat Sijunjung dan Sumatera Barat serta menggerakkan potensi ekonomi Sijunjung  ",   Ucap Audy Joinaldy.   Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga S Uno  didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso  dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.

Dalam kunjungannya ke Nagari Adat Sijunjung,  Sabtu   (01/04/2023), Menparekraf Sandiaga S Uno mengatakan kekuatan dari tradisi Minangkabau yang kental di Nagari ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.    "  Hari ini kita melihat pariwisata berkelas dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung  ",  Ujar SiDin Sandiaga S Uno,  Sandiaga pun mendorong agar pihak-pihak terkait   dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari potensi yang ada di daerahnya.


 

Desa berbasis adat dan sejarah menarik  wisatawan tiba.

Desa Nagari Sijunjung tebus 75 besar  ADWI 2023 dan Bunia.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...