NusaNTaRa. Com
byBakuINunukaN, R a b u, 0 5 A p r i l 2 0 2 3
Sandiago Salahudin Uno di Desa Wisata Nagari Sijunjung
Desa
Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatera Barat,
sebuah desa yang mengenalkan
budaya asli Minangkabau berhasil menembus 75 besar
Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023,
dan kegiatan ini diharapkan akan memiliki daya ungkit untuk dapat bangkit dalam pembangunan. Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan,
Desa Wisata Nagari juga masuk dalam kategori wisata kelas dunia, ini tidak lain karena potensi wisata sejarah
berbasis tradisi dan budaya asli
dari Minangkabau.
Desa
Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kab
Sijunjung, Sumatra Barat luga
berhasil masuk dalam kategori wisata berkelas dunia dalam penyajian dan
pengembangan wisata ketradisian. Desa tersebut mengandalkan potensi wisata
sejarah berbasis tradisi dan budaya asli
dari Minangkabau dan menjadi
modal kekuatan dasar desa
untuk senantiasa melestarikan kebudayaan yang asli dari Tanah Sumatera
Barat semua ini menjadi
daya tarik tersendiri bagi
wisatawan utamanya yang
terkait wisata sejarah dan
tradisi budaya.
" Hari ini kita melihat pariwisata berkelas
dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini
kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung ",
Cakap SiDin Menparekraf Sandiaga S Uno di Sumatra Barat, Rabu (05/04/2023). Menparekraf mendorong agar pihak terkait,
terutama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung
untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari potensi yang ada di daerahnya.
Terutama pengelolaan pariwisata berbasis komunitas.
Sandiaga
S Uno
mengungkapkan, kekuatan dari
tradisi Minangkabau yang kental seperti
wisata sejarah dan tradisi buadaya
di desa ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terutama
terkait wisata sejarah dan tradisi budaya,
" Hari ini kita melihat pariwisata berkelas
dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini
kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung ",
Ujar SiDin Sandiaga S Uno dengan Soppengernya (Jumawanya),
Rabu (05/04/2023).
Di
sisi lain, Sandiaga mendorong pihak terkait, terutama Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung untuk meningkatkan kualitas
dari potensi yang ada di daerahnya, terutama
pengelolaan pariwisata yang berbasis
komunitas. Desa Wisata Nagari Adat
Sijunjung yang berjarak 132 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau
ini merupakan bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek, yang mana memiliki satu perkampungan yang dinamakan
Lorong Waktu Minangkabau dan merupakan cagar budaya nasional.
Desa
Wisata Sijunjung memiliki kurang lebih 76 rumah adat gadang berjajar rapi dalam
satu kawasan perkampungan yang merupakan peninggalan abad ke 16–17. "
Masyarakat di sini merasakan storynomics, cerita di balik cerita. Karena
kalau kita memiliki cerita maka akan mampu mengangkat pariwisata ",
Cakap Jelas Sandiaga Sakahuddub Uno.
Sementara
itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy
Joinaldy mengapresiasi kedatangan Menparekraf Sandiaga ke Desa Wisata Nagari
Adat Sijunjung. " Semoga kedatangan pak Menteri bisa membawa
berkah bagi masyarakat Sijunjung dan Sumatera Barat serta menggerakkan potensi
ekonomi Sijunjung ", Ucap Audy Joinaldy. Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga S
Uno didampingi Staf Khusus Menparekraf
Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario
Prawiseso dan Direktur Tata Kelola
Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.
Dalam kunjungannya ke Nagari Adat Sijunjung, Sabtu (01/04/2023), Menparekraf Sandiaga S Uno mengatakan kekuatan dari tradisi Minangkabau yang kental di Nagari ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. " Hari ini kita melihat pariwisata berkelas dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung ", Ujar SiDin Sandiaga S Uno, Sandiaga pun mendorong agar pihak-pihak terkait dan masyarakat Nagari Adat Sijunjung untuk senantiasa meningkatkan kualitas dari potensi yang ada di daerahnya.
Desa
berbasis adat dan sejarah menarik wisatawan tiba.
Desa
Nagari Sijunjung tebus 75 besar ADWI
2023 dan Bunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar