Minggu, 09 April 2023

UJI COBA MOTOR BAHAN BAKAR CNG BERHASIL BAIK DENGAN MENCECAR JARAK TEMPUH 38,7 Km/LSP

NusaNTaRa.Com 

byDannYAsmorO,  J u m a t,  3  1   M  a  r  e  t   2  0  2  3

Uji coba CNG sebagai bahan bakar gas (BBG) pada sepeda motor.

PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) bersama anak perusahaannya, PT Gagas Energi Indonesia, melaksanakan uji coba penggunaan compressed natural gas ( CNG) sebagai bahan bakar gas ( BBG) pada sepeda motor.   PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic,  dimana masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 liter setara premium (LSP) dari uji ini didapat motor matic berhasil menempuh jarak 93,7 kilometer (km) atau sekitar 37,5 km/LSP.

Dari hasil uji coba, satu motor Vespa  dapat menempuh jarak 104 kilometer  dengan  penggunaan sebanyak 2,5 LSP, bermakna bahwa vespa dapat  dilihat berhasil menempuh 41,6 km untuk penggunaan  1 LSP  dan satu motor Vespa lainnya berhasil menempuh jarak 91 km atau 37 kilometer/LSP.  Dari ketiga kendaraan itu, rata-rata jarak tempuhnya sebesar 38,7 kilometer/LSP.

Sekretaris PGN Rachmat Hutama menerangkan, uji coba atau test drive dilakukan untuk mengetahui jarak maksimal yang dapat ditempuh oleh sepeda motor yang memakai 2,5 LSP BBG.   "  Selain itu dari tes jarak tempuh akan memperlihatkan angka efisiensi biaya yang dapat didapatkan oleh pengguna  ”, Ujar SiDin Rachmat dengan Soppengernya (Jumawanya), dikutip dari keterangan persnya, Kamis  (31/03/2023).

Haryo melanjutkan, BBG pada sepeda motor akan menghemat biaya beli bahan bakar hingga 2 kali lipat. BBG sendiri memiliki harga Rp 4.500 LSP di mana pun tempat pengisiannya.   "  Harga bahan bakar gas diatur dan ditentukan oleh pemerintah dan konversi bahan bakar gas merupakan salah satu program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sehingga kenaikan harganya tidak akan sesering dan se-fluktuatif harga BBM  ",  Ujar SiDin Haryo dengan Plabomoranya (Hebatnya).

Menurut Haryo Laji, sepeda motor yang telah dikonversi dengan BBG akan memiliki sistem dual fuel yaitu kombinasi bahan bakar BBM dan BBG.  Oleh karena itu, lanjutnya, BBG akan menambah jumlah bahan bakar sehingga jarak tempuh bisa semakin jauh  dan  Kombinasi bahan bakar ini juga membuat pengguna lebih fleksibel dalam memilih bahan bakar.

Sementara itu, Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia Muhammad Hardiansyah menjelaskan, jarak tempuh LSP bisa lebih dari 35 km, sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pengguna,   "  Pengguna tetap dapat menggunakan BBM dan dapat berhemat dengan menggunakan bahan bakar gas  ”,  Ujar Hardiansyah menjelaskan.   Dia menuturkan, saat ini telah tersedia 20 SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Pengguna hanya memerlukan waktu 1-2 menit saja karena tidak ada proses bongkar pasang tangki yang memakan waktu lama.

Hardiansyah melanjutkan, sepeda motor dengan konversi BBG memiliki konverter kit, tabung CNG, dan switch yang diletakkan pada sepeda motor,   tujuannya untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan BBG dan perangkat lainnya.   Pemasangan dilakukan oleh bengkel berrsertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia BSD dan Bengkel Raja Rafa Samudra, Pondok Gede Jukarta.

  Sertifikasi tentu menjadi perhatian utama. Kami mengutamakan aspek keamanan pada konversi BBG sepeda motor ini. Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan berstandar internasional ISO 11439, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk meledak dalam penggunaan sehari-hari  ”,  Cakap SiDin Hardiansyah.   Selain itu,  ujarnya  tabung BBG juga aman karena terbuat dari bahan seamless steel pipe yang ringan dan kuat karena dibuat dengan proses khusus tanpa sambungan.

Tabung yang dipakai juga sudah sesuai dengan standard safety ISO 11439. Pengetesan dilakukan sebesar 1.5x dari tekanan operasional dan jauh lebih besar dari tekanan pada saat terjadi tumbukan akibat kecelakaan,   "  Cylinder valve juga sesuai standar ECE R 110 dengan mode auto cut off untuk excess flow, artinya jika ada piping putus atau lepas langsung cut off gas dari cylinder  ", Cakap Hardiansyah Laji.

Lebih lanjut, Rahmat menambahkan, mengatakan, uji coba motor CNG yang cukup sukses menjadi pacuan bagi PNG untuk segera merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat.  "  Konversi motor CNG merupakan terobosan sekaligus dukungan PGN Group terhadap penyediaan energi yang ramah lingkungan dan hemat bagi masyarakat  ”,  Ujar SiDin Rahmat.

uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai
Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor.

 

Uji coba Penggunaan BBG, kendaraan lebih mantap.

Motor Matic penggunaan BBG menempuh 37,5 km/LSP.  

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...