NusaNTaRa.Com
byDannYAsmorO, J u m a t, 3 1 M a r e t 2 0 2 3
Uji coba CNG sebagai bahan bakar gas (BBG) pada sepeda motor. |
PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) bersama anak perusahaannya, PT Gagas Energi Indonesia, melaksanakan uji coba penggunaan compressed natural gas ( CNG) sebagai bahan bakar gas ( BBG) pada sepeda motor. PGN melakukan uji coba pada tiga sepeda motor matic, dimana masing-masing sepeda motor menggunakan BBG sebesar 2,5 liter setara premium (LSP) dari uji ini didapat motor matic berhasil menempuh jarak 93,7 kilometer (km) atau sekitar 37,5 km/LSP.
Dari hasil uji coba, satu motor Vespa dapat menempuh jarak 104 kilometer dengan penggunaan sebanyak 2,5 LSP, bermakna bahwa
vespa dapat dilihat berhasil menempuh
41,6 km untuk penggunaan 1 LSP dan satu motor Vespa lainnya berhasil menempuh
jarak 91 km atau 37 kilometer/LSP. Dari
ketiga kendaraan itu, rata-rata jarak tempuhnya sebesar 38,7 kilometer/LSP.
Sekretaris PGN Rachmat Hutama menerangkan, uji coba atau
test drive dilakukan untuk mengetahui jarak maksimal yang dapat ditempuh oleh
sepeda motor yang memakai 2,5 LSP BBG. " Selain itu dari tes jarak tempuh akan
memperlihatkan angka efisiensi biaya yang dapat didapatkan oleh pengguna ”, Ujar SiDin Rachmat dengan Soppengernya
(Jumawanya), dikutip dari keterangan persnya, Kamis (31/03/2023).
Haryo melanjutkan, BBG pada sepeda motor akan menghemat
biaya beli bahan bakar hingga 2 kali lipat. BBG sendiri memiliki harga Rp 4.500
LSP di mana pun tempat pengisiannya. " Harga bahan bakar gas diatur dan ditentukan
oleh pemerintah dan konversi bahan bakar gas merupakan salah satu program
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sehingga kenaikan harganya
tidak akan sesering dan se-fluktuatif harga BBM
", Ujar SiDin Haryo dengan
Plabomoranya (Hebatnya).
Menurut Haryo Laji, sepeda motor yang telah dikonversi
dengan BBG akan memiliki sistem dual fuel yaitu kombinasi bahan bakar BBM dan
BBG. Oleh karena itu, lanjutnya, BBG
akan menambah jumlah bahan bakar sehingga jarak tempuh bisa semakin jauh dan Kombinasi
bahan bakar ini juga membuat pengguna lebih fleksibel dalam memilih bahan
bakar.
Sementara itu, Direktur Utama PT Gagas Energi Indonesia
Muhammad Hardiansyah menjelaskan, jarak tempuh LSP bisa lebih dari 35 km,
sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pengguna, "
Pengguna tetap dapat menggunakan BBM dan dapat berhemat dengan menggunakan
bahan bakar gas ”, Ujar Hardiansyah menjelaskan. Dia menuturkan, saat ini telah tersedia 20
SPBG di DKI Jakarta, Bekasi, dan Depok. Pengguna hanya memerlukan waktu 1-2
menit saja karena tidak ada proses bongkar pasang tangki yang memakan waktu
lama.
Hardiansyah melanjutkan, sepeda motor dengan konversi
BBG memiliki konverter kit, tabung CNG, dan switch yang diletakkan pada sepeda
motor, tujuannya untuk mengaktifkan
atau menonaktifkan penggunaan BBG dan perangkat lainnya. Pemasangan dilakukan oleh bengkel
berrsertifikasi seperti di Bengkel Auto Gas Indonesia BSD dan Bengkel Raja Rafa
Samudra, Pondok Gede Jukarta.
“ Sertifikasi
tentu menjadi perhatian utama. Kami mengutamakan aspek keamanan pada konversi
BBG sepeda motor ini. Tabung CNG yang dipakai telah lolos uji tekan dan
berstandar internasional ISO 11439, sehingga kecil sekali kemungkinan untuk
meledak dalam penggunaan sehari-hari ”, Cakap SiDin Hardiansyah. Selain itu,
ujarnya tabung BBG juga aman
karena terbuat dari bahan seamless steel pipe yang ringan dan kuat karena
dibuat dengan proses khusus tanpa sambungan.
Tabung yang dipakai juga sudah sesuai dengan standard
safety ISO 11439. Pengetesan dilakukan sebesar 1.5x dari tekanan operasional
dan jauh lebih besar dari tekanan pada saat terjadi tumbukan akibat kecelakaan, "
Cylinder valve juga sesuai standar ECE R 110 dengan mode auto cut off
untuk excess flow, artinya jika ada piping putus atau lepas langsung cut off
gas dari cylinder ", Cakap
Hardiansyah Laji.
Lebih lanjut, Rahmat menambahkan, mengatakan, uji coba motor CNG yang cukup sukses menjadi pacuan bagi PNG untuk segera merealisasikan piloting project pada 300 sepeda motor dalam waktu dekat. " Konversi motor CNG merupakan terobosan sekaligus dukungan PGN Group terhadap penyediaan energi yang ramah lingkungan dan hemat bagi masyarakat ”, Ujar SiDin Rahmat.
uji coba penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai
Bahan Bakar Gas (BBG) pada sepeda motor.
Uji
coba Penggunaan BBG, kendaraan lebih mantap.
Motor
Matic penggunaan BBG menempuh 37,5 km/LSP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar