NusaNTaRa.Com
byMuhammaDNunukaN, K a m i s, 0 6 A p r i l 2 0 2 3
Jembatan Temburong Brunai Terpanjang se ASEAN |
Jembatan
Temburong atau Jembatan Sultan Omar Ali Saefuddien
(SOAS) sepanjang 30,0 kilometer yang membelah sungai, laut dan teluk Brunei Darussalam, saat ini
tercatat sebagai jembatang terpanjang di ASEAN.
Jembatan SOAS Temburong yang
melintasi Teluk Brunei menghubungkan distrik Temburong ke Bandar Seri Begawan, diresmikan oleh Raja Brunei Darussalam Sultan Hasanal
Bolkiah untuk umum pada
17 Maret 2020, sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Brunai yang berjumlah
600 ribu jiwa. “ Pembukaan jembatan ini sempena Hari Jadi
Sultan yang Ke 74 tahun. Waktu tempuh dari Bandar Seri Begawan ke Temburong
hanya 25 menit ”, Ujar SiDin Prof Gamal Dosen di Universitas Brunai.
Brunei
terbagi dua kawasan besar yaitu sebelah utara dengan Kawasan Temburong berpenduduk 150 jiwa dan
Kawasan Selatan dengan ibukota keramaiannya yaitu Brunai Darussalam bependuduk sekitar 450 ribu jiwa. Sebelumnya kedua kawasan ini dihubungkan oleh lintasan jalan darat dan melintasi teluk laut untuk komunikasi
terutama masyarakat Temburong jika ingin
ke Ibukota Brunei yang cukup jauh, Untuk melintasi jalan darat sejauh 100 km
dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam dan
melintasi kawasan Malaysia yaitu Libang Serawak dengan empat pos pemeriksaan
Imigrasi sepanjang rute perjalanan dan melintasi Teluk Brunei dengan Perahu
selama 45 menit.
Jembatan
Sultan Haji Omar Ali Saifuddien menghubungkan kawasan Mengkubau dan Sungai Besar di Daerah
Brunei-Muara dengan kawasan
Labu Estate di Daerah Temburong.
Jembatan ini menjadi satu-satunya jalan yang secara langsung
menghubungkan wilayah utama Brunei dengan
Temburong, yang secara fisik dipisahkan distrik Limbang, Sarawak, di Malaysia dan Teluk
Brunei di Laut Tiongkok Selatan dengan waktu yang relatip lebih singkat. Dengan dibukanya jembatan ini, memungkinkan
masyarakat Brunei bisa mengakses wilayah Brunei di sebelah timur tanpa harus
menyeberang dulu ke perbatasan Malaysia.
Proyek yang
dirasmikan Sultan Hasanal Bolkiah raja Brunei
yang mulai dibangun pada tahun 2014 dan diresmikan pada 2020 menelan biaya sebesar 1,6 miliar Dolar Brunei
atau sekitar Rp 17 triliun. Jembatan ini mulai dibangun oleh Daelim,
sebuah perusahaan asal Korea Selatan dan
China State Construction Engineering (CSCEC), badan usaha milik negara asal
Republik Rakyat Tiongkok. Kemudian pada
17 Juli 2020, Sultan Hassanal Bolkiah meresmikan Jembatan ini
dan diberi nama Jembatan Sultan
Haji Omar Ali Saifuddien untuk menghormati mendiang ayahnya.
Dibangunnya
jembatan Sultan Omar Ali Saefuddin
(SOAS) tentunya akan
memudahkan komunikasi antara dua kawasan
ini menjadi lebih singkat dan dinamis karena hanya dalam waktu 2,5 jam sahaja
kedua daerah tersebut dapat dicapai dengan kendaraan mobil. Sepanjang
melintasi jembatan ini tidak ada rest area,
jadi sebelum melintasi jembatan
SOAS-Temburong sepanjang 30,0 Km ini,
harus melakukan persiapan seperlu ya
terlebih dahulu.
Untuk
kawasan Asia Tenggara yang
notabene terdiri dari kepulauan juga terdapat banyak jembatan besar nan panjang sehingga tercatat jembatan terpanjang di Asia adalah
jembatan DANYANG-KUNSHAN yang menghubungkan kota Beijing - Kota Shanghai dengan panjang 164.8 kilometer. Untuk kawasan Asia Tenggara kita mengenal Jembatan terpanjangnya Jembatan Sultan Omar
Ali Saefuddin, menyusul Jembatan P
Pinang Malaysia Sultan Abdul Halim Muadzam
Shah panjangnya 24 km yang menghubungkan Semenanjung dan P
Pinang dan Jembatan Suramadu 5,4 km yang
menghubungkan P Madura dan P jawa.
Dengan
adanya Jembatan yang menghubungkan Bandar Sei Bengawan Brunai dan
Temburong, membawa berkah bagi penduduk Temburong, sehingga sejak itu daerah Temburong sudah mulai menggeliat dan
mengorak langkah ke hadapan. “ Perkembangan sosio-ekonomi sangat dirasakan
oleh penduduk di daerah ini. Pekan Bangar kini telah berubah. Yang dulu agak
sepi kini telah ramai dikunjungi oleh orang tempatan. Apatah lagi di hujung
minggu. Perekonomian rakyat semakin maju dan berkembang ”,
Ujar SiDin Prof Gamal dengan Plabomoranya (Hebatnya).
Jembatan ini juga membuat Temburong yang terkenal dengan hasil-hasil pertanian dan makanan menjadi lebih ramai dikunjungi, seperti Pengunjung yang ke Temburong tak akan melepaskan peluang untuk membeli beras, pulut, wajid Temburong serta sayur-sayuran yang merupakan hasil utamanya. Begitu juga dengan makanan tradisionalnya seperti Udang Galang yang kini diolah menjadi menu favorit : Mie Rebus Udang Galah, Burger Udang Galah dan banyak lagi serba udang Galah.
Jembatan SOAS Temburong, Brunai Darussalam |
Temburong ke Bandar Brunai melintasi
teluk dengan sampan.
Jembatan SOAS Temburong Brunai
terpanjang di ASEAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar