KAMPUNG JELOKANG, SENTRA SENIMAN LUKIS DAN LUKISAN BANDUNG SEJAK TAHUN 1979

NusaNTaRa.Com

byIndaHPalloranG,    S  a  b  t  u,   0  4    F  e  b  r  u  a  r  i    2  0  2  3

Melihat Kampung Jelekong, Sentra Seniman Lukis di Bandung

Bandung tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya dan  kuliner saja,  tetapi juga memiliki beragam kesenian seperti seni karawitan, seni bela diri pencak silat, hingga seni Tari Jaipong yang mendunia.   Salah satu  keterampilan  khusus yang cukup menarik yaitu  Seni Lukis juga berada di Kota Bandung,   Kampung Seni Jelekong berlokasi di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung  bahkan lokasinya  merupakan penghasil lukisan terbesar di Bandung. Kampung Seni Jelekong juga merupakan pusat atau sentra lulisan di Bandung yang sudah lama didirikan sejak  tahun 1979.

Di kawasan  ini kamu bisa menyusuri dan mencari buah tangan berupa karya lukisan-lukisan yang indah karya Kampung Jelekong  baik untuk buah tangan atau menghiasi  ruangan anda. Ya, Jalan Jelekong menjadi pusat dari berbagai sanggar lukis di Kampung Jelekong.   Sebagian warganya berprofesi sebagai seniman lukis membuat kampung ini dijuluki sebagai desa wisata lukis Jelekong. Lukisan dua dimensi hingga tiga dimensi berjajar rapi di sepanjang jalan  Kampung Jelekong.   Sehingga  pusat kebudayaan ini, Kampung Jelekong telah menelurkan para seniman hebat.

Kampung Seni Jelekong telah ada sejak 1979 melalui Odin Rohidin.  Hampir seluruh seniman lukis di kampung tersebut mendapatkan keahlian melukis secara turun-temurun,  selain pengunjung dapat melihat kreativitas di Kampung Seni Jelekong, pengunjung juga bisa mempelajari tentang cerita sejarah kampung tersebut.   Awalnya, Kampung Seni Jelekong bermula dari Odin Rohidin atau Oding.   Ia belajar melukis secara autodidak dari kakak iparnya yang dulunya tinggal  di Jukarta dan kemudian kembali ke Bandung.  Saat di Bandung, ia berprofesi sebagai pelukis yang mengerjakan pesanan dari kolektor lukisan.

Saat memasuki kampung ini, pengunjung akan disambut dengan beragam lukisan dari seniman-seniman lokal yang memiliki kreativitas tinggi.  Para  seniman  tak hanya membuat lukisan, pelukis di kampung ini juga menjualnya kepada para pengunjung dan ke beberapa tempat lainnya.  Selain itu, ada juga spot foto yang merupakan foto 3D. Lukisan tiga dimensi tersebut dibuat dengan berbagai tema, sehingga dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang bebas memilih latar foto yang diinginkannya.

Komposisi warna adalah poin utama menentukan hasil mahakarya  sehingga  para seniman harus paham betul tiap tetes tinta yang mereka tuangkan,  Serta  Jam terbang tinggi dan berbagai kesalahan menempa mereka.   Saking banyaknya, pagar, teras, hingga atap rumah jadi media menjemur.   Kain kanvas bertinta warna-warni harus dikeringkan,  di bawah terik matahari, karya para maestro ini dijemur agar tinta jadi tahan lama. Selanjutnya proses finishing lukisan dilakukan.   Aneka macam bingkai dipasangkan untuk mempercantik lukisan. Frame kaca juga ditambahkan untuk melindungi lukisan.

Adapun beberapa jenis lukisan yang berada di pusat lukisan Bandung ini biasanya bertemakan pemandangan alam, seperti sawah, air sungai jernih yang mengalir, perkampungan nelayan, pacuan kuda, buah-buahan, aktivitas pasar, dan masih banyak lagi. Beberapa seniman juga membuat lukisan sesuai dengan permintaan pembeli.   Harga yang ditawarkan pun beragam. Tentu saja, semua nominalnya disesuaikan dengan tingkat kerumitan lukisan.

Dulu, 90 persen hasil karya mereka dipasarkan ke kota seni Yogyakarta dan Bali. Tak luput kota-kota besar di Indonesia lain Semarang, Bogor dan Bandung jadi tujuannya.  Bahkan kancah internasional seperti  Brunei Darussalam,  Malaysia dan Arab Saudi kedapatan  juga  memesan lukisan dari kampung Jelekong.   Semakin berkembangnya teknologi, para seniman memasarkan hasil karya mereka melalui marketplace.   Berbagai macam platform mereka gunakan untuk meningkatkan  jangkauan pembeli dan melebarkan area pemasaran.

Lukisan mereka dibanderol dari harga 300 ribu hingga puluhan juta,  semuanya terpengaruh  dari  tingkat kerumitan dan material lukisan menentukan harga jual.    Para seniman disana terjadi penurunan jumlah seniman  karena  telah banyak  beralih profesi demi mencukupi kebutuhan sehari-hari,  meski upaya mereka tak pernah berhenti  dan  para pelukis ini masih selalu mengajari anak-anak mereka bagaimana cara menjadi pelukis handal.   Kampung Jelengkong berada 1 jam perjalanan dari pusat Kota Bandung. Selain seni lukis, di kampung ini kamu juga bisa bertemu dengan para pedalang wayang golek hingga makanan khas Sunda.

Para seniman lukis  JELEKONG BANDUN

 

Menggores garis menabirkan warna di dinding.

Kampung Jelekong  Sentra lukisan Kota Bandung.

 

 

 NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                        Melayani pemasangan Iklan 

                                   Sila Dail Talian  0821 5385 8932