NusaNTaRa.Com
byMapiroHBorrA, M i n g g u, 0 5 F e b r u a r i 2 0 2 3
Di Kawasan Rawasari Kota Jambi telah
ditetapkan seorang ibu muda NT (25) sebagai
tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 11 anak yang masih berusia di
bawah umur. Hilmi, Ketua RT di tempat kediaman
NT membenarkan bahwa NT telah ditangkap
di kediaman orangtuanya di daerah Penyengat Rendah, "
Pelaku dijemput polisi sekitar jam 12 malam tapi bukan di rumahnya,
melainkan di rumah kediaman orang tuanya di daerah Penyengat Rendah ",
Ujar SiDin Hilmi dengan Plabomoranya (Hebatnya).
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, Asi Novrini
mengatakan ada 11 anak yang menjadi korban pelecehan NT. Para korban berusia 8 tahun hingga 15 tahun
yang terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan,
" Sebanyak 11 anak ini, terdiri dari 9
laki-laki dan 2 perempuan, dengan usia paling muda dari 8 hingga 15 tahun,
dengan didampingi langsung oleh sejumlah orangtau para korban membuat laporan
ke PPA Direskrimum Polda Jambi ", Ujar SiGaluH Asi Novrini menjelaskan.
Pelaku sempat mengaku akan diperkosa, ujar Hilmi yang merupakan Ketua RT,
membenarkan tentang kejadian tersebut. Ia pun
menambahkan dengan mengatakan bahwa sebenarnya warga sudah mulai
curiga melihat anak-anak sering keluar masuk kamar, "
Memang betul, karena di rumah pelaku ada sewa rental PS, namun tidak
banyak, hanya satu, jadi anak-anak pun bebas main di rumah tersangka. Dan
kebetulan letak PS tersebut letaknya tidak jauh pintu kamar ",
Cakap SiDin Hilmi menjelaskan, Jumat (03/02/23).
Hilmi menambahkan
awalnya NT akan melaporkan anak-anak ke polisi karena
akan memperkosanya, namun ada
kejanggalam hinggga pihak RT mengumpulkan anak-anak tersebut di rumah salah
satu perangkat RT. Lalu salah satu anak mengaku bahwa mereka
dibawa ke kamar oleh NT dan dipaksa memegang bagian tubuh ibu muda berusia 25
tahun itu. " Maka kita kumpulan di salah satu rumah
perangkat RT, maka saat dimintai keterangan dari para saksi, bahwa mereka
mengatakan tidak ada kami mau memerkosa, justru dia yang membawa kami ke kamar,
pintu ditutupnya terus kami disuruh megang bagian anggota tubuh si pelaku ",
Cakap salah satu anak tsbt sambil memperagakan salah saksi.
Menurut Hilmi, sehari-hari NT warga dikawasan itu seperti ibu-ibu pada
umumnya dan ia adalah biduan yang biasa
di undang pada suatu paket dam yang memiliki usaha organ tunggal beserta
perangkat sound systemnya. " Berdasarkan informasi yang kami dapat, tadi
ada warga yang bilang, pelaku ini semasa gadisnya di daerah penyengat rendah,
pernah juga dipegang bagian tubuhnya oleh seseorang dan sampai sekarang si
pelaku itu dipenjara " ujarnya.
RV, salah satu saksi mengatakan NT sempat
memaksanya untuk menonton adegan dewasa di ponsel milik tersangka. "
Ia itu memang bener bang, sering kaka tu nyuruh kami nonton film dewasa,
terus yang terakhir kaka tuh bilang sama kami, nanti malam kaka mau main jam
11, kamu jangan lupa nonton yah, nanti kaka buka jendelanya sedikit ",
Cakap RV dengan semangatnya.
Pelaku NT juga kerap memaksa korban wanita untuk
menonton film dewasa, sembari dirinya dan sang suami melakukan hubungan badan. Sementara
E, satu diantara orangtua korban mengatakan, pelaku dan korban tinggal
di satu kawasan yang sama dam di
kediamannya, pelaku memiliki game rental
Playstation. Saat para korban sedang
asik bermain Playstation, pelaku menutup rumahnya dan memaksa para korban
menuruti hasratnya, " Ini kami melapor ada 11 anak korban pelecehan
seksusal ", Cakap SiGaluH E saat melapor ke Mapolda
Jambi, Jumat (03/02/2023).
Ironisnya, NT kerap memaksa para korban anak
laki-laki, agar menyentuh bagian intim tubuhnya, "
Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku
sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal
dia yang meminta sendiri ", Ujar Si
E Laji.
" Kalau korban cewek, hanya
disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri.
Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan
membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa ",
Ujar SiGaluH E menambahkan.
Bahkan, pelaku juga kerap menyentuh bagian kemaluan korban anak laki-laki serta memaksa korban untuk memenuhi hasratnya yang tidak wajar. Kejadian ini, sudah berulang kali terjadi dan saat ini terungkap dan para korban melapor ke Mapolda Jambi. E menjelaskan, aksi tersebut dilakukan NT tanpa sepengetahuan sang suami, " Suaminya juga syok pas tau kejadian ini ", Ujar SiDin E (Effendi) mengakhiri cakap laporannya.
Kapolda Prov. JAMBI |
Pornografi yang tak terkendali akan merusak moral.
Pelecehan
sek Ibu muda pada anak dibawah umur,
kurang AjaLL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar