Kamis, 23 Februari 2023

TIM SAR EVAKUASI KAPOLDA JAMBI MASIH TERKENDALA KABUT, TIM EVAKUASI DIPERKUAT 6 HELIKOPTER

NusaNTaRa.Com

byBahrIHasupiaN,  S e l a s a,  2  1   F e b r u a r i   2  0  2  3

Tim Sar Evakuasi Kapolda Jambi dalam kecelakaan mendarat darurat

Rombongan penyelamatan Kapolda Jambi yang terjebak di hutan Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi  masih belum bisa dievakuasi sejak helikopter mendarat darurat,  Minggu (19/02/2023)  sementara  Tim SAR gabungan masih menunggu cuaca cerah di titik lokasi tersebut.   Kabid Humas Polda Jambi Mulia Prianto mengatakan bahwa kondisi lokasi rombongan Kapolda Jambi berada, kembali berkabut tebal,   helikopter dari Polairud Baharkam Polri sempat ke lokasi tersebut sekitar pukul 09.00 WIB, tetapi belum bisa melalukan evakuasi,   "  Cuaca masih berkabut dan tidak memungkinkan sehingga helikopter kembali ke lapangan posko untuk melakukan pengisian avtur (bahan bakar)  ",   Ujar SiDin M Prianto.

Saat ini,  ujar  M Prianto menambahkan,   tim SAR gabungan masih menunggu terjadi cuaca cerah atau tidak berkabut tebal  dan setelah  mendapatkan informasi itu, tim SAR gabungan akan langsung meluncur dengan menggunakan helikopter yang dilengkapi peralatan hoist untuk mengangkut para korban.    "  Masih di sekitar lokasi untuk melihat peluang. Begitu terbuka atau kabut menipis, langsung menurunkan personel dan melakukan evakuasi. Kita upayakan maksimal. Begitu bisa masuk, helikopter  masuk  ",  Ujar SiDin M Prianto dengan Plabomoranya (hebatnya).

Sebagaimana diketahui,  Minggu  (19/02/2023) Helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan jajarannya harus mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, pada Ahad siang, 19 Februari 2023.   Helikopter itu berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi, dengan tujuan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci, pada pukul 09.25 WIB untuk menghadiri acara JK,  Helikopter dengan nomor Registrasi P-3001 itu mengalami musibah dan harus mendarat darurat akibat cuaca buruk pada pukul 11.02 WIB, Ahad, 19 Februari 2023.

Segera  anggota tim evakuasi gabungan dari Polri, Basarnas, hingga TNI langsung melakukan pencarian Kapolda Rusdi beserta rombongan  dengan  mengerahkan sebanyak enam helikopter.   Meski mengalami masalah, tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin pagi pukul 04.00 WIB.   Tim pencarian dari darat  akhirnya menemukan  dengan  semua penumpang dan kru selamat, tapi   beberapa  mengalami luka-luka  termasuk  Kapolda Jambi dalam kecelakaan itu  mengalami patah tulang pada bagian tangan.

Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Kapolda Jambi dan rombongan secara umum pun sehat meskipun dalam kondisi luka-luka,   "  Sempat ada komunikasi dengan tim darat.  Kondisi Pak Kapolda Jambi dan rombongan dalam keadaan sehat. Jadi semua stand by  ",   Ujar SiDin M Prianto dengan Boneer (Manisnya),  Selasa   (21/02/2023).   M Prianto  menuturkan Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang di bagian tangan kanan dan  anggota rombongan lainnya juga luka-luka  tapi  saat ini mereka telah mendapatkan penanganan medis pertama dari dokter yang diterjunkan ke lokasi bersama tim SAR gabungan.

Ada sebanyak enam helikopter yang disiapkan dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi. Sebanyak empat helikopter di antaranya dilengkapi peralatan hoist, yakni dua unit dari Polairud Baharkam Polri, satu unit dari TNI AU, dan satu dari unit Basarnas,   "  Ada enam helikopter, dengan hoist ada empat yang siap untuk evakuasi. Helikopter dan petugas gabungan sudah siap  ",  Ujar SiDin   M Prianto.   Sembari menunggu kedatangan helikopter itu, tim SAR gabungan menebas pohon untuk mempermudah proses evakuasi sekaligus agar tidak membahayakan para korban.

Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi sebelumnya sempat dihentikan sementara,  Senin (20/02/2023),  penghentian dilakukan  karena terdapat kabut tebal yang datang secara tiba-tiba saat helikopter datang untuk mengevakuasi.    "  Kurang lebih 10 kilometer awalnya (jarak pandang).  Tapi saat di atas titik koordinat timbul kabut yang tebal dan ada angin kencang.  Tidak terlihat lagi ke bawa  ",   Ujar SiDin Manca Kepala Operasi Basarnas Jambi,  Senin  (20/02/2023) malam.

Para korban terpaksa menginap di tenda darurat dalam kondisi terluka,  semua  rombongan ini dijaga dan dirawat dua tim SAR yang datang dari jalur darat,   serta  satu  tim yang datang dari jalur udara, sehingga  keseluruhan  personil  penyelamat tersebut berjumlah  sekitar 30 orang.   Para korban kecelakaan ini, yaitu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta tiga  orang kru.

Helikopter Tim SAR Evakuasi Kapolda Jambi

 

Appo bekoku mengudara untuk membantu SiYusut.

Helikopter Tim Evakuasi Kapolda Jambi tertunda karena kabut.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...