Jumat, 03 Februari 2023

FILM AVATAR SERIAL "THE WAY OF WATER” KISAH SUKU LAUT YANG TERINSPIRASI DARI KEHIDUPAN SUKU BAJAU INDONESIA

NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA, K  a  m  i  s, 2 2  D  e  s  e  m  b  e  r  2  0  2  2.

Klan Matkayina merupakan klan baru dalam film Avatar: The Way of Water. Klan ini dipimpin Ronal yang diperankan Kate Winslet.

Film  “Avatar The Way of Water ”  tengah menyemarakkan dunia perfilman Tanah Air, sekuel besutan sutradara James Cameron  berdurasi tiga jam sudah dapat dinikmati masyarakat Indonesia di bioskop – bioskop tanah air topatnya Rabu (14/12/2022).  Film  yang ternyata mampu menawarkan keindahan Laut Pandora yang membius para penonton,  tapi tak dinyana bahwa salah satu inspirasi  dari film Avatar The Way of Water   justru datang dari suguhan alam perkampungan laut di  Indonesia yang telah dinantikan selama 13 tahun sejak produksinya  tahun 2009.

Penonton akan menemui Suku Metkayina sebagai penghuni Pandora yang berdampingan laut  selain Suku Omaticaya.   Bedanya, suku Metkayina merupakan penguasa lautan atau disebut sebagai klan laut yang hidup di pesisir laut Pandora,  Suku Metkayina ini hidup damai di bawah kepemimpinan Tonowari (Cliff Curtis) dan Ronal (Kate Winslet).  Sutradara  James Cameron meneliti budaya dari suku-suku  tersebut, salah satu inspirasi dari Suku Metkayina adalah suku dari Indonesia, yakni Suku Bajo, atau dikenal dengan nama Suku Bajau dan Suku Sama,     Ada (orang Sama-Bajau), orang di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu  ”,  Ujarnya dalam  National Geographic  (15/12/2022). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Manparekraft) Sandiaga Uno melalui laman Instagram resminya @sandiuno menyebutkan bahwa panorama Indonesia menjadi salah satu inspirasi James Cameron dalam menggarap filmnya,   "  Ternyata Indonesia Jadi Salah satu Inspirasi Film Avatar 2  The Way of Water  ",  Ujar SiDin  Sandiaga Uno  dalam unggahannya.   Hingga Rabu (21/12/2022), unggahan yang diunggah tempo hari ini sudah dikomentari oleh 1.729 warganet dan disukai hingga 139.000 pengguna akun Instagram.

Dalam unggahan  sandiaga yang sama mengungkapkan,   Selain terinspirasi dari panorama laut Indonesia, film yang menampilkan dinamika kehidupan keluarga Jack Sully itu ternyata terinspirasi dari budaya suku Bajo (Bajau).   Sutradara film, James Cameron, mengakui sendiri bahwa suku Metkayina dalam film sequel tersebut terinspirasi dari suku Bajo Indonesia dan kaum Polunesia  yang hidup di rumah panggung dan mampu menyelam dengan kurun waktu lama di dalam air  ",  Ujar SiDin dalam tulisan Sandiaga U.    Suku Bajo adalah salah satu suku di Indonesia yang ditemui di wilayah perairan sekitar Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, hingga Nusa Tenggara bahkan ditemukan di negara Malaysia, Pilipina dam Thailand.

Menurut  James Cameron, ada satu keterkaitan antara Pandora (planet yang ada di film Avatar) dan Bumi, yakni terumbu karang,   "  The most obvious relationship is coral reefs and tropical atoll formations especially in the central and western Pacific (Hubungan yang paling jelas adalah terumbu karang dan formasi tropis terutama di Pasifik tengah dan barat)  ",  Ungkap James Cameron.    Faktanya, sekitar 25 persen kehidupan ikan di laut memang bergantung pada terumbu karang  dan Cameron juga melakukan riset yang cukup panjang untuk menghadirkan budaya di film sekuel Avatar ini.

Perkampungan Suku Bajau diperairan Wakatobi

Seperti diketahui, di dalam film The Avatar 2, Jack Sully memutuskan untuk memboyong keluarganya menemui  suku Metkayina yang merupakan penguasa lautan  yang memiliki tato di beberapa bagian tubuhnya.   Selain itu, mereka juga tinggal di tepi pantai yang disebut Desa Awa'atlu.   "  The are the sea people in Indonesia that live on stilted homes and live on rafts and so on (Mereka adalah orang-orang laut di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit dan sebagainya)  ",  Ujar SiDin James  Cameron dengan Plabomoranya (hebatnya).         

Selain Indonesia, Cameron juga terinspirasi dari Budaya Polinesia bermakna suku Bajau untuk menciptakan karakter Suku Metkayina,   “Kami melihat budaya Polinesia, yaitu budaya perdagangan kano. Kami memutuskan tidak membuat kano selain selain beberapa kano yang digunakan secara local  ",   Ujar James Cameron.   "  Pelayaran dalam film kami bukan budaya pelayaran Polinesia yang menggunakan kano besar atau waka, sebagaimana mereka menyebutnya di Selandia Baru  ",  Tambah Cameron Laji.

Dalam Avatar 2, Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana) beserta anak-anaknya harus meninggalkan suku Omaticaya karena dikejar oleh Quaritch (Stephen Lang) yang ingin balas dendam kepada Jake.   Jake dan Neytiri beserta anak-anaknya akhirnya pergi ke pesisir laut Pandora,  mereka harus hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru bersama dengan Suku Metkayina atau diadaptasi dari kehidupan Suku Bajo.

Berdasarkan sejarahnya, suku ini berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina selatan yang hidup di lautan lepas dan masuk ke Indonesia,  kehebatan suku Bajau dalam mengarungi laut membuat banyak ilmuwan dunia tertarik untuk membuat penelitian.  Salah satunya adalah sekelompok ilmuwan dari University of Copenhagen dan University of California di Berkeley yang mencoba menguak misteri asal-usul kehebatan suku Bajau yang bermukim di Indonesia.   Hasil penelitian menyebutkan, limpa orang-orang suku Bajau ternyata lebih besar 50 persen dibandingkan manusia biasa pada umumnya  dan  produksi oksigen di dalam darah orang Bajau akan lebih banyak.

Sam Worthington memerankan sosok Jake Sully dalam film Avatar: The Way of Water
13 tahun setelah film pertamanya dirilis.



Indonesia negeri kepulauan di huni banyak suku.

The Avatar seri The Way of Water terinspirasi dari Suku Bajau.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...