NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, R a b u, 0 8 F e b r u a r i 2 0 2 3
Bey Machmudin Deputi Bidang Protokoler, Pers, dan Media
Sekretariat Presiden Bey telah memastikan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi
akan menghadiri puncak Hari Pers Nasional (HPN) pada Kamis, 9 Februari 2023 di Kota Medan, Sumatera
Utara. Kehadiran Jokowi di HPN 2023 ini
merupakan langsung karena dua tahun sebelumnya semasa Panemi ia hanya
menghadiri secara online. Jokowi juga telah menerima kedatangan
anggota Dewan Pers periode 2022-2025 di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 6
Februari 2023. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan pentingnya kebebasan
pers yang bertanggung jawab dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip dan etika
jurnalistik.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, Jokowi
berpesan agar jangan hanya bicara kebebasan pers, tetapi yang terpenting adalah
pemberitaan yang bertanggung jawab. Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah
pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip kode
etik jurnalistik yang baik, " Jadi kalau cuma bebas sebebas-bebasnya tanpa
tanggung jawab, banyak yang akan dirugikan apalagi menjelang pemilu ”,
Ujar SiGaluH Nanik Rahayu dengan Ahmadernya (manisnya).
Jokowi selalu memberikan pesan-pesan saat menghadiri
acara tersebut secara langsung, sebagaimana di bawah ini :
1. HPN 2018
Pada perayaan HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat,
Jokowi menyampaikan pesan bahwa di era melimpahnya informasi saat ini pers
justru semakin diperlukan, pers berperan menyampaikan kebenaran, sebagai
penegak fakta-fakta, dan pilar penegak aspirasi masyarakat. Ia mengingatkan pelaku media massa untuk
terus berinovasi dalam meladeni derasnya arus digitalisasi. Di era media sosial
yang rentan akan hoax, Jokowi yakin keberadaan media massa yang terverifikasi
masih mampu menjadi media yang memberikan informasi aktual dan sesuai fakta.
2. HPN 2019
Kemudian pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional
Tahun 2019 di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya, Jawa Timur,
Jokowi menyampaikan di tengah era digital dimana media sosial berkembang dengan
masifnya, masyarakat pun disajikan dengan keberlimpahan informasi. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak pers
untuk terus meneguhkan jati diri sebagai sumber informasi yang akurat bagi
masyarakat, mengedukasi, tetap melakukan kontrol sosial, dan terus memberikan kritik-kritik
yang konstruktif.
3. HPN 2020
Sedangkan di HPN 2020 di Banjarmasin dan Banjarbaru,
sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan HPN, seperti seminar
inovasi pelayanan publik, pameran karya pers, serta Konvensi Nasional Media
Massa. Dilansir dari babelprov.go.id,
dalam kesempatannya, Jokowi mengucapkan terima kasih atas peran pers dalam
pemberitaan Virus Corona. Jokowi membutuhkan peran pers agar turut membantu
menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah
kepanikan.
Jokowi pun mendorong pers untuk melawan kekacauan informasi yang
sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoax, ujaran kebencian, dan sumber
fitnah yang mengancam kehidupan demokrasi Indonesia. “ Negara
sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang jernih, berdiri di
depan, mewartakan berita-berita baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia,
membangkitkan semangat yang positif yang mendorong optimisme bangsa ”,
Ujar SiDin Presiden Jokowi dengan Plabomoranya (hebatnya).
4. HPN 2021
Pada HPN 2021, Jokowi kembali hadir secara virtual Pada
puncak Peringatan HPN 2021 dari Istana Negara, Jakarta. Puncak Peringatan HPN
yang mengusung tema “Bangkit dari
Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator
Perubahan”. Disarikan dari
kominfo.go.id, Jokowi menyampaikan terima kasih atas peran pers yang tak pernah
berhenti mengabarkan perkembangan pandemi, mengedukasi masyarakat akan protokol
kesehatan, membantu masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan tepat,
seraya terus menjaga optimisme dan harapan.
5. HPN 2022
Pada HPN 2022 tahun lalu yang dihadiri Jokowi melalui
virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, diungkapkannya kritik, masukan dan
dukungan dari insan pers sangat penting dalam kemajuan pemerintahan. "
Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang
masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik agar seluruh
jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah dan desa bekerja dalam frekuensi
yang sama, visi yang sama untuk negara kita, untuk Indonesia maju ”, Ujar
SiDin Jokowi Laji.
Saat itu, Jokowi turut mengingatkan bahwa pers mempunyai tugas besar selama Indonesia memegang presidensial Group of Twenty (G20) tahun 2022. Sejumlah agenda penting akan berlangsung dan pers diharapkan mampu menyukseskan kegiatan tersebut dengan memberikan informasi yang positif. (dr.Tempo.co.AnnisAFirdausI.08/02/2023).
Informasi
Pers menjadi penerang dan penegak kebenara.
Jokowi
di HPN, Pers berperan menyampaikan
kebenaran fakta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar