NusaNTaRa.Com
byGreatBritteN,
R
a b u, 0 4 J a n
u a r i 2 0 2 3
Bappebti membuat pengakuan dosa soal penipuan robot trading. Mereka mengaku salah karena tidak mengingatkan masyarakat dari awal |
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(Bappebti) mengakui ikut salah dalam kasus penipuan robot trading yang memakan
banyak korban. Plt Ketua Bappebti Didid
Noordiatmoko mengakui kesalahan yang dilakukan pihaknya adalah tidak
menginformasikan secara dini kepada masyarakat luas dari sejak awal, ia merasa persoalan robot trading berada di
luar ranah Bappebti, " Kesalahan kami memang tidak secara dini
mengingatkan masyarakat, saya akui itu kesalahan kami, tidak secara dini
mengingatkan pada masyarakat, karena kami menganggap itu bukan ranah
Bappebti ", Ujar SiDin Didid N dengan Plabomoranya (hebatnya) di Jukarta
Pusat, Rabu (04/01/2023).
Meski para pelaku penipuan robot trading tersebut
mengaku telah mendapatkan izin dari Bappebti
yang sesungguhnya, selama ini yang diberikan izin oleh
Kementerian Perdagangan adalah penjualan robot trading itu. "
Robot trading kemarin itu tidak pernah memperoleh izin Bappebti, mereka
memperoleh perizinan dari Kementerian Perdagangan untuk menjual robot trading
itu. Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL), jadi dia izin untuk menjual
robot trading-nya ", Ujar SiDin Didid Noordiatmoko menjelaskan.
Sementara, untuk mendapatkan izin melakukan jual-beli
di bursa, pelaku mesti mendapatkan izin Bappebti dengan memenuhi kriteria
perdagangan berjangka komoditi. Salah satu kriteria yang dipaparkan Didid
adalah tidak menggunakan pihak ketiga untuk bertransaksi dengan pialang atau
pedagang.
Sedangkan yang terjadi pada kasus penipuan robot
trading itu adalah sejumlah orang mengumpulkan dana masyarakat dengan dalih
melakukan investasi lewat robot trading.
" Jadi transaksi investasi
apapun alasannya, itu tetap kami minta orang perorangan atau investor yang
bersangkutan untuk melakukan langsung transaksi itu. Bahkan kami melarang
marketing dari pialang untuk mentransaksikan
", Ujar Didid N Laji.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
atau BAPPEBTI berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan RI, sesuai Permen Perdagangan RI, Nomor
: 01/M-DAG/PER/3/2005, Sebagaimana Pasal 652
BAPPEBTI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan kegiatan perdagangan berjangka
serta pasar fisik dan jasa. Badan
Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau disingkat Bappebti adalah lembaga
milik Kementerian Perdagangan yang dibentuk untuk membantu mengawasi dan
menyusun regulasi terkait perdagangan komoditi, valuta asing, maupun pasar berjangka.
Selain itu, pelaku penipuan kasus robot trading pun
tidak mendapatkan izin untuk menghimpun dana dari masyarakat, "
(Terutama) izin untuk bertransaksi melalui Tbk (Terbuka) itu jelas dari
Bappebti, dan mereka tidak punya izin itu
", Ujar SiDin Laji. Kasus penipuan robot trading marak terjadi
di Indonesia belakangan ini, salah
satunya dialami oleh investor robot trading Fahrenheit dan polisi
memperkirakan jumlah kerugian investor akibat dugaan penipuan ini mencapai Rp5
triliun. Selain Fahrenheit, penipuan juga menimpa investor robot trading Net89.
Salah seorang member robot trading Net89, Bambang
Lukman Hadi bercerita akibat dugaan penipuan itu uang investor Rp10 triliun tak
jelas rimbanya. " Besaran dana juga kami konservatif, kami
ambil rata-ratanya saja, yang paling kecil itu kan US$500. Ada yang US$500
ribu, US$5.000, US$10 ribu, US$20 ribu, US$50 ribu, US$100 ribu, itu lumayan
banyak juga. Kami cukup US$500 saja itu kalau di rata-ratakan (kerugian) bisa
Rp10 triliun lebih ", Ujar SiDin Bambang LH dengan Soppengernya
(Jumawanya).
Kegagalan lain yang dialami BAPPEBTI adalah membangun bursa kripto pada 2022 dengan berbagai alasan. Dalam kasus ini Plt Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menjelaskan selama ini pihaknya kesulitan karena tidak ada percontohan negara mana yang telah membentuk bursa kripto sebagai tolak acuan, " Bursa kripto sampai catatan ini yang kami buat, belum juga berhasil dibangun. Ini menjadi catatan besar kami, seharusnya bisa dibangun di akhir tahun lalu 2022 ", Ujar Didid N dengan Plabomoranya (hebatnya) di Kantor Bappebti, Rabu (04/01/2023).
Plt Ketua Bappebti Didid Noordiatmoko |
Banyak
Kesalahan karena lemahnya kebijakang.
BAPPEBTI berdosa dalam penipuan di Robot Trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar