Sabtu, 14 Januari 2023

PENGAKUAN DOSA BAPPEBTI TERKAIT PENIPUAN ROBOT TRADING

NusaNTaRa.Com

byGreatBritteN,   R  a  b  u,   0  4    J  a  n  u  a  r  i    2  0  2  3

Bappebti membuat pengakuan dosa soal penipuan robot trading. Mereka mengaku salah
karena tidak mengingatkan masyarakat dari awal

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengakui ikut salah dalam kasus penipuan robot trading yang memakan banyak korban.   Plt Ketua Bappebti Didid Noordiatmoko mengakui kesalahan yang dilakukan pihaknya adalah tidak menginformasikan secara dini kepada masyarakat luas  dari sejak awal,  ia merasa persoalan robot trading berada di luar ranah Bappebti,   "  Kesalahan kami memang tidak secara dini mengingatkan masyarakat, saya akui itu kesalahan kami, tidak secara dini mengingatkan pada masyarakat, karena kami menganggap itu bukan ranah Bappebti  ",   Ujar  SiDin Didid  N dengan Plabomoranya (hebatnya) di Jukarta Pusat, Rabu   (04/01/2023).

Meski para pelaku penipuan robot trading tersebut mengaku telah mendapatkan izin dari Bappebti  yang sesungguhnya,   selama ini yang diberikan izin oleh Kementerian Perdagangan adalah penjualan robot trading itu.   "  Robot trading kemarin itu tidak pernah memperoleh izin Bappebti, mereka memperoleh perizinan dari Kementerian Perdagangan untuk menjual robot trading itu. Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL), jadi dia izin untuk menjual robot trading-nya  ",  Ujar SiDin Didid Noordiatmoko  menjelaskan.

Sementara, untuk mendapatkan izin melakukan jual-beli di bursa, pelaku mesti mendapatkan izin Bappebti dengan memenuhi kriteria perdagangan berjangka komoditi. Salah satu kriteria yang dipaparkan Didid adalah tidak menggunakan pihak ketiga untuk bertransaksi dengan pialang atau pedagang.

Sedangkan yang terjadi pada kasus penipuan robot trading itu adalah sejumlah orang mengumpulkan dana masyarakat dengan dalih melakukan investasi lewat robot trading.   "  Jadi transaksi investasi apapun alasannya, itu tetap kami minta orang perorangan atau investor yang bersangkutan untuk melakukan langsung transaksi itu. Bahkan kami melarang marketing dari pialang untuk mentransaksikan  ",  Ujar Didid N Laji.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau  BAPPEBTI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perdagangan RI,  sesuai Permen Perdagangan RI,   Nomor  :  01/M-DAG/PER/3/2005,  Sebagaimana Pasal  652  BAPPEBTI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengaturan  dan pengawasan kegiatan perdagangan berjangka serta pasar fisik dan jasa.    Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau disingkat Bappebti adalah lembaga milik Kementerian Perdagangan yang dibentuk untuk membantu mengawasi dan menyusun regulasi terkait perdagangan komoditi, valuta asing,  maupun pasar berjangka.

Selain itu, pelaku penipuan kasus robot trading pun tidak mendapatkan izin untuk menghimpun dana dari masyarakat,   "  (Terutama) izin untuk bertransaksi melalui Tbk (Terbuka) itu jelas dari Bappebti, dan mereka tidak punya izin itu  ",  Ujar SiDin Laji.   Kasus penipuan robot trading marak terjadi di Indonesia belakangan ini,  salah satunya dialami oleh investor robot trading Fahrenheit  dan  polisi memperkirakan jumlah kerugian investor akibat dugaan penipuan ini mencapai Rp5 triliun. Selain Fahrenheit, penipuan juga menimpa investor robot trading Net89.

Salah seorang member robot trading Net89, Bambang Lukman Hadi bercerita akibat dugaan penipuan itu uang investor Rp10 triliun tak jelas rimbanya.   "  Besaran dana juga kami konservatif, kami ambil rata-ratanya saja, yang paling kecil itu kan US$500. Ada yang US$500 ribu, US$5.000, US$10 ribu, US$20 ribu, US$50 ribu, US$100 ribu, itu lumayan banyak juga. Kami cukup US$500 saja itu kalau di rata-ratakan (kerugian) bisa Rp10 triliun lebih  ",  Ujar SiDin Bambang LH dengan Soppengernya (Jumawanya).

Kegagalan lain yang dialami BAPPEBTI adalah membangun bursa kripto pada 2022 dengan  berbagai alasan.  Dalam kasus ini  Plt Kepala Bappebti  Didid Noordiatmoko menjelaskan selama ini pihaknya kesulitan karena tidak ada percontohan negara mana yang telah membentuk bursa kripto sebagai tolak acuan,   "  Bursa kripto sampai catatan ini yang kami buat, belum juga berhasil dibangun. Ini menjadi catatan besar kami,  seharusnya bisa dibangun di akhir tahun lalu 2022  ",   Ujar Didid N dengan Plabomoranya (hebatnya) di Kantor Bappebti,   Rabu (04/01/2023).

Plt Ketua Bappebti Didid Noordiatmoko 

 

Banyak Kesalahan karena lemahnya kebijakang.

BAPPEBTI  berdosa dalam penipuan di Robot Trading.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...