Rabu, 18 Januari 2023

FILIPINA DAN MALAYSIA PERKETAT SECARA KHUSUS BAGI PELANCONG DARI CHINA, THAILAND PULA BAGI SETIAP PELANCONG YANG KESANA

NusaNTaRa.Com

byBatiSKambinG,     S  e  l  a  s  a,   1  0     J  a  n  u  a  r  i     2  0  2  3

Bandara Malaysia perketat pemeriksaan Covid-19 bagi Pelancong China


Dampak lonjakan  kasus Covid-19 di China yang semakin meningkat,   beberapa negara tetangga Indonesia memperketat aturan bagi pelancong dari China.  Sebanyak 250 juta penduduk China disebut terinfeksi Covid-19 selama 20 hari pertama pada Desember 2022,  data tersebut  merupakan catatan rapat pejabat yang bocor ke media.  Meski begitu, pemerintah China membantah kabar lonjakan kasus itu dan  mengkonfirmasi  bahwa data Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) selama 20 hari pertama di Desember  2022 jumlah kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu tercatat 62.592 kasus.

Angka yang jauh berbeda itu pun membuat khawatir banyak negar  dam  menganggap bahwa  China tak transparan dengan kasus Covid-19 di negaranya,  sehingga  banyak negara-negara  terutama di Eropa, yang menerapkan pengetatan dan pembatasan bagi pelaku perjalanan dari China.   Beberapa negara itu antara lain Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Australia, India, Kanada, Jepang, Italia, Spanyol, Taiwan,  Korea Selatan, Qatar, Belgia, Israel  dan Maroko,  malah dari sejumlah negara itu, Maroko dengan tegas melarang kedatangan pelancong dari China mulai 3 Januari 2023.

Meski begitu, Indonesia sejauh ini menegaskan tak akan memperketat maupun membatasi mobilitas warga, termasuk pelancong dari China, meski sudah mendeteksi varian BF.7. Varian tersebut belakangan yang paling dominan di China.    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tak ada eskalasi kasus dari BF.7 di Indonesia meski 15 kasus memang sudah terdeteksi,   "  BF.7 sudah ada 15 kasus dan tidak ada pergerakan naik. Jadi kita merasa ya tidak perlu kita mengetatkan kegiatan, mengurangi, membatasi kegiatan masyarakat, karena imunitas sudah tinggi   ",  Ujar SiDin Budi Gunadi dengan Plabomoranya (hebatnya)  di Gedung PP Muhammadiyah,  Jakarta Pusat,  Selasa   (03/01/2023).

Terlepas dari itu, berikut negara tetangga RI yang memperketat aturan bagi pelancong dari China  ;   1.   Filipina.  Filipina menjadi negara ASEAN pertama yang memperketat aturan bagi pelancong dari China  dengan mewajibkan tes Covid-19 kepada para pendatangnya .  Sehingga  Menteri Perhubungan Filipina Jaime Bautista mengatakan negaranya harus berhati-hati saat menerima pelancong dari Beijing demi menyelamatkan negara ini dari wabah besar itu nantinya.

2. Malaysia.   Malaysia bahkan menegaskan bakal menyaring semua pendatang dari China untuk melihat apakah mereka memiliki gejala demam atau tidak  serta gejala lainnya yang terkait Covid-19,  saat menginjakkan kaki di sana sehingga dapat mengantisivasi penularan penyakit  tersebut sedono mungkin.   Lebih jauh lagi dalam penanganan tersebut,  Negeri Jiran  Malaysia  juga bakal menguji air limbah pesawat dari China untuk melacak keberadaan virus Corona lebih jauh untuk mudah mengasmtisipasi penyebarannya.

Sementara negara ASEAN lainnya Thailand meski  belum  memperlakukan secara  khusus Pelancong China yang datang kesana, tapi malah  memperketat aturan bagi pelancong yang datang ke negaranya di tengah kekhawatiran sejumlah negara atas lonjakan kasus Covid-19 China.   Negeri Gajah Putih bakal meminta para pelancong untuk menyerahkan bukti telah divaksinasi penuh.   Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (Civil Aviation Authority of Thailand/CAAT) menyatakan semua pelancong asing harus menyerahkan bukti telah divaksinasi penuh atau surat keterangan telah sembuh dari Covid-19 dalam enam bulan terakhir mulai  Senin   (09/01/2023).

Mereka yang tidak divaksinasi juga diwajibkan menunjukkan keterangan medis berisi alasan mereka tidak menerima suntikan tersebut,   CAAT menyatakan pihaknya telah merilis daftar terkait berapa banyak dosis vaksin yang dibutuhkan untuk berbagai jenis vaksin Covid-19 di situs webnya.   Mereka lalu menegaskan maskapai penerbangan bakal bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen penumpang pesawat sebelum lepas landas.

Aturan pengetatan ini juga disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Thailand. Kemenkes menyatakan para pelancong dari negara tertentu juga diminta menunjukkan bukti asuransi kesehatan terkait perawatan Covid-19.    "  Pelancong asing yang datang ke Thailand dari negara yang diwajibkan menyerahkan hasil negatif tes PCR harus menunjukkan bukti asuransi kesehatan yang mencakup perawatan Covid-19  ",   Bunyi keterangan Kementerian Kesehatan Thailand,   namun aturan ketat tersebut tidak berlaku bagi pelancong yang only transit di Thailand.

Aturan ketat Thailand ini sebelumnya dibatalkan pada Oktober lalu. Namun kebijakan diberlakukan kembali setelah China membuka  perbatasan mereka di tengah lonjakan kasus Covid-19 negara itu.   China memang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi usai mencabut kebijakan nol-Covid mereka pada  07 Desember  2022  lalu.  Sejumlah negara  di duniapun khawatir risiko penularan Covid-19 Beijing  ke negara mereka.

Alur penumpang di Bandara Malaysia


Lonjakan Kasus Covid-19 semakin meningkat di China.

Pelancong  diperketat pemeriksaan di Thailand, Filipina dan Malaysia.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...