Selasa, 03 Januari 2023

PT BANK SYARIAH INDONESIA BELUM DUA TAHUN MERGER, MENGALAMI PERTUMBUHAN PERMODALAN YANG TERBAIK DI ASIA TENGGARA.

NusaNTaRa.Com

byMuhammaDBakkaranG,    S e l a s a,   1  3    D  e  s  e  m  b  e  r    2  0  2  2,

Hery Gunardi Dirut PT Bank Syariah Indonesia menerima penghargaan  "Best CEO in Mergers and Acquisition"

Alhamdulillah, meski belum genap berusia Dua tahun beroperasi  tapi PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI  telah  mencatatkan sejumlah prestasi  yang membanggakan,  torehan prestasi tersebut merupakan buah transformasi dan kolaborasi seluruh elemen perseroan di bawah komando yang tepat dari Direktur Utama BSI Hery Gunardi.    Hery yang juga dipercaya sebagai Bendahara Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dengan cekatan menahkodai BSI menjadi salah satu bank syariah terbesar dengan pertumbuhan kinerja impresif.  Selain itu, ia juga secara personal mampu menunjukkan performa positif dari sisi kepemimpinan di industri keuangan dengan keunikan dinamika yang menyertainya.

Dalam  tangan dingin Hery Gunardi  untuk  menyelesaikan proses merger dan pengembangan bisnis BSI membuat  CNBC Indonesia mendaulatnya  sebagai  “The Best CEO  in Merger and Acquisition pada  CNBC Award 2022”,  Senin    (12/12/2022).      Alhamdulillah,  penghargaan ini  merupakan  keberhasilan  bersama dari  seluruh tim  yang terlibat dan dukungan luar biasa dari  seluruh pemegang saham, yaitu Bank Mandiri,  BNI  dan BRI,  serta  Menteri BUMN Erick Thohir  yang selalu memberikan ide-ide yang membangun  ”,  Ujar SiDin  Hery Gunardi  dikutik dari siaran pers  Kompas.com,  Selasa   (13/12/2022).

Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil alih semua aset dan kewajiban perusahaan yang di-merger  kemudian Perusahaan yang di-merger akan dibubarkan dan berhenti operasi.  Hery yang juga merupakan Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) adalah seorang bankir yang memiliki keahlian dalam bidang penggabungan beberapa unit bisnis,  ini terbukti   dengan kesuksesan proses merger antara tiga bank syariah di Indonesia, yakni Bank BRI Syariah,  Bank Syariah Mandiri   dan Bank BNI Syariah.

Dia memulai perjalanan pada industri perbankan dengan memulai karier di Bank Bapindo sebagai staf penelitian dan pengembangan pada 1991 setelah menyelesaikan studi di Jurusan Keuangan dan Akuntansi University of Oregon, Amerika Serikat (AS),  kemudian dari itu  perjalanan karier Hery melesat setelah bekerja di Bank Mandiri.   Sesaat setelah BSI diresmikan oleh Presiden, Hery juga berhasil meraih gelar doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran.

Hery Gunardi  membuktikan keahliannya sebagai seorang bankir, khususnya di bisnis ritel, dengan menulis disertasi berjudul   “Pengaruh Daya Saing Bank, Manajemen Risiko dan Customer Relationship Management (CRM) terhadap Kinerja Private Wealth Management dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Bisnis Retail Banking”.   Tahun lalu, usai sukses melakukan merger, BSI meloncat menjadi bank nomor ke-7 di antara seluruh bank di Tanah Air berdasarkan total asset,  hingga akhir September 2022, aset BSI tercatat mencapai Rp 280 triliun atau meningkat nyaris 20 persen kurang dari dua tahun pascamerger.

Dari sisi permodalan, BSI juga tumbuh semakin besar menjadi senilai Rp 25,61 triliun,  ini menempatkan BSI pada posisi teratas di antara bank syariah di Indonesia.   Dengan permodalan dan aset yang kian membesar, perseroan pun sudah siap bersaing di pasar global. Hingga akhir kuartal III 2022, BSI membukukan laba bersih Rp 3,21 triliun. Angka ini naik 42 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya   dan  pertumbuhan laba tersebut juga merupakan yang terbaik di antara bank syariah lain di kawasan Asia Tenggara.

 Ke depan, BSI diperkirakan dapat tumbuh semakin besar lagi  mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.  BSI akan terus mengoptimalkan peluang bisnis dalam ekosistem keuangan Islam agar mampu mendorong pertumbuhan laba dan kinerja BSI.      Dengan demikian, kami dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan pemerintah. Sebagai bank syariah, kebermanfaatan BSI bagi Indonesia tidak berhenti pada pembayaran pajak kepada pemerintah dan dividen kepada pemegang saham, tapi juga penunaian zakat bagi umat. Selain juga melanjutkan transformasi yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja bottomline perusahaan dan memberikan nilai tambah signifikan kepada pemegang saham  ”,  Ujar SiDin Hery Gunardi dengan Plabomoranya (hebatnya).

                            

 

Merger menguatkan dengan  usaha lain diambil alih.

PT Bank Syariah Indonesia,  hasil merger 3 bank syariah.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...