Selasa, 24 Januari 2023

PEMBUNUHAN BERANTAI BEKASI, CIANJUR DAN GARUT MENEWASKAN 9 KORBAN DI DALANGI WOWON ERAWAN ALIAS AKI

NusaNTaRa.Com

byBasruLDatUMabusunG, S  e  n  i  n,  2  3   J  a  n  u  a  r  i   2  0  2  3

Wowon Erawan alias AKI Dalang pembunuhan burantai

Kasus pembunuhan berantai yang melibatkan tiga orang pelaku di dalangin Wowon Erawan alias Aki bersama  Solihin alias Duloh dan Dede Sholehuddin  yang  telah menewaskan Sembilan orang dan beberapa yang teraniaya.   Penyelidikan  polisi atas kasus pembunuhan berantai  masih berjalan  dan menemukan beberapa  fakta pembuhunan lain,  berawal dari pembunuhan atas Sitti  warga Garut yang menjadi pencari kerja  di Arab Saudi.    Tim penyelidik pun kini menemukan fakta bahwa tetangga Solihin, Ujang Zaenal Mustofa (54),  ternyata memang pernah menjadi target pembunuhan.

Solihin  membunuh Ujang atas perintah Wowon,  alasannya untuk membuang sial usai aksi pembunuhan tiga orang di Bekasi yang gagal,     Alasannya untuk membuang sial pasca kejadian pembunuhan Bekasi dengan cara membunuh orang yang bermusuhan dengan sang eksekutor  ”,  Ujar SiDin Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko  Kabid Humas Polda Metro Jaya,  Minggu (22/01/2023). Solihin melakukan percobaan pembunuhan kepada Ujang menggunakan kopi saset yang telah dimasukkan racun terlebih dahulu dengan memasukkan dua bungkus racun kedalam kopi saset  yang kemudian dimasukkan kedalam pagar rumahnya.    "  Ternyata kopi saset tersebut memang diseduh dan diminum oleh korban, Ujang Zaenal  ",   Ujar Trunoyudo  tapi Ujang masih sempat tertolong di  rumah sakit.

Kasus Pembunuhan berantai yang menewaskan 9 orang di Bekasi, Cianjur dan Garut diduga berawal dari kasus penggandaan uang.  Pelaku utama, Wowon (60) mengaku bisa menggandakan uang kepada salah satu korban  sehingga  saat ia masih bekerja di luar negeri, Siti telah memberikan banyak uang kepada Wowon untuk digandakan.  Ketika  Siti  bulik ke Tanah Air  ia mendesak Wowon untuk membuktikan janjinya yang mengaku bisa menggandakan uang dan merasa  terdesak, Wowon akhirnya memiliki ide mencari jalan licik untuk menghabisi nyawa Siti.

Siti pun diminta Wowon untuk mengambil uangnya yang telah digandakan ke Mataram, NTB.  Bukan uang yang Siti dapatkan, tapi nasib nahas yang menimpanya  karena di tengah laut saat melakukan penyeberangan dari Surabaya menuju Pelabuhan Padangbai Bali, Siti didorong dari kapal oleh Noneng, mertua Wowon hingga jatuh ke laut.   Noneng mendorong Siti dari atas KMP Marina Promera atas perintah Wowon. Siti pun ditemukan tewas pada Jumat, 12 Februari 2021.

Karena takut terbongkar akan peristiwa pembunuhan Siti di Laut Surabaya, Wowon pun membunuh Noneng,   selain Noneng turut  terbunuh anak Noneng yang bernama Wiwin yang tak lain istri pertama dari Wowon.   Mayat keduanya dikubur bersamaan, di dalam sebuah rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

Tak hanya membunuh mertua dan istri pertama. Wowon juga membunuh 2 istri lainnya yakni Halimah dan Ai Maemunah yang tak lain ibu dan anak.  Awalnya Wowon membunuh Halimah, lalu ia menikah Ai Maemunah yang tak lain anak kandung Halimah  yang  keduanya tewas diracun dan dicekik bersama dua anak hasil pernikahan Ai Maemunah sebelumnya yaitu Ridwan ABDUL Muiz *23) dam Muhammad Riswandi (17).   Mereka ditemukan tewas bersama-sama di Bekasi karena diracun pada Kamis (21/1/2023), polisipum menemukan kerangka seorang bayi dua tahun yang ditemukan di Cianjur.

Dari pembunuhan dengan cara diracun ini, hanya putri Ai Maimunah dan Wowon, Neng Ayu Susilawati (5) yang selamat.  Dalam pembunuhan ini, Wowon dibantu oleh adiknya M Dede Solehudin (35) yang berpura-pura menyeruput kopi yang telah ditaburi racun, agar seakan-akan jadi korban keracunan dan satu pelaku lainnya adalah rekann Wowon yang bernama Solihin alias Duloh (63).    Dari penelusuran polisi ternyata Wowon memiliki total enam istri, dua istri lainnya lagi, Ende dan Heni, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.  Sementara istri yang bernama Iis tinggal di Cianjur.

Dengan kronologi tersebut, jumlah korban pembunuhan Wowon saat ini berjumlah 9 orang, mereka antara lain  :  1.       Noneng (ibu dari Wiwin), 2.  Wiwin (istri Wowon) ,  3.  Halimah (istri Wowon),  4.  Ai Maemunah (40) istri Wowon yang tak lain anak tirinya dari istri Halimah,  5.  Ridwan Abdul Muiz (23),  6.  Muhammad Riswandi (17),  7.  Bayu (2 tahun) anak kandung Wowon dan Maemunah,  8.  Farida TKW   dam  9.  Siti TKW.

Tapi Lucune,  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Wowon sendiri tidak tahu jika istrinya itu dibunuh oleh Solihin alias Duloh,   "  Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh  ",  Ujar SiDin Trunoyudo W Andiko dengan Plabomoranya  (hebatnya), Sabtu (21/01/2023).   Wowon, lanjut Trunoyudo, hanya tahu jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halimah tewas karena dicekik oleh Duloh,   "  Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik  ",  Ujar SiDin Trunoyudo W Andiko menambahkan.

Karena menganggap kematian yang wajar, jasad Halimah lantas diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat,   "  Nah si Halimah diserahkan ke keluarganya karena dalam kondisi meninggal seakan-akan meninggal wajar  ",  Ujar SiDin Trunoyudo W Andiko dengan Ahmadernya (Manisnya).    Setelah Halimah tewas,  Wowon lantas menikahi  Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah.  Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yang masing-masing bernama  Bayu dan Neng Ayu.

Polaku pembunuhan berantai Garut, Cianjur dan Garut

 

Takut  kesalahan  dapat menjadi pembunuhan yang  berlanjut.

Wowon dalang pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur dam Garut.

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...