NusaNTaRa.Com
byFarhaMTukirmaN, J u m‘ a t, 0 6 J a n u a r i 2 0 2 3
Mosjid Agung Dharmasraya Sumbar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Bupati
Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meresmikan Masjid Agung
Dharmasraya yang berada di Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi
Sumatera Barat, pada Jumat (6/1/2023). Kehadiran beliau dalam peresmian tersebut yang
juga sekaligus dalam meresmikan dua
jembatan di Dharmasraya yaitu Jembatan Sungai Dareh
dan Jembatan Pulai adalah Mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
berhalangan hadir di acara itu.
Dalam peresmian itu Basuki Hadimuldjono menyampaikan, tugas Kementerian PUPR tidak hanya membangun
infrastruktur perekonomian saja tetapi juga infrastruktur kerakyatan. Baik
itu berupa pondok pesantren, masjid, sekolah, maupun jembatan gantung antar desa/kecamatan, " Di Dharmasraya ini pertama ada Masjid Agung
yang merupakan kolaborasi antara
pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten. Untuk pembangunan masjidnya berasal dari APBD,
kami membantu landscape-nya ", Sebagaimana terokit di laman Kementerian
PUPR.
Pembangunan Masjid Agung Dharmasraya dilaksanakan
oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya di atas lahan seluas 67.193 m2, dengan
luas bangunan masjid 8.783 m2 dan luas
area penataan 35.668 m2. Anggaran yang dialokasikan untuk konstruksi
fisik Masjid Agung Dharmasraya ini bersumber dari APBD TA 2018-TA 2020 sebesar
Rp 802,1 miliar, sedangkan,
sumber pendanaan yang dialokasikan untuk kegiatan landscaping berasal dari APBN
sebesar Rp 18,9 miliar.
Basuki H Men PUPR & Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meresmikan mesjid Agung |
Dengan diresmikannya Masjid Agung Dharmasraya
ini, Basuki berpesan kepada masyarakat agar senantiasa memperhatikan
pemeliharaannya, " Dengan selesainya infrastruktur masjid yang
dibangun dengan uang negara ini, harapannya dapat dipelihara dengan baik supaya
manfaatnya dapat dirasakan sesusai dengan yang kita harapkan. Selain itu, tolong perlu diperhatikan betul terkait
perilaku pengguna masjid, tempat wudhu dan kamar kecil harus selalu bersih ",
Ujar SiDin Basuki H menjelaskan.
Setelah konstruksi fisiknya rampung, pada Juli
hingga Desember 2021 lalu pekerjaan dilanjutkan dengan Penataan Kawasan Masjid
Agung Dharmasraya. Proyek ini dilaksanakan
oleh Ditjen Cipta Karya melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW)
Sumatera Barat dengan kontraktor pelaksana PT Areabangun Putra Sejati KSO PT
Permata Ujungberung Indah dan konsultan pengawas PT Sympra Engineering
Consultant.
" Lingkup
pekerjaannya meliputi Perkerasan Jalan, Parkir yang dapat menampung sekitar 220
mobil dan Pedestrian, Pekerjaan Drainase, Pagar Keliling, Lampu, Rambu-Rambu,
Plaza Utara dan Selatan, Plaza Kolam Air Mancur, Vegetasi, dan Fire
Hydrant ", Ujar SiDin Kusworo Darpito Kepala BPPW
Sumatera Barat Kusworo. Bupati
Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berterimakasih kepada
Kementerian PUPR karena telah melaksanakan Penataan Kawasan Masjid Agung
Dharmasraya.
Ke depannya, masjid ini akan dimanfaatkan sebagai penopang utama bagi seluruh masjid dan surau yang berada di Kabupaten Dharmasraya. Kemudian, pengembangan potensi wisata religi, serta sebagai sarana penunjang aktivitas/ kegiatan spiritual, sosial, ekonomi, dan budaya bagi pengunjung hingga masyarakat sekitar. " Kalau Dharmasraya yang berumur 19 tahun ini tidak di-support oleh Pemerintah Pusat, maka akan lambat dalam memenuhi kebutuhan dasar warganya, terutama infrastrukturnya yang membutuhkan biaya besar ", Ujar SiDin Sutan Rizka.
Warga
beriman maka kemajuan mudah diraih daerah.
Mesjid
Agung Dharmasraya terbesar diresmikan Basuki H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar