NusaNTaRa.Com
byBambanGBiunG, S
a b t
u, 0
7 J a
n u a
r i 2
0 2 3
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Wakil Gubernur Sumatera
Utara (Sumut) Musa Rajekshah telah meresmikan pabrik minyak goreng jenis minyak
makan merah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 di Pagarmerbau, Kabupaten
Deliserdang. Erick Thohir mengatakan,
setelah pabrik diresmikan, tidak ada lagi kelangkaan minyak goring, serta mengungkapkan bahwa ia juga membuat terobosan, mulai hari ini setiap
1.000 hektar perkebunan sawit harus punya satu pabrik minyak makan merah.
Hal ini dilakukan agar BUMN bisa ikut mengintervensi
ekonomi, khususnya dalam kelangkaan minyak goring, "
Karena seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Kementerian BUMN tidak
bisa ikut terlibat. Kami tetap melibatkan ekonomi rakyat yakni petani,
posisinya bukan objek. Kalau kampanye selalu bilang petani, udah jadi malah lupa,
kami mau keberlanjutannya ", Ujar SiDin Erick Thohir dengan Plabomoranya
(hebatnya), Jumat (06/01/2023). Program ini ingin memberi kepercayaan kepada rakyat untuk mengelola
sumber daya alamnya, untuk itulah terobosan per 1.000 hektar ada pabrik lahir.
Pendanaannya berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan
pengusaha-pengusaha besar, keuntungannya
untuk mendorong ekonomi rakyat, " Kami dari BUMN bantu KUR dan modal kerja,
kami dampingi supaya jangan sampai pabriknya tidak terawatt ",
Ujar SiDin Erick Thohir menambahkan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah berterima kasih
dengan pemerintah yang punya pusat khususnya Kementerian BUMN yang peduli dengan kemajuan usaha-usaha di daerahnya dengan meresmikan
pabrik minyak makan merah pertama di Sumut.
Dirinya terharap agar
pabrik-pabrik yang sama dapat dibangun di beberapa daerah lain mengingat
perkebunan sawit sangat luas di wilayah ini dan ini diharapkan menjadi jaminan
ketersedian stock Minyak Rogeng, " Kebetulan masyarakat Deliserdang yang
menikmati pertama, semoga bisa membantu masyarakat, tidak ada lagi kelangkaan
minyak makan. Tadi saya sempat berbincang,
ternyata harga minyak makan merah lebih murah, beda Rp 2.000-an dengan minyak
curah, dan ini lebih sehat ", Ujar SiDin Rajekshah dengan Soppenger
(Jumawanya).
Minyak makan merah ujar Direktur PTPN 2, Irwan
Perangin-angin, mengandung fitonutrien dalam bentuk vitamin E dan karoten lebih
tinggi dan pabrik ditargetkan selesai akhir Februari
ini. Komposisi asam lemak jenuhnya
lebih rendah dibanding Virgin Palm Oil (VPO). Jika dikonsumsi bayi, bisa
menghindarinya dari stunting.
Enam bulan lalu, Presiden Joko Widodo melihat pengolahan
Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak goreng jenis minyak makan merah di Pusat
Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang berada di Jalan Brigjen Katamso,
Kampungbaru, Kota Medan. Teknologi sederhana ini dinilai dapat
membangkitkan perekonomian petani dalam rangka hilirisasi produk. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut
Hermansyah menyebut, inovasi pengolahan minyak makan merah khusus untuk rakyat
dengan sistem kelola melalui koperasi, " Dari rakyat untuk rakyat. Ada hilirisasi, ada
rangkaiannya. Harapannya ke depan, rakyat yang punya kebun sawit punya nilai
jual lebih dari yang selama ini mereka peroleh
", Ujar SiDim Hermansyah.
Kepala PPKS Muhammad Edwin Lubis mengatakan, minyak makan merah merupakan inovasi minyak
sawit yang berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional. Pihaknya menggunakan teknologi sederhana
untuk mempertahankan nutrisi, " Tidak
hanya untuk menggoreng, bisa juga untuk
suplemen karena kandungan vitamin A dan E lebih tinggi dibanding minyak goreng
yang beredar di pasaran. Kami mengutamakan nutrisi dalam pengolahannya ",
Ujar SiDin M Edwin Lubis dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Dirut PTPN 3 Holding Abdul Ghani menjelaskan, pengolahan minyak makan merah menguntungkan petani dan mesinnya [roduksinya juga bisa dibangun di dekat Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sementara Kebutuhan CPO untuk diolah didapat dari PKS, sehinga bisa memproduksi minyak goreng di sekitar pabrik. " Menguntungkan petani, apalagi kalau harga sawit jatuh. Bisa diolah sendiri menjadi minyak goreng. Kalau sudah ada di masyarakat, minyak goreng tidak mahal lagi ", Ujar SiDin Ghani Tandasnya.
Erick Thohir Menteri BUMN |
Indonesia
salah satu negara penghasil minyak
sawit.
Pabrik
Minyak Makan Merah Pertama di bangun di
Sumut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar