Minggu, 22 Januari 2023

KERUSUHAN KARYAWAN PT. GNI DI MOROWALI MERUSAK KENDARAAN PERUSAHAAN DAN 69 ORANG PROVOKATOR DITAHAN

NusaNTaRa.Com

byBakuINunukaN,   M  i  n  g  g  u,   1  5    J  a  n  u  a  r  i    2  0  2  3  

Karyawan Perusahaan PT. Gunbuster Nickle Industry berdemonstrasi

Sedikitnya tiga orang tewas dalam bentrok antar buruh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah,   meski  belum  jelas  diketahui identitas  ketiga korban tapi   di antara  ketiganya adalah tenaga kerja asing PT GNI.    Bentrok dua kelompok karyawan di perusahaan PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara,  Sulawesi Tengah terjadi  pada Sabtu  (14/01/2023) malam,    bentrokan tersebut diwarnai aksi pembakaran aset perusahaan seperti kendaraan alat berat.

Setelah bentrokan terjadi Polisi  telah  menangkap sedikitnya 69 orang  yang terlibat dalam kerusuhan itu dan telah diamankan di  Mapolres Morowali Utara,    mereka diduga memprovokasi dan terlibat dalam perusakan di dalam area perusahaan.       Pasca-kericuhan sebanyak 69 orang kita amankan dan untuk perkembangan terakhir situasi di lokasi bentrokan sudah kondusif  ",  Ujar SiDin Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Tengah, Minggua (15/01/2023).

Kombes Didik Supranoto  menjelaskan bentrok terjadi saat ada sejumlah pekerja lokal  PT. Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) yang melakukan mogok kerja.   Polda Sulteng kini telah menerjunkan personel gabungan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan,   "  Untuk mengantisipasi agar kericuhan tidak berlanjut, perbantuan dan penebalan pasukan Polri dari Brimob dan Polres Morowali utara  sudah disiagakan di lokasi  ",  Ungkap SiDin Didik Supranoto  dengan Plabomoranya (hebatnya).   Diapun  mengakui situasi di lokasi bentrokan mulai terkendali,  "  Perkembangan terakhir, kondisi sudah mulai kondusif, aparat keamanan juga ditambah di wilayah perusahaan, negosiasi dengan pekerja yang melakukan aksi mogok juga masih dilakukan  ",  Ujar SiDin menambahkan.

Sebelum  terjadi  kerusuhan, terlebih dahulu dilakukan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan pihak perusahaan pada Jumat (13/01),  pada pertemuan tersebut karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan namun saat itu belum ada kesepakatan.   Namun, kata Didik, karena belum adanya kesepakatan, karyawan yang tergabung dalam SPN memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja.

Menanggapi hal tersebut, pihak perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan karyawan,  namun perusahaan PT  GNI dalam jawabannya tidak menerima seluruh tuntutan karyawan.   Hal itu pun membuat karyawan yang tergabung dalam serikat buruh melakukan aksi di lokasi perusahaan  dimana  puluhan karyawan memaksa masuk ke lokasi PT GNI untuk melakukan aksi Mogok Kerja.   Namun bentrokan tak terhindarkan setelah sejumlah karyawan dihadang karyawan lain di dalam areal, termasuk karyawan asing dan pembakaran kendaraanpun tak dapat dihindari.

Video kericuhan di kawasan PT  Gunbuster Niskel Industry (GNI)  yang viral di dunia masa,  diketahui   kericuhan terjadi pada Sabtu  (14/01/2023) sekitar pukul 21.00 Wita melibatkan tenaga kerja di PT GNI.  Saat kericuhan pecah  terlihat  tenaga kerja lokas saling serang dengan tenaga kerja asing,  salah satu karyawan PT GNI, tidak ingin disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahan makin mencekam,     Pertikaian kedua kelompok dari pagi sampai malam hari, api berkobar di tengah kerumunan massa  ” Ujar  SiDin,  Sabtu   (14/01/2023).

Kesaksian karyawan itupun mengungkapkan, sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam perusahan  bahkan  sejumlah karyawan perempuan dari Indonesia juga mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing ujarnya,     Banyak karyawan Indonesia mengalami luka-luka  ”,  Ujarnya Laji.  Iapun hingga saat itupun  pihak keamanan dan pemerintah setempat belum juga datang di lokasi pertikian untuk melerai kerusuhan tersebut dan ia sempat menengol  sejumlah armada perusahaan turut dibakar kedua kelompok.

Kerusuhan berawal dari para pekerja yang sering mengalami kocelakaan kerja akibat kurang baiknyanya jaminan kerja atau sevety,  sehingga para pekerja menuntut adanya jaminan kesehatan dan kemanan kerja  but  perushaan tidak menyetujui permintaan para karyawan.   Maka para karyawan melakukan pengruskan sarana perusahaan, akan hal ini Pekerja asing tidak mau mengikuti malah menghadang  para pekerja perusuh  yang kemudian meletus menjadi kerusuhan lebih besar.

Suasan kerusuhan Malam hari di PT. GNI Morowali



 

Jaminan kesehatan tingkatkan keamanan karyawan.

Kerusuhan Pekerja PT  GNI Morowali merusak kendaraan  perusahaan. 

 

 NusaNTaRa.Com  Adverstesment 

                   Melayani pemasangan Iklan 

                                            Sila Dail Talian  0821 5385 8932 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...