NusaNTaRa.Com
byBakuINunukaN, M i n g
g u, 1 5
J a n
u a r i 2 0 2 3
Karyawan Perusahaan PT. Gunbuster Nickle Industry berdemonstrasi |
Sedikitnya tiga orang tewas dalam
bentrok antar buruh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara,
Sulawesi Tengah, meski belum jelas diketahui
identitas ketiga korban tapi di antara ketiganya adalah tenaga kerja asing PT GNI. Bentrok dua kelompok karyawan di perusahaan
PT. Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah terjadi pada Sabtu (14/01/2023) malam, bentrokan tersebut diwarnai aksi pembakaran
aset perusahaan seperti kendaraan alat berat.
Setelah bentrokan terjadi Polisi telah menangkap
sedikitnya 69 orang yang terlibat dalam
kerusuhan itu dan telah diamankan di
Mapolres Morowali Utara, mereka
diduga memprovokasi dan terlibat dalam perusakan di dalam area perusahaan. “ Pasca-kericuhan sebanyak 69 orang kita
amankan dan untuk perkembangan terakhir situasi di lokasi bentrokan sudah
kondusif ", Ujar SiDin Kabid Humas Polda Sulteng Kombes
Polisi Didik Supranoto dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Tengah, Minggua
(15/01/2023).
Kombes Didik Supranoto menjelaskan bentrok terjadi saat ada sejumlah
pekerja lokal PT. Gunbuster Nickel
Industry (PT GNI) yang melakukan mogok kerja. Polda Sulteng kini telah menerjunkan personel
gabungan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan, "
Untuk mengantisipasi agar kericuhan tidak berlanjut, perbantuan dan
penebalan pasukan Polri dari Brimob dan Polres Morowali utara sudah disiagakan di lokasi ",
Ungkap SiDin Didik Supranoto
dengan Plabomoranya (hebatnya). Diapun
mengakui situasi di lokasi bentrokan
mulai terkendali, " Perkembangan terakhir, kondisi sudah mulai
kondusif, aparat keamanan juga ditambah di wilayah perusahaan, negosiasi dengan
pekerja yang melakukan aksi mogok juga masih dilakukan ",
Ujar SiDin menambahkan.
Sebelum
terjadi kerusuhan, terlebih
dahulu dilakukan pertemuan antara karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja
Nasional (SPN) dan pihak perusahaan pada Jumat (13/01), pada pertemuan tersebut karyawan yang
tergabung dalam SPN memberikan delapan tuntutan pada pihak perusahaan namun
saat itu belum ada kesepakatan. Namun,
kata Didik, karena belum adanya kesepakatan, karyawan yang tergabung dalam SPN
memberikan surat pemberitahuan melakukan aksi mogok kerja.
Menanggapi hal tersebut, pihak
perusahaan mengeluarkan surat jawaban dari delapan tuntutan karyawan, namun perusahaan PT GNI dalam jawabannya tidak menerima seluruh
tuntutan karyawan. Hal itu pun membuat
karyawan yang tergabung dalam serikat buruh melakukan aksi di lokasi
perusahaan dimana puluhan karyawan memaksa masuk ke lokasi PT
GNI untuk melakukan aksi Mogok Kerja.
Namun bentrokan tak terhindarkan setelah sejumlah karyawan dihadang
karyawan lain di dalam areal, termasuk karyawan asing dan pembakaran
kendaraanpun tak dapat dihindari.
Video kericuhan di kawasan PT Gunbuster Niskel Industry (GNI) yang viral di dunia masa, diketahui
kericuhan terjadi pada Sabtu
(14/01/2023) sekitar pukul 21.00 Wita melibatkan tenaga kerja di PT
GNI. Saat kericuhan pecah terlihat
tenaga kerja lokas saling serang dengan tenaga kerja asing, salah satu karyawan PT GNI, tidak ingin
disebut namanya, menyebut kondisi dalam perusahan makin mencekam, “
Pertikaian kedua kelompok dari pagi sampai malam hari, api berkobar di
tengah kerumunan massa ” Ujar SiDin,
Sabtu (14/01/2023).
Kesaksian karyawan itupun
mengungkapkan, sejumlah karyawan Indonesia mengalami luka-luka di dalam
perusahan bahkan sejumlah karyawan perempuan dari Indonesia
juga mendapat kekerasan dari tenaga kerja asing ujarnya, “
Banyak karyawan Indonesia mengalami luka-luka ”,
Ujarnya Laji. Iapun hingga saat
itupun pihak keamanan dan pemerintah
setempat belum juga datang di lokasi pertikian untuk melerai kerusuhan tersebut
dan ia sempat menengol sejumlah armada
perusahaan turut dibakar kedua kelompok.
Kerusuhan berawal dari para pekerja yang sering mengalami kocelakaan kerja akibat kurang baiknyanya jaminan kerja atau sevety, sehingga para pekerja menuntut adanya jaminan kesehatan dan kemanan kerja but perushaan tidak menyetujui permintaan para karyawan. Maka para karyawan melakukan pengruskan sarana perusahaan, akan hal ini Pekerja asing tidak mau mengikuti malah menghadang para pekerja perusuh yang kemudian meletus menjadi kerusuhan lebih besar.
Suasan kerusuhan Malam hari di PT. GNI Morowali |
Jaminan
kesehatan tingkatkan keamanan karyawan.
Kerusuhan
Pekerja PT GNI Morowali merusak
kendaraan perusahaan.
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar