Selasa, 17 Januari 2023

LUKAS ENEMBE GUBERNUR PAPUA TERTANGKAP KPK DI BANDARA SENTANI DIIKUTI KERUSUHAN SIMPATISANNYA

NusaNTaRa.Com

byMcDonalDBiunG, S e l a s a, 1 0  J a n u a r i  2 0  2  3  

Penangkapan Lukas Enembe Gub. Papua di Bandara Sentani

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengungkapkan KPK telah melakukan penangkapan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) pada Selasa 10 Januari 2023 pukul 12.27 WIT atau 10.27 WIB di Abepura Papua,   "  Awalnya, berdasarkan informasi yang diterima KPK, LE akan ke Mamit Tolikara pada Selasa 10/01/2023 melalui Bandara Sentani,  Jayapura  ",  Ujar SiDin FirliBahuri dalam keterangan tertulisnya.     Mendapat informasi tersebut, maka kami menghubungi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Komandan Satuan (Dansat) Brimob dan Kabinda untuk membantu upaya penangkapan LE di Bandara Sentani. Karena LE akan keluar Jayapura  ”,  Ujar SiDin Firli Bahuri dengan Plabomoranya.

Dalam keterangan tertulis yang diterima,   Selasa (10/1/2023) Firli menceritakan kronologi penangkapan LE itu,  berawal dari informasi yang diterima KPK, LE akan ke Mamit Tolikara pada Selasa (10/01/2023) melalui Bandara Sentani, Jayapura,   KPK pun  menduga itu bisa jadi salah satu upaya LE untuk meninggalkan Indonesia.     Mendapat informasi tersebut, maka kami menghubungi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Papua, Komandan Satuan (Dansat) Brimob dan Kabinda untuk membantu upaya penangkapan LE di Bandara Sentani. Karena LE akan keluar Jayapura  ”,  Ungkap Firli Bahuri dengan Plabomoranya (hebatnya).

Menurut Firli, LE pun akhirnya berhasil diamankan pukul 12.27 WIT atau 10.27 WIB di Abepura Papua, oleh tim KPK bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) di Papua.    Selanjutnya  LE dievakuasi ke Jakarta paling lambat pada pukul 15.00 WIT (sekitar 13.00 WIB) dengan menggunakan Pesawat Trigana Air, dengan rute melalui Manado - Sulawesi Utara untuk selanjutnya dibawa ke Jakarta,     Setelah tiba di Manado dilakukan penahanan oleh Polda Sulut untuk melakukan pengamanan, sebelum diterbangkan ke Jakarta. Setibanya di Jakarta LE akan dilakukan pemeriksaan kesehatan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto dengan didampingi oleh tim KPK  ”,  Ujar SiDin Firli Bahuri.

Lukas Enembe  merupakan tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua.  Ia ditetapkan KPK bersama Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka (RL), sebagai pemberi suap yang dijerat melanggar Pasal 5 ayat (1) atau Pasal 5 ayat (2) dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Sedangkan tersangka LE sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 dan Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Kepolisian Daerah Papua membenarkan sejumlah insiden yang terjadi saat penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa 10/01/2023 lalu,  Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut pihaknya telah mengamankan 19 orang atas kejadian tersebut.   Mathius mengatakan dalam peristiwa penangkapan Lukas, terjadi kerusuhan di dua lokasi.  Ia menjelaskan kedua lokasi tersebut adalah Mako Brimob Papua dan Bandara Sentani,  "  Ada insiden kecil dari kejadian kemarin. Namun kita berhasil meredam segera kerusuhan tersebut  ",  Ujar SiDin Mathius F dengan Plabomoranya (hebatnya),  Rabu  (11/01/2023).

Polda Papua telah mengamankan 19 orang yang diduga terlibat kerusuhan itu,   Mathias D Fakhiri   merincikan dua orang ditangkap dari kerusuhan di Mako Brimob dan 17 orang lainnya dari kerusuhan di Bandara Sentani,   "  Kini mereka semua sedang dimintai keterangan oleh tim dari kepolisian  ",  Ujarnya laji melalui konferensi pers secara daring.   Namun, Mathius juga menyampaikan adanya salah seorang demonstran yang tewas dari kerusuhan itu. Ia menjelaskan satu orang tewas tersebut terkena tembakan dalam peristiwa kericuhan di Bandara Sentani, Jayapura.

"  Adapun 16 orang lain sedang kita tangani kesehatannya. Tentunya kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga. Kami juga sudah mengambil langkah-langkah menangani hal itu  ",  Ujar  Mathius D Fakhiri.   Mathius juga mengatakan kerusuhan tersebut merupakan kejadian reaksioner warga. Sebab, kata dia, Lukas Enembe merupakan salah satu tokoh besar di Papua,   "  Saya kira wajar mengingat bapak Enembe memiliki banyak simpatisan, pendukung, dan keluarga  ",  Ujar SiDin Mathius D Fakhiri Laji.

Lukas Enembe diduga KPK menerima suap sebesar Rp.1 miliar dari Rijanto Lakka untuk memenangkan tender tiga buah proyek jangka panjang dengan total nilai proyek Rp.41 miliar. Lukas dan sejumlah pejabat Pemprov Papua yang lain juga disebut-sebut mendapat bagian 14 persen dari proyek tersebut setelah dipotong dengan pajak.   PPATK juga mendeteksi sejumlah aliran tidak wajar dari rekening Lukas Enembe,  mereka menyebut telah mendeteksi aliran dana ratusan miliar rupiah ke rumah judi di Marina Bay Sand, Singapura.

Lukas Enembe 

 

Perusak pembangunan adalah Korupsi dan Gratifikasi.

Lukas Enembe berhasil di tangkap KPK di Sentani.        

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...