NusaNTaRa.Com
byIndaHPalloranG, R a b u, 1 6 N o v e m b e r 2 0 2 2
Tari Pendet, Tarian tradisonal Bali
Tiga jenis tari tradisional Indonesia menjadi suguhan budaya saat penyambutan para
pendamping Kepala Negara KTT G20 di Spouse Program KTT G20, di Sofitel Nusa Dua Beach, Bali, Selasa
(15/11/2022). Wakil Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesodibjo dalam Konferensi Pers
di Media Center G20, Selasa (15/11/2022), menyampaikan, tiga tari tradisional
yang ditampilkan adalah Tari Merak, Tari Pendet dan Tari Tortor, “ Kami
menampilkan berbagai tarian, yaitu Tari Merak, Tari Pendet, dan Tari Tortor.
Para spouse sangat menikmati dan mengapresiasi keanekaragaman budaya dan
tradisi Indonesia ”, Ujar SiGaluH Angela Tanoesodibyo dengan
Soppengernya (Jumawanya).
Tari Merak merupakan tarian tradisional dari Jawa Barat, tarian ini diambil dari perilaku burung Merak jantan dengan tingkah yang indah dan jatan saat ingin menarik perhatian Merak betina. Tari
Pendet yang merupakan tari tradisional asal Bali, Tarian ini biasanya ditunjukkan pada upacara keagamaan Bali atau
sebagai tarian penyambutan dan t arian ini juga melambangkan penyambutan atas
turunnya dewata ke alam dunia, namun seiring
perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet sebagai sambutan selamat
datang, meski tetap mengandung makna yang sakral serta religius.
Tari Pendet juga
menjadi penyambut para tamu besar yang akan menghadiri KTT G20 seperti
di bandara. Keunikan tari Pendet dapat
terlihat dari lirikan mata yang tajam, gerakan dan propertinya. Selain itu,
tarian ini juga memiliki sejarah dan filosofi yang menarik. Tari pendet juga disebut sebagai tari bhatara
atau bhatari, utusan Brahman sebagai pelindung umat manusia dalam tradisi
Hindu. Tari ini semula dipentaskan di halaman pura, menghadap tempat Bhatara
dan Bhatari diistanakan, seperti dikutip dari laman Warisan Budaya Kemdikbud.
Sedangkan Tari Tortor adalah tari tradisional dari suku Batak. Tarian Tortor pada awalnya
merupakan tari ritual dan sakral
yang dipertunjukkan pada acara pemakaman, upacara penyembuhan dan upacara tradisional Batak lainnya. Tari ini menampilkan harapan dan doa, makna dari gerakan-gerakannya menunjukkan
Tortor adalah sebuah media komunikasi, di mana melalui gerakan yang disajikan terjadi interaksi antara partisipan upacara yang ada.
Tari Merak Tari Tradisional Jawa Sunda |
Tak hanya tarian tradisional, Angela menyampaikan, para
pendamping Kepala Negara KTT G20 juga disuguhkan permainan musik tradisional
atau sajian live musit yang disajikan
dengan sangat menarik lengkap dengan
tampilan busana khususnya. Di antaranya
Kolintang, Gendang Batak dan Gamelan
Rindik. “ Kami menampilkan live music tradisional, dari
musik Gamelan Rindik, musik Keroncong, Kolintang, Gondang Batak, serta
penampilan anak-anak dengan baju-baju tradisional ”,
Ujar SiGaluH Wamenparekraf Laji.
Sebagaimana diketahui
juga selama pelaksanaan Konfrensi
Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali ini
digelar berbagai produk UMKM dan kuliner
tradisionil dan nasional dalam rangka pengenalan usaha pengusaha kecil dan
meningkatkan kemampuan usaha mereka.
Sehingga para peserta dan pengunjung mendapat pengenalan yang terkait
sajian tersebut baik nama, pembuatannya dan
bahan – bahan pembuatannya
dari penyaji yang ada disitu.
Para spouse bersama Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Wamenparekraf) RI Angela Tanoesodibjo pun menikmati suguhan dari tari dan musik tradisional yang disajikan dengan indah. “ Tentunya suksesnya Spouse Program berawal dari arahan Ibu Negara yang sangat detail terkait seluruh rangkaian acara dan juga keterlibatan, kerja keras dari berbagai instansi. Mulai dari Kemenkomarves, Kemensetneg, Kemenlu, TNI/Polri, dan tentunya Kemenparekraf dan pihak-pihak lainnya ”, Ujar SiGaluH Angela Tanoesodibjo dengan Plabomoranya (hebatnya).
Tri Tortot Tarian tradisonal Batak
Penghormatan
penyambutan tamu, disajikan Tari.
Tari
Pendet, Merak, Tortor jadi sajian di KTT
G20 Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar