NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, J
u m ‘ a t, 2 5 N o v e m b e r 2 0 2 2
Anwar Ibrahim dilantik Raja Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10 |
Anwar Ibrahim resmi ditunjuk langsung oleh yang
Dipertuan Agung Malayasia sebagai Perdana Menteri Malaysia dan setelah pelantikannya yang
dilakukan Kamis (24/11/2022). Ia
berjanji akan meminpin pemerintahan persatuan yang terdiri dari koalisi utama Pakatan
Harapan (PH), Barisan Nasional (BN) dan Gabungan Parti Sarawak (GPS) ia menegaskan
janji itu saat berbicara pada konferensi pers pertamanya sejak dia
dilantik kemarin, " Saya telah menekankan bahwa pemerintah ini
adalah pemerintah persatuan ", Ujar SiDin Anwar Ibrahim dengan Plabomoranya
(hebatnya) pada, Jumat (25/11/2022).
"
Pemerintah Persatuan Nasional ini, mulai malam ini sebelum pengambilan
sumpah, terdiri dari Pakatan Harapan, Barisan Nasional dan Gabungan Parti
Sarawak. Makanya, dengan mayoritas ini
dan kekuatan PH, (itu) blok terbesar
", Ujar SiDin Anwar Ibrahim
menambahkan. Ia pun menegaskan akan
bersedia bekerja sama dengan pihak lainnya di luar pemerintahan. Termasuk
partai mantan PM Muhyiddin Yassin, Perikatan National (PN), "
Sebagai perdana menteri yang mewakili semua rakyat Malaysia, semua ras
..... saya terbuka untuk menerima
partai-partai lainnya untuk membuat negara ini bersatu ",
Ujar SiDin Anwar Ibrahim dengan Soppengernya (jumawanya) Laji.
Manakala Mantan PM Mahathir Mohamad buka suara
atas penunjuknya Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang dia
utarakan di akun media sosial Twitternya @chedetofficial. Ia
mengatakan selamat pada mantan
menterinya itu, Mahathir dan Anwar
sendiri memiliki naik turun hubungan, " Saya ucap tahniah kepada Dato' Seri Anwar
Ibrahim @anwaribrahim di atas pelantikan sebagai Perdana Menteri Malaysia yang
ke-10 ", Ujar tulisan Mahathir M dalam bahasa Melayu,
Jumat (25/11/2022) dan menambahkan "
Selamat maju jaya ".
Diketahui Anwar Ibrahim yang juga disapa
(DSAI/Dato Sri Anwar Ibrahim) manjadi PM Malaysia setelah penantian 25 tahun.
Ia ditunjuk langsung oleh Raja Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah
Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, Kamis
(24/11/2022). Penetapan Yang
di-Pertuan Agong ini berlaku manakala Raja
turun tangan mengumpulkan sembilan sultan
karena hasil pemilu 19 November 2022 yang tidak bisa mencapai suara mayoritas
atas empat pelakon calon PM Malaysia yang
turut ambil bagian (Anwar Ibrahim, Mahathir Mohammad, isak Ibrahim Yacoob dam
Muhyidin Yassin).
Komunikasi Politik Anwar I dan Mahathir M
Sempat tak sehat dengan memecat dan
mengeluarkan Anwar Ibrahim dari Partainya namun di tahun 1997-1998 namun pada tahun 2018, Anwar bersekutu dengan Mahathir selama
pemilu untuk menantang petahana Najib
Razak, yang terperosok dalam skandal keuangan 1MDB bernilai miliaran dolar dan
mereka berhasil menjaikan Najib sebagai tahanan penjara selama 12 tahun serta menjadikan Mahathir Mohammad sebagai PM
kali keduanya, hal ini bermakna Anwar Ibrahim dikecewakan laji.
"
Saya, Anwar Ibrahim, setelah ditunjuk untuk menjabat sebagai PM,
bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur memenuhi tugas
itu dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan saya
yang sebenarnya kepada Malaysia
", Ujar SiDin Anwar Ibrahim
pria berusia 75 tahun itu dalam pakaian tradisional Malaysia dihadapan Raja
Malaysia. Setelah dilantik, Anwar menyatakan
janjinya bahwa pihaknya tidak akan memarjinalisasi golongan apapun selama
dirinya berkuasa akan terus
memperhatikan nasib setiap kaum di negara itu.
"
Malaysia berusia enam dekade dan setiap orang Malaysia terlepas dari
etnis, keyakinan agama atau wilayah, khususnya di Sabah dan Sarawak, tidak
boleh dibiarkan merasa bahwa mereka diabaikan dengan cara apa pun ",
Ujar SiDin Anwar Ibrahim dalam konferensi pers pertamanya sebagai PM di
Sungai Long Club House dan “
Tidak boleh ada yang terpinggirkan di bawah pemerintahan saya ",
Ujar SiDin menambahkan Laji.
Ketua koalisi Pakatan Harapan itu juga mengatakan pemerintahnya memiliki
mayoritas yang meyakinkan untuk memimpin Negara, juga memiliki komitmen dari semua anggota
parlemen Barisan Nasional untuk mendukung pemerintah persatuan yang terdiri
dari tiga koalisi utama Pakatan, Barisan dan Gabungan Partai Sarawak (GPS).
Anwar mengatakan dia juga mendapat dukungan dari Partai Warisan, Muda, Partai Bangsa Malaysia dan Independen. Ia menambahkan bahwa Gabungan Rakyat Sabah juga telah mendekatinya untuk berdiskusi. " Saya mengambil pandangan yang sangat terbuka (tentang hal-hal). Ini adalah pemerintah persatuan nasional dan semua dipersilakan dengan syarat bahwa kami menerima aturan dasar pemerintahan yang baik, tidak ada korupsi dan Malaysia untuk semua warga Malaysia ", Ujar SiDin Anwar Ibrahim trand stylenya sejak di University.
Anwar Ibrahim dan Istri setelah dilantuk jadi PM Malaysia
Jalan
penuh rintangan jadikan hidup matang.
Perdana
Mentri Malaysia ke-10 dilantik Yang DI-Pertuan Agong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar