NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 30/08/2019
Harly
Prasetyo direktur Eksekutif IDM dalam
keterangannya menyebutkan, survei dalam bentuk tanya jawab dilakukan terhadap
1.225 responden ASN mewakili 800 ribu PNS yang bertugas di
pemerintahan pusat. Survei IDM yang
digelar 7 hingga 20 Agustus 2019 lalu,
terkait pemindahan pusat pemerintahan dan ibu kota Negara ke Kalimantan, terungkap 94,7 persen ASN menolak ibu kota dan pusat
pemerintahan dipindahkan ke Kalimantan.
“ Hasilnya sebanyak 94,7 persen ASN menolak ibu kota dan pusat
pemerintahan dipindahkan ke Kalimantan. Sebanyak 3,9 persen setuju, sisanya
abstain ”, Ujar SiDin Harly.
byMuhammaDBakkaranG, 30/08/2019
Pada
tahap pertama, pemerintah merencanakan
memindahkan sekitar 200 ribu kepala Keluarg (KK) Aparatur Sipil Negara (ASN),
pernyataan ini dikeluarkan pasca merilis gambaran desain ibu kota baru
sehubungan rencana pemindahan ibu kota Negara Jakarta ke Kalimantan yang dalam
tahap pembahasan. Sebagaimana
diungkapkan Ketua Tim Kajian Pemindahan
Ibu Kota Negara, Imron Bulkin mengenai
target pemindahan ASN ke Kalimantan dan ini diperkirakan akan diikuti sekitar
1,5 juta pendatang di kota tersebut.
Target pemindahan ASN ke ibukota Negara RI yang baru di Kalimantan sebanyak 200 ribu KK serta 1,5 jiwa non ASN, maka Indonesia Development Monitoring (IDM) menjalankan survey dikalangan ASN Jakarta terkait rencana ini. Hasilnya Mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) menolak rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan yang berdampak pada kepindahan mereka.
Target pemindahan ASN ke ibukota Negara RI yang baru di Kalimantan sebanyak 200 ribu KK serta 1,5 jiwa non ASN, maka Indonesia Development Monitoring (IDM) menjalankan survey dikalangan ASN Jakarta terkait rencana ini. Hasilnya Mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) menolak rencana pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan yang berdampak pada kepindahan mereka.
Desain Ibu kota negra Baru di Semboja jar. |
Alasan
penolakan responden diantaranya 93,7 persen
menyatakan khawatir dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan anak yang kurang
bermutu, Sebab sarana yang berkualitas
banyak di DKI Jakarta. “ Sebanyak 92,6
persen ASN menyatakan gaji dan pendapatan mereka tidak akan mencukupi biaya
hidup mereka di ibu kota baru ”, Ujar
SiDin Harly. Sebanyak 78,3 persen akan
mengajukan pension dini dari tugas, 19,8 persen akan ikut pindah dan sisanya
menjawab tidak tahu.
Menanggapi
kemungkinan banyaknya ASN Jakarta yang
keberatan untuk dipindahkan ibukota Negara baru di Kalimantan (Samboja
jar), Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu
Kota Negara, Imron Bulkin menyatakan pemberian insentif awal dan pembangunan rumah vertikal alias apartemen yang
berstatus pinjaman kepada ASN yang pindah.
“ Perumahan dinas, dipinjamkan,
sampai tugas dinasnya selesai ”, Ujar
SiDin Imran.
Untuk
lebih memudahkan mengantsipasi kesulitan pemindahan ASN dari Jakarta tersebut,
Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta pemerintah menentukan kementerian mana
yang akan dipindahkan ke ibu kota baru,
Saat ini ada sekitar 4,3 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang menanti
keputusan apakah akan terkena transmigrasi atau tidak sehingga memudahkan dalam
perhitungan sikap. “ Jadi, ini bukan masalah kotanya. Misalnya
pindah, itu kementerian mana saja yang wajib pindah, mana yang tidak wajib
pindah ”, Ujar SiDin Haria Wibisana
Kepala BKN di Jakarta, Senin
(19/8/2019).
“ Kami sih sudah mencoba mengantisipasi,
kira-kira yang ini harus pindah, yang ini bisa di daerah. Tapi, nanti dalam
jabatan seperti apa, kalau semuanya satu direktorat ke sana, atau bisa sebagian
saja, dan sebagian lain bisa terkoneksi dengan internet, secara digital, itu
masih dalam pertimbangan ”, Ujar SiDin
Bima Haria.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Syafruddin menuturkan, pihaknya sudah mengantongi perkiraan awal data terkait dengan pemindahan ASN itu yang diperkirakan sekitar 800 ribu orang. “ Tinggal ibu kotanya di mana, tinggal pindah ”, Ujar SiDin Syafruddin. Semua ASN yang akan bertugas ke Kalimantan (Semboja jar) harus sipa pindah karena ini tugas, meski diperkirakan ada beberapa ASN tidak pindah karena bertugas untuk urusan layanan publik di Jakarta ujar Bima Haria.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Syafruddin menuturkan, pihaknya sudah mengantongi perkiraan awal data terkait dengan pemindahan ASN itu yang diperkirakan sekitar 800 ribu orang. “ Tinggal ibu kotanya di mana, tinggal pindah ”, Ujar SiDin Syafruddin. Semua ASN yang akan bertugas ke Kalimantan (Semboja jar) harus sipa pindah karena ini tugas, meski diperkirakan ada beberapa ASN tidak pindah karena bertugas untuk urusan layanan publik di Jakarta ujar Bima Haria.
Tari
Condet di gelar di Semboja,
Banyak
ASN keberatan ibu kota pindah dari Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar