NusanTaRa.Com
byLaDollaHBantA, 13/08/2019
byLaDollaHBantA, 13/08/2019
Saya
tidak bisa memaksa siapapun harus sependapat dengan saya, maka silahkan
masing-masing berjalan sesuai dengan pendapat dan pikirannya.
Tapi
saya hanya mau menyampaikan alasan kenapa saya sebagai Orang Asli Papua (OAP)
memilih setia kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), terserah
sebagian kecil OAP menganggap saya penghianat. Tapi ini beberapa alasan saya
yang sangat mendasar:
1.
Sejak Saya dilahirkan ke Bumi tidak pernah merasa terjajah oleh siapapun,
kebetulan saya lahir bukan masa penjajahan Belanda maupun Jepang. Saya bebas
kemana saja di seluruh pelosok Indonesia tanpa gangguan apapun.
2.
Saya tidak pernah diperlakukan Diskriminasi Oleh Sodara-sodara saya suku
manapun. Bahkan Saya melihat banyak Saudara OAP yang menikah dengan Suku lain
selain Papua.
3.
Tidak ada satupun Hak yang dimiliki Oleh WNI lain selain Papua yang tidak
dimiliki oleh OAP dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebaliknya banyak
hak khusus yangg dimiliki OAP yang tidak dimiliki oleh WNI lain. Saya sudah
jalan ke hampir seluruh Wilayah NKRI. Di sana Orang Papua tidak disebut
pendatang, tapi di Papua ada istilah pendatang dan Pribumi.
4.
Di Papua saya melihat jarang sekali OAP yang punya kios, jarang yang bisa
bertani secara moderen atau jadi Nelayan besar, jadi tukang seperti
Sodara-sodara Saya WNI yang lain. Artinya Kalau Papua pisah dari NKRI maka
Papua akan mundur 2 abad ke belakang. Kelas papua hanya kelas jual Pinang.
Karena itu Saya mau mendorong Sodara-sodara Saya Papua agar mau belajar yang
baik, bekerja keras sehingga seluruh OAP dapat mencapai taraf hidup yang lebih
baik.
5.
Saya sudah pernah jalan-jalan ke berapa Negara Tetangga Wilayah Malenesia, Saya
belum pernah menemukan Negara manapun di Wilayah Malenesia yang lebih maju dan
lebih sejahtera dari pada Papua. Bahkan Hampir seluruh kebutuhan dasar Warga
PNG dipasok dari Papua. Karena Sodara kita di Malenesia sana dikuasai oleh
orang Asing.
6.
Demikian pula Hampir hampir seluruh kebutuhan dasar Papua di kirim dari
Provinsi lain. Sehingga kalau Papua pisah dari NKRI maka seluruh kebutuhan
pokok Papua akan diekspor dari luar, betapa menderitanya Papua kalo itu terjadi
apalagi kalau kita di Embargo.
7.
Fakta sejarah membuktikan bahwa Papua tidak pernah berdiri sendiri dalam suatu
pemerintahan sendiri. Tidak pernah ada kerajaan Papua. Tapi hanya kelicikan
penjajah Belanda-lah yang membayar sekelompok pengkhianat diberikan Bendera
Bintang Kejora dan lagu Hai Tanahku Papua yang dianggap sebagai lagu
kebangsaan. Semua simbol-simbol Negara boneka tersebut murni buatan dan Ciptaan
Belanda, bukan karya, buatan atau ciptaan anak Papua sendiri. Jadi dimana
kebanggan dan kehormatan Papua?
8.
NKRI selalu dituduh melakukan pelanggaran HAM dan Genocide terhadap Orang
Papua, tapi kenyataannya sejak dahulu Nenek moyang kita OAP hingga jaman modern
sekarang selalu perang suku, hanya karena persoalan kecil kita saling bunuh dan
saling makan sesama Saudara, entah sudah berapa ribu jatuh korban karena perang
suku. Justru NKRI lah melalui aparat keamanannya berusaha mendamaikan kita dan
mengajarkan peradaban.
9.
Di dalam hukum dan pemerintahan Orang Papua tidak dibedakan dengan suku lain.
Banyak OAP yg jadi menteri, banyak yang jadi Jenderal, bahkan seluruh Gubernur
dan Bupati/walikota semuanya OAP. Saya Optimis bahwa suatu saatPresiden RI
adalah OAP apabila kita mau belajar keras mengisi kemampuan dan Wawasan kita.
10.
Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih Bangga sebagai
bagian dari NKRI. Karena apabila Saya hanya menjadi Papua maka Saya sangat
kerdil. Tetapi apabila saya NKRI saya kaya. Saya bisa memiliki Pulau Jawa,
Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Sumatera dan lain-lain. Dan Saya punya Saudara
ribuan Suku serta bemacam-macam Agama di Indonesia. Karena NKRI dibentuk bukan
atas dasar Ras, agama, Suku bangsa dll. Tapi NKRI dibentuk atas dasar Bhineka
Tunggal Ika (Berbeda-beda tetapi tetap satu).
SALAM
PERSATUAN DARI JHON KOGOYA
drLaman SurgaKecilYangJatuhKeBumi(FB). Rabu21/08/2019
Bumi Papua Bumi yang TercinTa,
Bumi Papua Laksana Cenderawasi di Nusantara,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar