NusanTaRa.Com
byMapiroHBorrA, 03 September 2020
" Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi
dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka ! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang
memang mendukung Negara Pancasila",
Ujar SiGaluh Puan Maharani.
Ucapan Ketua DPP PDIP Bidang
Politik Puan Maharani saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat
untuk Pilkada 2020 tersebut, utamanya ungkapan berharap agar Sumatera Barat
mendukung Pancasila, menimbulkan menyinggung perasaan warga minang.
Buntut
dari pesoalan tersebut Perkumpulan pemuda-pemudi dan masyarakat Minang di
Jakarta, yang tergabung di Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), Jumat (4/9/2020), akan melaporkan Ketua Bidang
Politik dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani ke
Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut
akan dibuat menyusul pernyataan kontroversi dari Puan yang melontarkan harapan Sumatera Barat
menjadi provinsi yang mendukung Negara Pancasila.
Menurut
Ketua PPMM, David, pernyataan Puan tersebut telah membuat gaduh publik di Ranah
Minang, dianggap telah mengganggu mereka
sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat
dan Pernyataan itu seakan menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan
Indonesia. " Rencana, besok siang usai salat Jumat, kami
akan ke Bareskrim Mabes Polri, kami akan melaporkan Puan terkait dengan
pernyataannya itu ", Ujar SiDin David, Kamis malam (3/9/2020).
Davis
menegaskan, jangan pernah ragukan kecintaan
masyarakat Sumatera Barat kepadaPancasila. Kata David, kurang bukti apa masyarakat
Sumatera Barat dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan sampai pejuang Proklamasi, katanya,
menangis dengan ujaran cucu dari Bung Karno itu.
Langkah
melaporkan Puan ke polisi, kata David, juga mendapat respons positif dari
masyarakat di Ranah Minang. Bahkan, dia mengaku saudara di kampung juga meminta
mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka juga protes
keras atas ujaran yang disampaikan Puan itu.
" Ini sangat mengganggu
kami. Sekarang kita masih mengumpulkan bukti, juga konsolidasi dengan tim kuasa
hukum. Saya sendiri besok akan melaporkan ke Bareskrim. Yang jelas, ujaran Puan
itu sudah menimbulkan kegaduhan ", Ujar SiDin David.
Sementara
itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga sempat curhat sulitnya PDIP menang
di Sumatera Barat. Mega mempertanyakan kenapa rakyat di Sumatera Barat belum
sepenuhnya mempercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan atau calon-calon yang
diusung PDIP sebagai alat perjuangan politik di pemilihan umum.
" Kenapa ya? Sepertinya rakyat di Sumatera
Barat belum menyukai PDI Perjuangan. Meskipun sudah ada beberapa daerah yang
mau, yang minta, sudah ada DPC-nya, sudah ada DPD-nya, tapi kalau untuk mencari
pemimpin di daerah tersebut mengapa kok agak sulit ",
Ujar SiGaluh Megawati.
Sementara
bekas politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul ikut dalam memberikan
pembelaan, menurutnya, apa yang
disampaikan oleh Puan Maharani sudah benar dan tak ada yang salah statement-nya
tersebut. " (Nilai) 100 untuk Bu Puan pernyataannya
mengenai Sumbar, yang sewot pasti menanggapinya pakai kaca mata kuda dan sudah
terbukti dalam melaksanakan Ideologi Pancasila yang nyinyir ",
Ujar SiDin Ruhut dalam tulisnya di akun Twitternya, Kamis (3/9/2020).
Puan
Maharani putri soekarno sang politisi,
Ucapan
Puan diadukan Warga Minang ke Mabes Polri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar