NusanTaRa.Com
byMuhammaDNunukaN, 27 J u l i 2020
Ankor Wat, kompleks candi kuno terbesar di
Kamboja yang berada ditengah hutan kecil, telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia
UNESCO, menjadi landmark bagi Kamboja dan
ilustrasi kuil Angkor Wat tersemat dalam bendera nasional negara ini. Menjadi monumen keagamaan terluas di dunia yang sudah
ada sejak sekitar 900 tahun yang lalu dan terbentang sekitar 400 km persegi, di
sana Anda dapat berjalan beberapa kilometer menyusuri dan mengikuti sebagian
kecil jalanan di Siem Reap untuk bisa membaca tulisan tangan "
Angkor Wat in Miniature " hingga akan menemukan yang terkecil.
Begitu
luasnya Angkor Wat Kamboja sampai disebut sebagai " Temple City ", by BBC Sabtu
25/07/2020. Labirin pertahanan dalam
kawsan Temple dari dinding dan parit, lima menara megah dan juga patung-patung
batu pasir ini bukan hanya menjadi simbol kebanggaan bagi kebudayaan nasional,
tapi juga menjadi salah satu bangunan keagamaan terbesar hasil ekspresi
arsitektur kuno yang pernah dibangun. Kuil Angkor Wat berada dilahan seluas
162,6 Ha, memadukan arsitektur candi gunungan dan candi berserambi, dibangun sebagai perwujudan Gunung Meru sebagai
tempat tinggal para dewa dan dewi Hindu dan bagian tengah candi berdiri lima menara
yang menjulang tinggi membentuk tatanan quinquncia.
Keanggunan
dan keindahan menjadikannya salah satu
destinasi wisata kamboja yang mendunia yang populer di merata dunia banyak dikunjungi para turis
mancanegara, terlebih setelah kawasan
candi ini dijadikan lokasi syuting Angelina Jolie dalam Film Lara Croft: Tomb
Raider. Pembangunan Angkor Wat
dilakukan Raja Khmer Suryawarman II pada
awal abad ke-12 di Yasodharapura dengan tujuan digunakan untuk tempat
peribadatan menyembah Dewa Siwsnu, sekaligus tempat penyimpanan abu jenazah
sisa kremasi Raja Khmer Suryawarman II.
Kuil
Kuno Angkor Wat dibangun oleh seorang raja bernama Suryavarman II yang berkuasa setelah membunuh pamannya
Dharanindravarman I saat sedang menunggang gajah, awalnya Kuil ini buat penganut agama Hindu
buat memuliakan Dewa Wisnu kemudian
berubah menjadi milik penganut Budha.
Suryavarman II menjalankan
pemerintahannya dengan sangat haus darah untuk menguasai dan meluaskan wilayah kekuasaannya seperti
penyerangan ke Vietnam dalam upaya untuk
menguasai wilayah itu serta
menjalin hubungan damai dengan Tiongkok.
Di
bagian dalam terdapat area luas sekali yang dibagi menjadi 4 kolam yaitu api,
air, bumi dan udara. Di mana ke-4 kolam tersebut merupakan elemen keseimbangan
alam. Di bagian tengah dari kolam tersebut dipercaya oleh penduduk setempat
sebagai titik pusat bumi. Alis saya sempat berkernyit mendengar penjelasan
pemandu wisata kami. Heh, gimana ceritanya titik tempat kami berdiri ini adalah
titik nol bumi? Berdasarkan penelitian siapa? Apa sudah dibuktikan? Dan beragam
pertanyaan lain berkelebat di otak saya.
Sejarah kekuasaan Dinasti Sanjaya
di Nusantara, sejak lama
menjalin kerjasama dengan raja-raja dari Kerajaan Funan di Kamboja, dalam sejarah Indonesia menjelaskan bahwa
Anak Sanjaya beranama Wishnu atau Panangkarana menikah dengan salah seorang
putri Kerajaan Funan yang kemudian berputra dua. Putra bungsu Panangkarana bernama Shri
Maharaja Shailendravamca inilah yang mendapat gelar Syailendra dan mengawali
pembangunan Candi Bororbudur setelah masuk agama Budha Mahayana, kemudian abad
ke-8 kerajaan Funan dibawah pimpinan
Raja Jayavarman melepaskan diri dari belenggu ikatan kerajaan di Jawa.
Jika
diperhatikan seksama, aristektur Angkor Wat memiliki banyak kesamaan dengan
candi-candi kuno di Pulau Jawa seperti Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Para ahli memprediksi bahwa arsitektur Angkor
Wat banyak dipengaruhi budaya Jawa melalui Dinasti Syailendra yang menguasai
Asia Tenggara pada abad ke-7 Masehi.
Musik tradisional asli Kamboja yang terlukis dalam relief-relief
dinding-dinding Angkor Wat memiliki kemiripan dengan alat musik tradisional
dari Jawa, seperti diantaranya gamelan. Menurut cerita setelah Raja Jayavarman
II pulang dari Pulau Jawa di akhir abad ke-7 juga turut serta membawa budayanya
ke tanah kelahiran.
Bagi
Anda yang datang berlibur ke Angkor Wat, tak perlu khawatir karena banyak
terdapat hostel murah yang berada di lokasi strategis kawasan Old Market, Siem
Reap, Kenapa memilih menginap di
kawasan Old Market ?, Karena di area ini
terdapat banyak tempat makan, tempat hiburan, dekat dengan ikonik Siem Reap
yaitu Pub Street. Dari kota Siem Reap
menuju kompleks Angkor Wat ditempuh sekitar 15 menit menggunakan TukTuk dengan
biaya relatip murah, untuk memasuki Angkor Wat anda harus membeli tiket
terlebih dahulu biaya lumayan dan tersedia tiga jenis tiket masuk dengan harga
borbeda.
Undukan
batu tempat Sang Hiyang dipuja,
Angkor
Wat Kamboja candi terluas tempat memuja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar