NusanTaRa.Com
byPunGKadA, 17 A g u s t u s 2020
Adventure
Kaltara asal Kota Tarakan, Ibrahim Rusli (55) akhirnya berhasil menyelesaikan petualangannya
merayakan Hari Kemedekaan RI ke-75 tahun 2020 dengan merenangi selat Sebatik
antara Pulau Sebatik - Pulau Nunukan, Senin (17/8/2020). Ibrahim Rusli yang juga seorang ASN di Instansi
Dinas Pariwisata Tarakan ini mengatakan, start dari Patok 16 B Bambangan,
Sebatik sekitar pukul 07.15 Wita dan tiba di Dermaga Lingkar Nunukan pukul
09.00 Wita.
Ibrahim
Rusli di usia 55 tahun mengadu nyalinya dalam aksi menyisir selat Sebatik
sejauh 1,864 mil laut atau lebih kurang 2,982 km dari Desa Bambangan, Kecamatan Sebatik Barat,
menuju jalan Lingkar Timur di Pulau Nunukan, Senin (17/08/2020). Aksi ekspedisi laut dari Pulau Sebatik
menuju Pulau Nunukan ini mengambil star di patok 16 B batas negara Indonesia - Malaysia
dengan waktu tempuh 2 jam, di mulai pukul
07:15 Wita dan finis pukul 09:20 Wita.
Mendekati
ujung finish di dermaga Jalan Lingkar Timur Nunukan ia sempat direpotkan oleh banyaknya
bentangan rumput laut yang banyak dibudidaya disana. Sesampai di Dermaga Lingkar Timur, Rusli melanjutkan larian adventurenya sejauh
07 km langsung menuju Tugu Dwikora
Alun-alun Kota Nunukan, waktu yang dibutuhkan untuk jarak tersebut selama
kurang-lebih setengah Jam.
“ Kalau berenangnya kurang lebih dua jam lah
baru sampai. Itu jarakya kurang lebih 3 mil. Tapi kalau saya lihat di google
itu ada 5 mil. Perkiraan saya, satu jam itu 1,7 mil, saya berenang ”,
Ujar SiDin Ibrahim Rusli pada awak media, Senin (17/8/2020). Ketika menyeberangi Selat Sebatik, ada
beberapa tantangan ia hadapi dan membuat dirinya harus diangkut naik kapal yang
ikut mengawalnya, Ujar Ibrahim putra Tidung.
Pertama,
kata dia, dirinya tidak menemukan pintu masuk atau celah naik sampai ke
daratan, kemudian air laut yang
bertepatan dengan air pasang membuat arus semakin deras. “ Jadi,
saya tidak menemukan pintu masuk ke pinggir. Semua tertutup. Karena banyak
bentangan rumput laut. Kalau ditanya sanggup, masih jauhlah. Karena ini dekat
saja. Bahkan, saya juga sudah berpegang di rumput laut. Mau ikut naik saya di
atas rumput laut karena arusnya sangat kencang
”, Ujar SiDin Ibrahim Rusli.
Selama
aksi adventure renang jarak jauh
menyusuri laut dan selat, ia pernah
mengalami kegagalan beberapa kali ekspedisi seperti aksi renang merenangi P
Kakaban menuju P Maratua, Derawan Berau karena adanya gangguan hewan laut Ikan
Hiu dan Ubur-ubur. Namun dibalik itu
semua banyak keberhasilan yang menyenangkan, yang paling mengesankan bagi
dirinya sewaktu mendapatkan rekor Muri dalam aksi renang di perairan Selat Bali
dan Selat Madura yang dilaksanakan 2 kali dalam satu hari di tahun 2013 saat
berusia 48 tahun, “ Pagi saya berenang dari Selat Bali menuju
Banyuwangi, setelah itu terbang lagi ke Surabaya berenang dari di Selat Madura.
Satu hari 2 kali saya nyebur di laut
”, Ujar SiDin Rusli.
Hal
yang terlihat khas dari Rusli, ia tidak terlihat lelah setelah berenang non
stop berjam-jam, staminanya tetap bugar, bahkan usai menyelesaikan aksi renang,
lelaki paruh baya ini menghisap rokok andalannya Marlboro dengan santai. Ibrahim sendiri mengaku bisa menghabiskan 4
bungkus rokok dalam sehari, pada hal semua ini ia lakoni dengan alami sejak
kecil tanpa pernaah mengikuti pelatihan khusus renang. “
Mungkin bakat alam saya direnang, kadang saya tegang sampai sulit tidur
malam, padahal besok paginya harus renang bermil-mil ”,
Tutur SiDin Rusli.
“ Ini sebagai momen menumbuhkan rasa
nasionalisme saja. Sebagai warga negara Indonesia, patut merayakan HUT RI
ini ”,
Ujar SiDin Ibrahim Rusli dengan
Plabomoranya (hebatnya). Rusli juga mengungkapkan kalau dirinya pernah
berenang dari Kakaban-Maratua, Berau,
hampir setiap tahun di peringatan HUT RI, dirinya membuat kegiatan
berenang dan aksi di Kabupaten Nunukan
ini merupakan aksi ke-13 kalinya.
Catatan
Ekspedisi Renang Ibrahim Rusli :
1. Renang
Sungai Kayan Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara Tanjung
Selor – Teras Nawang (April 2010) Tanjung Selor – Salimbatu (Juni 2010).
2. Renang
Mengitari Pulau Derawan Kabupaten Berau (Desember 2010).
3. Renang
Perbatasan Indonesia-Malaysia P. Sebatik, Kab.
Nunukan – Tawau, Sabah Malaysia (Januari
2011).
4. Renang
Sehari 2 (dua) Selat mencetak REKOR MURI Selat Bali dan Selat Madura (Desember
2013)
5. Renang
dari Kepulauan Seribu (P. Untung Jawa) Jakarta Utara menuju Pos AL Tg. Pasir Tangerang Banten
(Desember 2015)
6. Renang
Gili Trawangan – Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, NTB (Agustus 2016)
7. Renang
dari Pelabuhan Perikanan menuju Taman Berlabuh Kota Tarakan Prov. Kalimantan
Utara (Oktober 2017)
8. Renang
dari Tanjung Karis, Kec. Sekatak, Kab. Bulungan menuju Taman Berlabuh Kota
Tarakan Prov. Kalimantan Utara (14 Nopember 2017)
9. Renang
Penggalangan Dana Korban Gempa Lombok dari Pelabuhan Perikanan menuju Taman
Berlabuh, Kota Tarakan Prov. Kalimantan Utara (27 Agustus 2018)
10 Renang
Kemerdekaan Gili Air-Dermaga Bangsal Lombok Utara, NTB (10 Agustus 2019)
11 Renang
Menyeberangi Sungai Kayan dari Tanjung Selor untuk Mengibarkan Bendera Merah Putih di Wisata
Gunung Putih, Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Prov. Kalimantan Utara (17
Agustus 2019)
12 Cross
Country, Lari 15 km dari Salimbatu Menuju Tanjung Palas dan Renang Menyeberangi
Sungai Kayan dari Tanjung Palas Menuju Tanjung Selor Kabupaten Bulungan,
Provinsi Kalimantan Utara (Desember 2019)
“ Ini sebagai momen menumbuhkan rasa
nasionalisme saja. Sebagai warga negara Indonesia, patut merayakan HUT RI
ini ”,
Ujar SiDin Laji.
Merenangi
laut melintasi Selat,
Ibrahim
Rusli dua jam merenangi Sebatik Selat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar