NusanTaRa.Com
byDannYAsmorO, 12/04/2019
Muhammadiyah
tak lama lagi akan segera memiliki sekolah di Australia yang akan berdiri di atas
lahan seluas 7 hektar. Adalah Muhammadiyah Australia College (MAC)
yang akan segera didirikan di 585 Belgrave-Hallam Road, Narre Warren East,
Victoria, Australia dan untuk itu telah berbagai usaha dan persiapan terus
dilakukan untuk mempercepat proses kelahiran institusi pendidikan Muhammadiyah
di luar negeri dan pertama di Australia serta menjadi satu alternatip
peendidikan bagi anak ummat muslim di Australia.
Muhammadiyah
sedang menunggu Planning Permit dari Pemerintah Australia. Planning Permit adalah dokumen legal mengenai
ijin pemberdayaan dan pembangunan suatu lahan di wilayah Australia dengan
berbagai pertimbangan efek ekologis, ekosistem dan sosial. “ Pengajuan
Planning Permit sejak September 2018 dan penentuan hasil akhirnya antara
tanggal 11-18 bulan ini. Di Australia sangat ketat syarat-syaratnya. Jika lolos,
maka pembangunan secara legal berbagai Amal Usaha Muhammadiyah bisa langsung
dimulai ”, Ujar SiDin Wahid Ridwan Sekretaris
Lembaga Hubungan dan Kerja sama Internasional Muhammadiyah.
” Sekolah Islam di sini kurang bisa bersaing
dengan sekolah swasta dan negeri. Untuk
itu kami ingin menjadi sekolah yang dapat bersaing dan bisa membanggakan
nilai-nilai Islam. Terutama kepada warga
Islam di Melbourne, khususnya untuk anak-anak keturunan Indonesia ”, Ujar SiDin Muhammad Edwars Pengurus Cabang
Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di Australia.
Dalam proses yang tidak mudah, Wahid mengaku berterimakasih kepada dewan
Imam Australia ANIC (Australian National Imam Council), UMA dan organisasi
Islam setempat yang selama empat bulan belakangan menyokong Muhammadiyah untuk
mendapatkan dokumen legal Planning Permit.
Dua
orang perwakilan UMA dan ANIC, Imam
Sadli dan Musthopa berkunjung ke Gedung PP Muhammadiyah Jakarta untuk mengabarkan
perkembangan terbaru. “ ANIC sangat kuat pondasinya dan didukung
masyarakat pribumi. LHKI dalam waktu dekat juga akan ada Nota Kesepahaman (MoU)
dengan mereka di bidang pendidikan, dakwah dan budaya ”, Ujar SiDin Muhyidin Djunaidi Wakil Ketua
LHKI.
Dalam
rangka itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Selasa, 31 Juli 2018 yang lalu menerima
kunjungan Direktur Eksekutif untuk Pendidikan Internasional Pemerintah Victoria
Australia Joel Backwell dan Direktur Investment Pemerintah Victoria untuk
Indonesia Huda Albanna. Utusan
pemerintah Australia ini diterima oleh Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais,
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, dan Sekretaris PP Muhammadiyah
Agung Danarto.
“ Ada banyak pelajar, guru, mahasiswa dan dosen dari lembaga pendidikan Muhammadiyah yang berpartisipasi secara aktif dalam program pertukaran pelajar dengan lembaga pendidikan di Victoria ”, Ujar SiDin Joel. Kerjasama itu perlu dilanjutkan dan dikembangkan ke depannya dalam rangka menyebarluaskan gagasan Islam Berkemajuan bagi warga dunia.
Joel mewakili Pemerintah Victoria mengapresiasi langkah Muhammadiyah mendirikan sekolah di Australia. “ Pendirian sekolah Muhammadiyah di Australia merupakan sebuah terobosan yang cukup baik, tidak hanya bagi Muhammadiyah, namun juga pemerintah Indonesia, proyek pembangunan sekolah ini menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah Australia ”, Ujarnya.
Ada
Gema azan di Australia,
Muhammadiyah turut dirikan sekolah di Australia.
Muhammadiyah turut dirikan sekolah di Australia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar