NusanTaRa.Com
byPunGKadA, 12/05/2019
Jumrus Thiachot 55
tahun seorang nelayan di Koh Samui,
Thailand, menemukan keberuntungan saat sedang berjalan disepanjang garis pantai setahun lalu, Selasa 22 Oktober
2018 karena menemukan bongkahan muntahan
paus yang sangat berharga. Ia telah
menyimpan bongkahan keberuntungan
temuannya tersebut sejak ia menemukannya
cukup lama sebelum menghubungi otoritas
setempat untuk mengecek temuannya, Gubernur
provinsi Surat Thani, Thaland Solatan Witchawuth Jinto, telah menasehatinya bahwa itu sangat berharga dan menyimppannya dengan baik.
Tapi tahukah Anda,
jika hewan paus tersebut bisa mengeluarkan muntahan ?, Tapi jangan kaget dan jijik akan hal
itu, karena ternyata muntahan paus yang
disebut Ambergris, ini bisa memiliki harga yang sangat fantastis, yaitu hingga
miliaran untuk satu kilogramnya saja.
Sampai kini ambergris ini merupakan harta karun bagi Nelayan yang sangat
di Idam-idamkan karena memiliki harga hingga milliaran rupiah, berbanding harus
menekuni nelayannya yang hanya mengais ratusan ribu rupiah.
Thiachot mengakui penduduk desa telah mengetahui penemuan
bongkahan itu, namun tes yang mereka
lakukan tidak menunjukkan hasil apa-apa.
“ Tiga tetangga saya datang
setelah keponakan saya memberi tahu penduduk desa bahwa saya menemukan muntahan
ikan paus. Mereka meminta potongan dan
mengatakan akan melakukan pemeriksaan untuk membuktikan. Tetapi kemudian mereka
mengatakan tes tidak menunjukkan apa-apa
”, Ujar SiDin Thiachot.
Akhirnya Pemerintah setempat mengunjungi rumahnya segera memastikan bahwa temuannya itu sebagai muntahan paus asli yang
dikenal sebagai “ AMBERGRIS “.
“ Aku perlu tahu yang sebenarnya, itu sebabnya
aku menghubungi pihak berwenang untuk memeriksanya. Sekarang aku tahu itu
benar-benar muntahan paus. Aku akan menjualnya
”, Berat muntahan paus itu 14
pounds atau sekitar 7 kilogram dan diperkirakan bernilai £ 247.603 ( Rp 4,4 M )
berdasarkan harga jual sebelumnya. Gubernur
Provinsi Surat Thani, Witchawuth Jinto, bersama para ahli datang dan
membenarkan bongkahan itu berisi lebih dari 80 persen Ambergris.
Ambergris sendiri
diproduksi oleh paus sperma ketika saluran empedu mereka yang berada di saluran
pencernaan membuat sekresi untuk memudahkan jalannya benda besar atau tajam
yang sulit dicerna. Paus akan memuntahkan lendir yang mengeras dan berbau
busuk. Setelah mengering potongan ini akan beraroma lebih wangi sehingga digunakan
dalam industri parfum karena baunya yang tahan lama dan berharga fantastis.
Ambergris sering
disebut “ harta karun laut “ atau “ emas
terapung “ dengan harga milliaran, karena merupakan bahan yang dicari dalam
industri parfum. Ini mengandung ambrein
alkohol yang tidak berbau, yang membantu aroma bertahan lebih lama. Zat padat, berlilin dikatakan terbentuk di
usus paus sperma, ketika saluran empedu mereka membuat sekresi untuk memudahkan
perjalanan benda besar atau tajam yang dikeluarkan paus kadang-kadang berupa memuntahkan massa, sehingga mendapat
nama ‘muntahan paus’.
Benda ini memiliki
bau “ kotoran kuat “ yang tidak
menyenangkan pada awalnya atau saat baru dimuntahkan Paus,
tetapi aroma itu menjadi lebih baik begitu mongering bahkan beraroma
agak menyenangkan bak farfum.
Ambergris sangat dicari di industri kosmetik karena zat yang dikenal
sebagai ambrein, alkohol yang tidak berbau, dapat diekstraksi darinya untuk
membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Nelayan lain yang
sempat viral menemukan Ambergris, Marsel
Lopung seorang nelayan di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur (NTT) menemukan muntahan ikan Paus (Ambergis) yang harganya
di pasaran bisa mencapai Rp 3 miliar, Rabu 18/04.2018. Marsel Lopung nelayan yang menemukan benda
keras yang diduga muntahan paus itu mengaku kaget saat melihat benda tersebut
mengapung di atas laut sebulan lalu di pelabuhan Sulamu.
Rauf, Ibrahim dan
Latief adalah tiga nelayan Oman yang telah menemukan ambergris atau muntahan
paus seberat sekitar 95 kilogram senilai Rp 54 miliar pada tahun 2017. Ambergris
bagi mereka sebagai “ harta karun
laut “ atau “ emas terapung “ dengan harga milliaran, karena merupakan bahan
yang dicari dalam industri parfum. Ini
mengandung ambrein alkohol yang tidak berbau, yang membantu aroma bertahan
lebih lama. Zat padat, berlilin
dikatakan terbentuk di usus paus sperma.
Paus membentuk air
mancur dilautan,
Ambergris muntahan
Paus harta karun bagi nelayan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar