NusanTaRa.Com
byLaSikUAgaY, 16/12/2019
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau),
Marsekal TNI Yuyu Sutisna memberikan penghargaan kenaikan pangkat percepatan
kepada Pratu Ongen Saknosiwi, petinju TNI Angkatan Udara yang beberapa waktu
lalu berhasil meraih gelar juara dunia tinju kelas bulu 52 kg versi IBA
(International Boxing Association) di Mabesau Cilangkap Jukarta (12/12/2019). Selain percepatan kenaikan pangkat ke
Bintara (mengikuti pendidikan Setukba) Pratu Ongen Saknosiwi juga diganjar
piagam penghargaan, sabuk, dan uang pembinaan, yang diserahkan Kasau Yuyu Sutisna di Mabesau.
Keberhasilan Ongen Saknosiwi merebut gelar
juara tinju kelas bulu versi WBA Asian Boxing Council Continental setelah dalam pertarungan mengalahkan petinju
Thailand Nanthawat Mailochat yang berlangsung di Singapura, Sabtu 07/09/2019
malam. Kemenangan Ongen S diraihnya
dengan KO di ronde keempat setelah menjatuhkan lawannya dengan sebuah pukulan
keras ke arah rusuk kanan.
Pertarungan ini merupakan pertarungan
internasional pertamanya dan Ongen sekarang memiliki rekor tak terkalahkan
dalam tujuh pertarungan, yang semuanya dimenangkan dengan KO/TKO. “ Sejak
amatir hingga profesional, saya belum pernah bertanding di luar negeri. Jadi
terasa benar bedanya bertanding di luar negeri seperti ini karena suasananya
berbeda ”, Ujar SiDin Ongen usai
pertarungan tersobut.
Kasau mengucapkan selamat atas prestasi
yang sudah ditorehkan prajurit TNI Angkatan Udara kelahiran Namlea, Provinsi
Maluku 14 Juli 1994 ini. “ Saya sangat bangga atas pencapaian Pratu
Ongen yang merupakan cerminan hasil jerih payah berlatih, sehingga mampu
mengharumkan nama TNI Angkatan Udara dan juga bangsa dan negara. Oleh karena
itu kami berikan percepatan kenaikan pangkat. Hal ini juga diharapkan sebagai
motivasi bagi prajurit TNI Angkatan Udara lainnya untuk berprestasi ”, Ujar
SiDin Kasau Yuyu Sutisna.
Ongen Nanthawat bukan lawan
sembarangan, Petinju Thailand ini
sebelum pertarungan ini memiliki rekor tak terkalahkan di enam pertandingan,
yang semua juga direbut dengan menjatuhkan lawan. Tapi dalam pertarungan yang berlangsung di
The Ring Boxing Community itu, Ongen terlihat lebih unggul sejak awal. Dua ronde awal digunakan Ongen untuk
mengetahui gaya bertarung lawan,
memasuki akhir ronde ketiga
petinju yang juga prajurit aktif TNI Angkatan Udara ini mulai menekan
lawan dan berhasil membuat lawannya tersungkur
melintir di pertengahan ronde keempat.
“
Pukulannya biasa saja, tapi dia lumayan tahan pukul. Strategi saya terus
mengejar dia untuk menutup pergerakannya karena dia terus menghindar ”, Ujar SiDin Ongen dengan plabomoranya. Atas kemengannya ini ongen menatakan
bahwa, “ Saya juga mempersembahkan kemenangan ini
untuk kedua orang tua saya, Pak Okto, komandan saya yang sudah memberi dukungan
penuh, tim Mahkota Promotion, dan rekan-rekan di Dirgantara Boxing Club ”.
Ongen Saknosiwi sudah menekuni tinju sejak
berusia 17 tahun setelah ayahnya memperkenalkan olah raga tersebut, Hobi tinjunya berlanjut hingga dia pindah
dari Pulau Buru ke Ambon untuk bersekolah dan memulai kariernya sebagai petinju
amatir. Atlet berusia 25 tahun
tersebut merantau ke Tangerang pada 2011
dan mendapat tawaran bergabung dengan sebuah sasana tinju milik Wiem Sapulette
kemudian ia memutuskan masuk jalur profesioanal setelah mengikuti PON 2016.
Pada tahun 2014 Ongen Saknosiwi mengikuti
ujian masuk tamtama TNI Angkatan Udara, ia berhasil dan diterima dikesatuan
tersebut. Hingga kini ia menjadi salah
satu tamtama yang membeli Indonesia di ajang olah raga nasional.
Atas prestasi tersebut Kasau berpesan agar jangan cepat berpuas diri, tetapi terus
berlatih penuh semangat, sehingga mampu
meraih prestasi lebih tinggi di masa depan dan menjadi kebanggaan bangsa. Pratu Ongen Saknosiwi merupakan satu-satunya
prajurit TNI dan TNI Angkatan Udara saat ini yang memegang dua gelar juara
dunia tinju sekaligus, yaitu versi WBC dan IBA.
Anak Maluku meninju lawannya,
Ongen Saknosiwi Juara Dunia tinju IBA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar