NusaNTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, M i n g g u, 1 9 M e i 2 0 2 4
Ustad Abdul Somad membawa tausiah di Tablik Akbar Nunukan
Dikatakan Bupati, bahwa tujuan utama penyelenggaraan
tabligh akbar ini adalah untuk lebih mengingat dan meningkatkan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan
syariat dan syiar islam dalam kehidupan kita sehari-hari. manfaat dzikir dan
doa selain sebagai perwujudan ibadah kepada Allah SWT juga dapat dijadikan
wasilah mengetuk jalur langit bermunajat kepada Allah agar senantiasa kehidupan
masyarakat di Kabupaten Nunukan berjalan aman, sejuk, damai dan berkualitas.
Saat ini Kabupaten Nunukan memasuki usianya yang ke-25
tahun, maka melalui momentum tabligh akbar ini Bupati Laura mengajak kepada
seluruh masyarakat untuk menjadikan sebagai sarana mempererat ukhuwah antar
umat, dalam mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Nunukan, “ Ini
tentunya selaras dengan tema HUT Kabupaten Nunukan ke-25 tahun ini, yaitu
Merawat Kebersamaan, Melanjutkan Pembangunan
”, Ujar SiGaluH Bupati Laura.
Bupati Laura mengingatkan bahwa hidup manusia, di dunia
penuh dengan rintangan, ujian dan cobaan, demikian pula kehidupan suatu daerah.
Menghadapi itu semua, islam telah mengajarkan, sebagai hamba Allah dalam
menghadapi segala macam ujian dan cobaan seberat apapun dihadapi dengan
istiqamah dan tetap bersyukur, senantiasa sabar, tegar dan tawakal, “ Demikian
pula sebagai daerah dalam menghadapi tantangan, ujian dan cobaan yang sering
terasa amat berat dan kompleks, kita harus tetap tegar tidak boleh menyerah
justru semakin kompak, rukun dan bersatu, jangan kita saling salah menyalahkan,
marilah dengan penuh kesadaran kita bekerja lebih keras lagi menjemput
kemakmuran yang dijanjikan Allah dalam Al Qur’an ”,
Ujar SiGaluH Laura Hafied dengan Ahmadernya (Manisnya).
Bupati berharap kiranya melalui dzikir dan doa bersama
ini Allah SWT mengampuni dosa, kehilafan
dan kesalahan yang pernah dilakukan selama ini, kiranya hari esok akan dituntun
untuk mampu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi dalam membangun
Kabupaten Nunukan menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Sementara itu dalam Tausiyahnya Ustadz Abdul Somad
menyampaikan beberapa hal ibadah ummat
islam terkait ibadah dibulan Puasa, memasuki
bulan syawal, keutamaan sholat subuh berjamaah di masjid, idhul adha dan Qurban. Terkait
keutamaan sholat subuh berjemaah belia bercakap, “ Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah maka
dia akan mendapatkan pahala seperti shalat sepanjang malam, kita tidak mampu
shalat sepanjang malam seperti nabi Muhammad SAW karena kita lemah kita banyak aktivitas siang
kalau kita mau dapat pahalanya maka Istiqomah shalat Subuh berjamaah ”,
Ujar SiDin Ustad Abdu Somad dalam khutbahnya.
Bulan Syawal adalah bulan yang penuh berkah karena
landasan bagi perayaan penting umat Islam
Idulfitri atau Lebaran dan bulan ini bagaimana dapat menjadi landasan
untuk mempertahankan ibadah yang telah
kita lakukan di bulan Ramadhan, Cakap
SiDin UAS (Ustad Abdul Somad). Ibadah
Puasa penuh di Ramadhan, hendaklah
kita jaga dengan menghindari perilaku
buruk yang dapat merusak pahala puasa,
serta melaksanakan rangkaian ibadah sunnah lainnya, jadi bukan berarti telah mencapai hari
kemenangan berarti sampai di situ saja ibadah berjalan.
Bulan Syawal adalah kesempatan untuk menghapuskan kesalahan
dan dosa-dosa yang telah dilakukan selama masa lalu dengan sesama manusia khusus di hari Raya Idhil Fitri. Ummat islam saling berkunjung, memaafkan dan membersihkan hati dengan sesama,
umat Islam dapat memulai lembaran baru dengan niat yang lebih tulus dan tekad
yang lebih kuat untuk meningkatkan diri mereka dalam hal spiritual dan moral.
Justru selama satu bulan Ramadhan umat Muslim berhasil menciptakan kebiasaan
baik dalam beribadah, maka kualitas
ibadah tersebut harus tetap dijaga dan ditingkatkan di bulan-bulan
selanjutnya. Oleh karena itu, keutamaan
bulan Syawal bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas
ibadah, diantaranya puasa enam hari di bulan Syawal. Idulfitri adalah momen yang ditunggu-tunggu
oleh umat Islam sebagai tanda akhir dari kesabaran dan pengorbanan selama bulan
Ramadan, pada hari ini umat Islam
berkumpul untuk saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan menyebarkan kasih
sayang. Saat untuk menyambut kemenangan spiritual setelah menjalani ujian
kesabaran selama sebulan penuh dan banyak ibadah lainnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemotongan hewan qurban mempunyai syariat tertentu yang harus dipenuhi, sehingga nantinya yang menjadi panitia qurban khususnya pemotongan qorban hendaklah benar-benar memahami syariatny sehingga ibadah itu berjalan baik khususunya di sisi Allah, kalau memungkinkan mereka diikutkan dalam pelatihan pemotongan qurban. Penyembelihan Qurban menurut syariat Islam, 1. Alat penyembelihan yang tajam, 2. Menghadapkan hewan ke arah kiblat, 3. Setelah menghadapkannya ke arah kiblat, kemudian berdoa, Mengucapkan Basmalah ketika mulai memotong, dan 4. Penyembelihan dengan cara memutus tenggorokan dan urat nadi dileher.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafied SH
Ustad Abdul Somad selalu
berpesan menjaga silatur Rahim.
Di bulan syawal kita
menyempurnakan ibadah Ramadham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar