NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, S e n i n, 0 6 M e i 2 0 2 4
Pari Gergaji Gigi Kecil memiliki bawaan Parthenogenesis |
Kelompok peneliti menemukan perilaku parthenogenesis fakultatif pada Pari gergaji gigi kecil atau Pristis pectinata, di mana betina mampu melahirkan tanpa pejantan dalam kondisi tertentu. Temuan ini memberikan harapan dikalangan peneliti bahwa populasi pari gergaji mungkin tidak akan punah. Sebelumnya, fenomena parthenogenesis serupa hanya teramati pada hewan-hewan yang dipelihara, tetapi kali ini peneliti mengamati hal ini pada vertebrata liar, namun temuan ini menunjukkan bahwa parthenogenesis lebih mungkin terjadi pada spesies dengan populasi yang rendah, di mana betina menghadapi kesulitan menemukan pasangan.
Peneliti
menemukan 190 temuan pari gergaji yang melakukan parthogenesis, ini menambah kuat bukti bahwa hiu dan pari
memiliki keragaman cara reproduksi yang lebih dibandingkan kelompok vertebrata
mana pun. Pari gergaji pernah diketahui
keberadaannya di 90 negara, termasuk di Indonesia, namun terakhir diduga tak lagi bisa ditemukan di 46
negara. Di tengah makin menyusutnya
populasi pari gergaji di seluruh dunia, sekelompok peneliti dari Australia
berhasil mendeteksi pergerakan lebih
dari 40 ikan pari gergaji pada awal Oktober 2023
Kekhawatiran
atas menyusutnya populasi Pari gergaji di seluruh dunia, sebuah tim peneliti
Australia berhasil mendeteksi pergerakan lebih dari 40 ikan pari gergaji.
Mereka memasang radio pemancar pada pari gergaji yang kemudian dilepaskan
kembali ke lingkungan alaminya dan
pergerakan mereka dipantau melalui satelit. Temuan ini memberikan kabar baik untuk
pelestarian pari gergaji yang berada di ambang kepunahan, sekalipun parthenogenesis merupakan fenomena
menarik, upaya pelestarian dan manajemen yang kuat tetap diperlukan untuk
memastikan kelangsungan hidup dan kesehatan populasi pari gergaji.
Pari
gergaji adalah spesies yang terancam punah dengan beberapa spesies sudah dianggap punah
di beberapa negara. Penyebab utama penurunan populasi pari gergaji
adalah penangkapan berlebih dan risiko tersangkut di jaring nelayan, serta
perdagangan bagian tubuh mereka sebagai obat, koleksi dan taji sabung ayam. Upaya konservasi yang lebih kuat, termasuk
pengawasan dan pengelolaan yang baik masih ada harapan untuk melindungi dan memulihkan
populasi pari gergaji di seluruh dunia.
Dalam
laporan terkait Parthenogenesis pada Pristis
pectinata yang dimuat jurnal
Current Biology, kejadian semacam itu sebelumnya teramati hanya pada hewan yang
dipelihara, bukan yang bebas di alam liar.
Kecuali pada ular, pernah teramati terjadi pada spesies ular kepala
tembaga dan mulut kapas. Nah, para peneliti dari Amerika menyatakan itu kali
pertama kejadian serupa teramati pada vertebrata liar yaitu pada pari gergaji gigi kecil (Pristis
pectinata). “ Gagasan bahwa spesies yang bereproduksi
secara seksual terkadang bereproduksi secara aseksual di alam liar adalah hal
yang baru. Namun kami memberikan bukti bahwa hal ini terjadi pada populasi ikan
gergaji gigi kecil yang terancam punah
”, Bunyi tulisan laporan itu.
Fakta
tersebut melahirkan hipotesa yang mungkin benar, bahwa parthenogenesis sering
ditemukan pada spesies dengan populasi rendah
yaitu ketika betina memiliki risiko alami kegagalan bereproduksi karena
kesulitan menemukan pasangan. “ Saya kira jika hanya ada satu individu maka
kasus tersebut tidak akan menjadi kasus yang kuat. Namun fakta bahwa kami
memiliki begitu banyak sampel dalam hal ini 190 temuan, ini cukup
meyakinkan ”, Ujar SiDin Andrew T Fields dengan
Plabomoranya )Hebatnya), ahli genetika ikan
Stony Brook University, Amerika.
Untuk
sampai pada kesimpulan itu, para peneliti memeriksa data DNA dari 190 individu
pari gergaji yang sudah ditandai dan kemudian dilepas di suatu kawasan. Mereka
kemudian membandingkan dengan memeriksa DNA. Semua individu juga dilihat
kemungkinannya sebagai orang tua, atau terjadinya perkawinan dengan kerabat dekat. Dari sana bisa diketahui adanya beberapa
individu yang homozigot, yang tidak memiliki varian gen dari ayah, bahkan ditemukan lima individu saudara
kandung yang lahir dari induk parthenogenesis.
“ Parthenogenesis otomatis mengurangi heterozigositas genom, menimbulkan pertanyaan tentang kelangsungan hidup dan kompetensi reproduksi individu yang dihasilkan dengan cara ini. Parthenogen ikan gergaji berukuran normal hingga individu berumur satu tahun, sehingga menunjukkan bahwa individu yang dihasilkan dengan cara ini dapat bertahan hidup di alam liar ”, Ujar Bunyi Tulis laporan Stony Brook University, Amerika.
Pari Gergaji Gigi Kecil terancam oleh ulah Manusia |
Pari Gergaji Kecil terancam punah oleh
ulah manusie.
Parthenogenesis memungkin Pari
Gergaji Kecil Survive.
Melayani pemasangan Iklan
Sila Dail Talian 0821 5385 8932
Tidak ada komentar:
Posting Komentar