Sabtu, 25 Mei 2024

AIR TERJUN NOKAN NAYAN KALIMANTAN BARAT, AIR TERJUN TERTINGGI DAN TERBESAR DI INDONESIA

NusaNTaRa.Com       

byBambanGNunukaN,          S   a   b   t   u,     2   5        M    e    i        2   0   2   4

Air terjun NOKAN NAYAN di Kalbar tertinggi di Indonesia
Air terjun Nokan NAYAN  terdiri dari dua air terjun dengan dua sumber sungai berbeda namun jatuh dalam satu tempat diujung sebuah lembah, yaitu Air Terjun Nokan Nayan dan Air Terjun Jongonoi,  air Terjun Jongonoi terbentuk tepat disisi Air Terjun Nokan Nayan dari aliran Sungai Jongonoi.   Kedua air terjun tersebut memiliki ketinggian yang hampir sama.    Debit air kedua air terjun yangberada di ketinngian 200 Mdpl ini sangat besar terlebih saat musim penghujan sehingga bisa memunculkan kabut yang membumbung tinggi dan membentuk pelangi  abadi  dibawahnya  saat siang terik.

Air Terjun Nokan Nayan (Uud Danum  :  Nohkan Lonanyan) terletak berada di pedalaman Kalimantan Barat,  di Desa Deme,  Kecamatan Ambalau,  Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Air Terjun Nokan Nayan atau biasa disebut Air Terjun Nohkan Lonanyan merupakan air terjun tertinggi dan terbesar di pedalaman Kalimantan bahkan tertinggi di Indonesia .   Nohkan dalam Bahasa Ot Danum berarti air terjun dan Lonayan adalah nama sungai dimana Air Terjun Nokan Nayan terbentuk.

Air terjun tertinggi di Indonesia yang terjun langsung dengan tinggi 180 meter dan lebar sekitar 200 meter adalah Air Terjun Nokan Nayan. Air terjun ini terdiri dari sungai-sungai yang berbeda-beda namun bertemu dan jatuh bersamaan,   tidak heran jika air terjun ini seolah tertutupi oleh asap yang membubung tinggi.   Bagi masyarakat disekitar air terjun,  cerita keindahan Air Terjun Nokan Nayan bukan hanya soal keindahan alam tapi juga mitos cerita ghaib.   Masyarakat percaya Air Terjun Nokan Nayan merupakan kampung mahluk halus.  Air Terjun Nokan Nayan juga dijadikan tempat ritual adat tertentu oleh masyarakat sehingga terdpat beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar.

Air Terjun Nokan Nayan mempunyai dua buah air terjun dengan dua sumber sungai yang berbeda namun kedua aliran tersebut akan menyatu dan jatuh membentuk Air Terjun Nokan Nayan dan Air Terjun Jongonoi.   Air Terjun Jongonoi terbentuk tepat di sebelah Air Terjun Nokan Nayan yang berasal dari Sungai Jongonoi, namun tingginya sama yaitu 180 meter.    Di balik keindahan alamnya yang  menajubkan   tedapat misteri yang tersimpan,    dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat bermukim dari para makhluk astral atau makhluk halus.  Tak hanya itu, di sekitar destinasi wisata juga kerap kali dijumpai beberapa ritual yang diyakini memiliki nilai luhur   masyarakat sekitar  sehingga  pengunjung   diminta menghormati dan menaati beberapa pantangan yang telah disepakati.

Debit air saat hujan akan lebih besar dan cipratan atau cipratan airnya bisa menjangkau wisatawan yang berada cukup jauh dari air terjun. Derasnya aliran air membuat kawasan sekitar dipenuhi kabut dan tampak seperti asap. Pada siang hari akan muncul pelangi di antara kedua air terjun tersebut sehingga sangat indah dan mempesona. Pemandangan lain yang ditawarkan dari kawasan air terjun ini adalah hamparan hutan hijau dan aliran sungai yang dipenuhi bebatuan membuat kawasan ini sangat indah dan alami.

Akses menuju Air Terjun Nokan Nayan sangat sulit karena harus menempuh perjalanan darat, sungai, dan berjalan kaki beberapa kali. Namun salah satu jalur yang umum digunakan adalah melalui pusat kota Kabupaten Sintang. Karena air terjun ini belum terekspos dan ramai dikunjungi wisatawan, maka tanda-tandanya belum banyak atau mudah access.

Menuju ke   Air terjun  Nokan Nayan,  dari pusat kota Kabupaten Sintang  menggunakan kendaraan pribadi  hingga Nanga Pinoh di Kabupaten Melawi,   selanjutnya menuju Kemangai, ibu kota Kecamatan Ambalau menggunakan speedboat menyelusuri  sungai  selama 6 Jam atau 2-3 hari dengan perahu kecil. Dari Kemangai kembali harus menggunakan speedboat menyelusuri Sungai Jengonoi merupakan Sungai Melawi hulu menuju Dusun Ukai  kampung sebelum Desa Nanga Menantak.   Dari Kampung Ukay  berjalan kaki  1,5 Jam ke Desa Nanga Menantak,   lalu menggunakan perahu ke Desa Demen selama 3 Jam,  dari Desa Deme perjalanan dilanjutkan dengan perahu kecil menuju titik terahir penambatan perahu (Tolian Ponohkak) selama 3 jam dengan kondisi air sungai pasang.

Perjalalan ke Air Terjun Nokan Nayan kemudian berjalan kaki  melalui  tanjakan Tuhkat Pasang  dinding lembah Sungai Jongonoi atau bibir dataran tinggi Jongonoi.   Perjalanan selanjutnya relatif mudah hingga menemukan spot untuk melihat Air Terjun Nokan Nayan,  untuk  menuju puncak air terjun harus menyebrangi derasnya Sungai Jongonoi dan Sungai Lonanyan yang sangat berbahaya  saat  debit air sedang tinggi.   Untuk menuju air terjun ini harus melalui dan berhenti di titik tersebut   untuk menyiapkan tenaga serta perbekalan juga meminta izin kepada masyarakat dan ketua adat untuk meminta  masyarakat sebagai petunjuk jalan.

Air Terjun NOKAN NAYAN  KALBAR

 

Nokan Nayan di Kalimantan Barat Air terjun tertinggi  di Indonesia.

Nokan Nayan bukan sekedar keindahan tapi makna magisnya.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EKSPEDISI PULAU BERHALA BERSAMA MITRATEL, JOGO KEDAULATAN RAKYAT

NusaNTaRa.Com byTarmidIKapundjeN,         J  u  m  a  t,    1   6      A   g   u    s   t   u   s      2   0   2   4   Theodorus Ardi Hartok...