NusaNTaRa.Com
byIrkaBPiranhA, K a m i s, 1 1 N o v e m b e r 2 0 2 1
Presiden Joko Widodo merasa bangga bahwa di masa
pandemi industri film Indonesia meraih banyak prestasi gemilang di dunia film
internasional, mengungguli negara-negara lain di Asia Tenggara. Presiden terkesan dengan kejelian para sineas
Indonesia dalam mengambil cerita dari sudut pandang yang kadang tidak
terpikirkan. Demikian disampaikan oleh
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada Malam Anugerah Piala Citra Festival
Film Indonesia 2021 yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu,
10 November 2021.
“ Saya
melihat memang bermacam-macam arah sudut cerita yang diambil seperti tadi baik
mengenai syariah yang ada di Provinsi Aceh, kemudian juga ada tadi mengenai
perempuan, wanita-wanita yang ada di penjara yang melahirkan anak, tadi apa
judulnya “Invisible Hopes” dan yang lain-lainnya yang menurut saya
sudut-sudut yang diambil yang kadang-kadang kita tidak mempunyai pikiran ke
arah itu. Saya kira ini sebuah pandangan yang tajam, yang diwujudkan dalam
sebuah film yang sangat apik ”, Ujar SiDin Jokowi Presiden RI.
Presiden juga mengapresiasi empat film Indonesia
berturut-turut memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film
terbaik dunia, Pertama, Edwin dengan
karya “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, yang menjadi pemenang
Golden Leopard Locarno Film Festival,
2. Kamila Andini melalui karya
“Yuni” yang memenangkan Platform Prize Toronto Internasional Film Festival. 3, Tumpal Tampubolon, melalui karya “Laut
Memanggilku” yang memenangkan Sonje Awards Busan International Film Festival dan 4.
Monika Tedja, melalui karya “Dear to
Me”, memenangkan Junior Jury Award, Special Mention Open Doors Shorts Locarno
Film Festival.
“ Ini sangat
luar biasa. Sekali lagi, saya sangat mengapresiasi dan saya berharap para
sineas, para aktor, para aktris, dan seluruh _stakeholder_ perfilman Indonesia
terus memupuk mimpi besar, menguatkan kolaborasi dengan pusat-pusat perfilman
dunia, menggali dan mengangkat cerita unik, tempat indah, juga talenta-talenta
hebat kita ”, Ujar SiDin Jukuwi menjelaskan.
Di awal sambutan Kepala Negara mengapresiasikan
untuk Usmar Ismail, yang telah memprakarsai penyelenggaraan FFI bersama Djamaluddin
Malik tahun 1955 lalu sebagai wujud apresiasi tertinggi
untuk para pejuang kebudayaan, “ Pagi
tadi, sebagai wujud penghargaan tertinggi untuk para pejuang kebudayaan, atas
nama bangsa dan negara, saya menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada
Bapak Haji Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia ”,
Ujar SiDin Jukuwi dengan Soppenger (Jumawanya).
Piala Citra FFI 2021 yang sengaja digelar
bertepatan dengan Hari Pahlawan, sekaligus hari di mana Bapak Perfilman
Indonesia, Usmar Ismail dianugerahi
gelar pahlawan NASIONAL, dengan mengusung
tema “Sejarah Film dan Media Baru” dengan subtema “Beralih Masa Bertukar Rasa Film
Indonesia”, malam nanti FFI akan
mengumumkan pemenang dari setiap kategori nominasi. “ Semangat
kejuangan para pahlawan, para pejuang kebudayaan dan Bapak Perfilman Indonesia
harus terus kita jaga dengan menciptakan karya-karya berkualitas yang
menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri kita sebagai bangsa dengan
kekayaan budaya yang tidak tertandingi ”, Ungkapnya
Laji.
Ketua Komite Festival Film Indonesia 2021, Reza
Rahadian, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas penganugerahan gelar
Pahlawan Nasional bagi Usmar Ismail. Ia juga menegaskan bahwa tantangan yang
disebabkan pandemi Covid-19 bukanlah satu halangan untuk menciptakan mahakarya
luar biasa bagi dunia perfilman Tanah Air,
“ Dalam perubahan yang terjadi,
insan perfilman Indonesia tetap berjuang untuk berkarya, serta tetap memberikan
apresiasi tertinggi kepada insan perfilman Indonesia ”, Ujar
SiDin Reza Rahadian.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Diajang Piala Citra 2021 ini tercatat beberapam peraih Piala Citra diantaranya Arawinda Kirana Peran utama wanita terbaik, Chicco Kurniawan untuk Peran utama pria terbaik, Marrisa Annita untuk Peran Pendukung wanita terbaik, Jerome Kurnia untuk Peran Pembantu pria terbaik, Prilly Latuconsina untuk artis pilihan penonton terbaik dan "Penyalin Cahaya" menjadi film terbaik FFI 2021 dengan perolehan piala terbanyak
Aktor Chicco Kurniawan peraih Piala Citra utk Peran Pria Utama terbaik |
Perfileman wujud perjuangan kebudayaan nasional,
Presiden Jokowi menganugerahkan Pahlawan Nasional
pada Usmar Ismail.
Hidupkan kembali budaya Indonesia lewat kebangkitan dunia perFileman tanah air .....
BalasHapus