Senin, 18 Oktober 2021

CAPPOTTA BANGET GINTING, FAJAR-RIAN DAN JOJO BONYONG THOMAS CUP 2021 SETELAH ABSEN 19 TAHUN

NusaNTaRa.Com

byLaSikUAgaY,     M  i  n  g  g  u,     1  7      O  k  t  o  b  e  r      2  0  2  1

Akhirnya Indonesia berhasil membonyong kembali  Piala Thomas Cup 2021 ke Indonesia  yang  19 tahun  lepas dari genggaman,    itu  dipastikan  setelah   berhasil unggul 3-0 atas China dalam final Piala Thomas 2021 di Denmark  melalui  kemenangan tunggal Anthoni Sinisuka Ginting, ganda Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto  dan  Jonatan Christie alias Jojo dengan Plabomoranya (hebatnya).   Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka untuk Tim Indonesia pada partai pembuka final Piala Thomas menghadapi China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam, 17 Oktober 2021 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Dalam pertandingan tersebut,  Ginting menaklukkan  Lu Guang Zu  lewat rubber game yang berujung dengan  skor   18-21, 21-14, 21-16  dalam waktu 1 jam 17 menit   atau setara 100 menit  permainan.    Di atas kertas,  Ginting memang jauh lebih diunggulkan  dari dua pertemuan sebelumnya,  Ginting memegang keunggulan 2-0   yaitu pada  pertemuan mereka  di turnamen Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019.  Selain itu Ginting merupakan tunggal putra peringkat kelima dunia, sedangkan Lu berada di urutan ke-27.

Pada gim penentu set ke tiga, semangat dan kepercayaan diri Ginting benar-benar bangkit,  pemain berusia 24 tahun itu memimpin sejak awal permainan dan kian unggul, meninggalkan Lu yang masih sering membuat kesalahan sendiri.  Meski sudah unggul 18-10  Ginting tetap tenang,  ia tidak terburu-buru menambah poin,  perlahan tapi pasti  Ginting menutup laga tersebut dengan kemenangan 21-16. Dengan hasil tersebut, maka kedudukan Indonesia saat ini memimpin sementara 1-0 atas China.

Ginting tertekan di gim pertama. Permainannya tidak bisa berkembang. Sementara lawannya terus menyerang, dan Ginting terlambat menghalau bola, sehingga berbuah poin bagi Lu.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyumbang angka kemenangan kedua untuk Skuad Garuda sehingga kini unggul sementara 2-0 atas China pada laga final Piala Thomas yang berlangsung Minggu malam WIB.   Bertempat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Fajar/Rian yang kini menempati peringkat ketujuh dunia itu menumbangkan pasangan baru He Ji Ting/Zhou Hao Dong dalam dua gim langsung 21-12, 21-19 dengan durasi 43 menit.

Pertarungan sengit di antara kedua pasangan itu sudah terjadi sejak gim pertama,  Fajar/Rian dan He/Zhou berebut angka dan saling mengungguli satu sama lain.  He/Zhou kerap memimpin di poin-poin awal  namun dominasi mereka hanya berlangsung hingga kedudukan imbang 8-8,  setelah itu  Fajar/Rian berbalik unggul,  mereka mencuri enam poin tanpa balas dan terus menambah angka hingga memenangi gim  pertama dengan skor awal 21-12.

Masuk gim kedua, pasangan anyar China itu lagi-lagi memimpin di poin-poin  di awal,  namun Fajar/Rian mampu mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 7-7,   kemudian  pertarungan menjadi sengit  dengan  kedua pasangan itu saling berbagi poin-poin berikutnya  untuk  bergantian  memimpin pertandingan.   Setelah mereka sama-sama menyentuh angka 16-16, He/Zhou gagal mengembalikan bola-bola dari Fajar/Rian, sehingga poin-poin berikutnya menjadi milik wakil Garuda   dan mengakhiri  laga dengan skor penutup 21-19.

Tim Thomas Cup 2021 Indonesia merayakan kemenangan

Hingga pukul 21.55 WIB, pertandingan partai ketiga tunggal antara Jonatan Christie melawan Li Shi Feng berakhir dimenangkan Jojo.   Jojo, panggilan akrab Jonathan terpaksa masuk rubber game dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14,  hasil untuk kemenangan Jojo ini  menjadikan  Indonesia resmi momonangkan Piala Thomas  2021 setelah 19 tahun absen.   Tim Piala Thomas Indonesia berikutnya yakni pertandingan ganda putra paling anyar Kevin Sanjaya Sukamuljo/Daniel Marthin akan berjumpa dengan Liu Cheng/Wang Yi Lyu  dan  tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito menantang Weng Hong, tidak dimainkan karena  Indonesia sudah mendapatkan skor 3-0.

Sebagai  informasi, RI menang Piala Thomas  akhir  pada 2002 silam. Saat itu, tim Indonesia yang diisi pemain legendaris seperti Taufik Hidayat, Hendrawan, Marlev Mainaky, hingga pasangan ganda putra Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan Halim Haryanto/Tri Kusharyanto sukses menaklukkan Malaysia dengan  skor 3-2.

Dalam sejarah Thomas Cup,  Tim Indonesia menjadi tim bulu tangkis paling sukses dalam gelaran bergengsi bulu tangkis tersebut  karena  Indonesia masih memegang rekor tertinggi  yaitu 13 kali  disusul Tim China dengan koleksi 10 kali juara Thomas Cup.  Sayangnya, sejak 2002 Indonesia belum mampu menambah koleksi gelar juara Piala Thomas. Pencapaian terbaik tim bulu tangkis putra Indonesia, yaitu dua kali menjadi runner-up yakni pada 2010 dimana kalah dari China dan 2016 setelah RI takluk dari Denmark.

Meski Tim Thomas China  takluk kepada Indonesia,  namun sebelumnya pada  final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu, 17 Oktober 2021, dini hari tersebut, tim bulu tangkis Putri China berhasil merebut tropi Piala Uber 2020 setelah mengalahkan Jepang pada laga final.   China mengalahkan juara bertahan Jepang dengan skor 3-1,   satu-satunya angka yang diraih Tim Negeri Sakura diperoleh dari pemain tunggal putri Akane Yamaguchi yang tampil pada partai pembuka . Akane mengalahkan Chen Yu Fei 21-18, 21-10.     .

Tim Uber Cup China Juara 2021 mengalahkan Jopang

Smas King melompat 1/3 putaran pukulan menukik keras,

Thomas Cup 2021 untuk Indonesia ditentukan Jonatan Christis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...