NusaNTaRa.Com
byBakrINunukaN, R a b u, 1 3 O k t o b e r 2 0 2 1
Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Nunukan
berjalan khidmat dan lancer, upacara dilaksanakan
tepat pukul 08.00 WITA di halaman kantor Bupati Nunukan, Selasa (12/10/2021). Hadir dalam upacara tersebut Bupati Nunukan
Hj. Asmin Laura Hafid (Inspektur upaca),
H.Hanafiah SE Wakil Bupati Nunukan, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara
(Kaltara) Andi Muhammad Akbar, Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid, unsur
Forkopimda Nunukan, unsur Kepala OPD di lingkungan Pemkab Nunukan, instansi
vertikal, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid dalam amanatnya menyampaikan
bahwa kabupaten yang terus mekar dan berkembang ini telah melakukan pemekaran
sebanyak 11 kali berawal dari 5 kecamatan dan sekarang sudah menjadi 21
kecamatan. Beliaupun menandaskan bahwa
perkembangan dan kesuksesan Kabupaten Nunukan ini terbukti dari banyaknya
penghargaan yang telah diraih oleh pemerintah daerah baik di bidang sosial,
ekonomi dan pemerintahan. Satu diantaranya yakni perolehan predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) selama enam kali berturut-turut.
“ Kita sapu bersih
penghargaan WTP selama 6 kali berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa kita sukses
dalam pengelolaan keuangan. Meski begitu, kita terus berbenah diri. Berbagai
kesulitan adalah pengalaman yang harus dijadikan pelajaran ”,
Ujar SiGaluH Laura Hafid dengan Plabomoranya (hebatnya). Laura Hafid
berharap perayaan ini menjadikan
momen starting poin untuk bangkit dan
pulihkan ekonomi, “ Hentikan
mengeluh perbanyak peluh, seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah daerah
dapat membangun Nunukan ”, Ujar SiDin Laura Hafid.
Asmin Laura mengatakan meski saat ini Nunukan menjadi
satu-satunya wilayah di Kalimantan Utara yang berstatus PPKM Level 2, namun
tidak boleh lengah dan masyarakat dan pemerintah daerah harus bersama-sama
pulihkan ekonomi. " Ulang tahun dengan angka kembar (22) hanya
terjadi sekali dalam 10 tahun. Jadikan momen ulang tahun ini sebagai starting
poin untuk bangkit pulihkan ekonomi. Hentikan mengeluh perbanyak peluh ",
Ujar SiGaluH Laura Hafid
kepada NusaNTaRa.com, seusai
memimpin upacara HUT ke-22 di Kantor Bupati Nunukan.
Menurut Kaharuddin Tokkong
(Plh Kepala Dinas Infokom Kab.
Nunukan), bahwa tidak terlepas dari
tema “Bangkit Bersama Pulihkan
Ekonomi” akibat wabah Pandemi Covid-19
yang berlangsung selama dua tahun yang
telah melesukan dan merusak ekonomi
bangsa. Dalam kesempatan ini Bupati
menghimba all masyarakat dan jajaran pemerintah untuk membenahi kembali
perekonomian dalam mewujutkan kegairahan ekonomi dan kesejahteraan dalam masyarakat.
Sesuai dengan motto Kabupaten Nunukan “Penekindi Debaya” yang artinya bersama membangun daerah, Asmin
Laura berharap seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah daerah dapat
membangun Nunukan. " Kepada masyarakat tetap mengawal pembangunan
dan pemerintahan saat ini. Apa yang ada, kita patut syukuri. Kami Pemda tetap
memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sesuai kondisi daerah ",
Ujar SiGaluh Laura Hafid Nan Cuantik ini.
Kepada ASN, Laura meminta agar tetap survive di tengah
situasi anggaran yang banyak direfocusing akibat Covid-19, "
Saya yakin ASN kita sudah terlatih untuk hadapi situasi ini. Mereka
tidak akan tertatih-tatih lagi hadapi situasi ini. Tetap kerja profesional
dalam memberikan motivasi dan inovasi kepada masyarakat ", Ujar SiGaluH Laura Hafid. Orang nomor satu di Nunukan itu juga berpesan
kepada generasi muda, agar tetap semangat dan terus menjadi bagian dari
pembangunan di Kabupaten Nunukan.
Ada yang unik dalam upacara HUT kali ini, yakni hampir
seluruh petugas upacara diperankan oleh perempuan, Seperti Komandan Upacara adalah Andi Astuti
yang sehari-harinya menjabat Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda
Litbang. Perwira Upacara adalah Endah
Kurniawatie yang menjabat Kabid Perlindungan Anak, Pembaca Naskah UUD 1945 oleh Serlim Hernita
yang menjabat Kabid Informatika Diskominfotik dan Pembaca Sejarah Singkat
Kabupaten Nunukan oleh Yuliana, S.Kom (Kabid Pendapatan Bapenda).
Menurut Bupati Nunukan, H. Asmin Laura Hafid, hal ini dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi perempuan setara dengan laki laki. “ Kalau laki-laki kan sudah biasa, jadi kita berikan kesempatan bagi perempuan untuk melaksanakan tugas. Alhamdullilah tadi berjalan lancar. Dari awal masa jabatan, sudah saya tegaskan agar petugas upacara usahakan perempuan. Agar mereka dapatkan ruang ”, Ujar SiGaluH Laura Hafid Laji. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan Doa Bersama Lintas Agama yang diikuti oleh seluruh kecamatan secara virtual (Tim Liputan)
.Pandemi Covid-19 juga menghancurkan ekonomi,
Masyarakat dan Pemerintah dihimbau kawal pembangunan
ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar