Senin, 25 Oktober 2021

NICKE WIDYAWATI DIRUT PERTAMINA MASUK DAFTAR WANITA BERPENGARUH DI DUNIA !!!

NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA,  S  e  n  i  n,  1  1      O  k  t  o  b  e  r     2  0  2  1

Fortune, majalah bisnis global baru merilis daftar terbaru wanita paling berpengaruh di dunia atau Most Powerful Women International 2021 (di luar Amerika Serikat) tahun 2021  dan  nama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar ini.   Menempati peringkat ke-17,  Nicke terpilih bersama sejumlah CEO global, di antaranya CEO GlaxoSmithKline Emma Walmsley di posisi pertama,  CEO Ping An Group Jessica Tan di posisi kedua,  CEO Banco Santander Ana Botin di posisi ketiga   dan CEO Macquarie Group Ltd Shemara R Wikramanayake di posisi keempat.

Sementara yang berada di bawah Nicke, di antaranya President Global Foods & Refreshment Unilever Hanneke Faber di posisi 23, CEO Norsk Hydro Hilde Merete Aasheim di posisi 24, CEO P&G Alexandra Keith di posisi 37, dan CEO OCBC NISP Helen Wong di posisi 41.  

Fortune memasukkan Nicke dalam daftar wanita paling berpengaruh dunia karena dinilai memiliki kemampuan untuk melewati  tantangan triple shock yakni jatuhnya harga minyak,  penurunan permintaan bahan bakar dan tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama pandemi tahun 2020.   Fortune menilai, ketiga faktor tersebut telah menurunkan pendapatan dan laba Pertamina, namun pada paruh pertama 2021, di bawah kepemimpinan Nicke,  Pertamina  masih menunjukkan kondisi lebih baik dengan mencapai  target produksi Migas.

Majalah prestisius di tingkat global ini juga mengakui, Nicke terus mendukung transisi energi Indonesia dengan membangun portofolio Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memberikan energi bersih bagi negara di masa depan,   "  Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energy  ",   Ujar SiGaluH  Nicke.   Tahun lalu, Nicke juga masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh dunia versi majalah Fortune  dengan menduduki  posisi  ke - 16.

Nicke telah mencanangkan dan fokus menjalankan transisi energi  dan langkah dekarbonisasi pada operasional perusahaan dari hulu hingga hilir selama memimpin Pertamina. Hal ini sejalan dengan penilaian atas implementasi aspek Environment, Social & Governance (ESG) Pertamina yang mengalami peningkatan signifikan dari skor 41,6 atau termasuk kategori Several Risk (Februari 2021) menjadi 28,1 kategori Medium Risk pada September 2021.

Perbaikan skor tersebut telah menempatkan Pertamina dalam peringkat 15 perusahaan di industri, serta peringkat kedelapan sub-industri minyak dan gas dunia.    Posisi Pertamina sebagai perusahaan yang termasuk kategori Medium Risk dalam implementasi ESG juga disandang oleh perusahaan global Repsol, ENI, PTT Public Co, dan TotalEnergies.   Posisi itu berada di atas Royal Ducth Shell, BP, Exxon Mobil yang masih terkategori High Risk, serta Chevron, Petrobras dan Petronas yang dinilai masuk kategori Severe Risk.

Nicke Widyawati adalah wanita kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967,  klulusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (S1) tahun 1991. Dia merupakan Direktur Utama Pertamina ke-15.   Puncak karier Nicke Widyawati diraih tatkala  ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Pengangkatannya  berdasarkan SK Menteri BUMN nomor SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.

Sebelum menduduki kursi Dirut Pertamina, Nicke Widyawati sempat menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina pada 2017,  setahun  kemudian  wanita ini memegang posisi Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina pada 2018.   Sepak terjang Nicke Widyawati di perusahaan pelat merah bukanlah Pertamina saja  karena  sebelumnya  ia  juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).

Wanita yang punya pengalaman kerja di dunia perbankan ini juga  pernah menjabat sebagai  Direktur Utama PT Mega Eltra,   sebuah perusahaan yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.   Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama,  menurut laman  resmi Pertamina menyebutkan,  bahwa Nicke Widyawati sudah menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.

Cut Nya Dien laksamana wanita yang dikenal dunia,

NIcke Widyawati masuk daftar 2021 wanita berpengaruh di dunia.



NusaNTaRa.Com             Advertisessment

Melayani   Pemasangan   Iklan

Sila    Dail    Talian   0812 5856 599

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...