NusaNTaRa.Com
byBakuINunukaN, J u m ‘ a t, 0 5 M a r e t 2 0 2 1
Beberapa tahun yang
lalu, sebuah keluarga di Jawa Barat menjadi viral karena memelihara binatang
peliharaan yang tidak biasa dan menakutkan. Muhammad Irwan dan keluarganya yang bermukim di Kelurahan Sempur, Kecamatan
Bogor Tengah, Kota Bogor, di dalam
rumahnya bukannya memelihara kucing atau anjing melainkan seekor buaya raksasa, memang tampak menakutkan, tapi buaya tersebut
sebenarnya sangat suka berinteraksi dengan manusia terlebih bila ia sudah mengenalnya pada hal banyak orang yang berpikir ia akan menerkam manusia yang ada didekatnya
!!!.
Pernah Viral Satu
Keluarga di Bogor Pelihara Buaya Seperti Kucing, mereka memperlihatkan bagaimana Buaya yang di
beri nama “KOJEK” itu muncul dan merayap di Jalan Raya dan
kesehariannya di dalam rumah tangga Pak Irwan berupa foto dan video yang tersebar di Internet. Setelah foto “Kojek”
dan “keluarganya” viral di Internet, banyak orang yang datang ke
rumah Irwan, ada yang datang dari
Kalimantan Utara, Sumatera bahkan ada juga yang datang dari Australia, Amerika, Afrika, China, Arab, India dan Eropa.
Orang-orang yang datang ke rumah Irwan untuk melihat Kojek yang konon
lebih jinak dari binatang peliharaan seperti kucing atau anjing, itu apakah
benar ?, tapi setelah bertemu baru mereka merasa heran ternya buaya itu
didekatnya dan di belainya malah semakin akrab. Menurut Irwan, Kojek memang nampak
menakutkan tapi buaya tersebut sebenarnya sangat suka berinteraksi dengan
manusia terlebih bila diberikan
kesukaanya atau di belai-belai badan belakangnya.
" Saya suka buaya dan sangat menyayangi Kojek.
Mungkin dia mengira saya induknya. Dia adalah binatang peliharaan yang
baik ", Ujar SiDin Irwan pada NusaNTaRa.Com. Menurut Pak Irwan buaya peliharaannya itu pernah
ditawar Orang seharga Rp1 Miliar namun ia menolaknya karena Kojek sudah dianggap sebagai bagian
dari keluarga di rumahnya, Irwan menolak tawaran tersebut. " Saya suka buaya dan sangat menyayangi Kojek.
Mungkin dia mengira saya induknya. Dia adalah binatang peliharaan yang
baik ", Ujar SiDin Irwan.
Mungkin banyak yang
terkejut dan merasa heran keluarga Irwan memilih buaya sebagai binatang
peliharaan. Padahal masih banyak jenis
binatang lainnya yang lebih aman dijadikan binatang peliharaan, ternyata ada cerita mengharukan yang terjadi
lebih dari 2 dekade lalu, yang membuat Irwan membawa Kojek pulang dan memeliharanya
seperti seekor kucing. Pada tahun 1997,
Irwan sedang jalan-jalan melewati Cianjur
kemudian tatapannya melihat ke sekelompok anak yang terlihat menyiksa
seekor anak buaya.
Irwan kemudian
bertekad untuk menyelamatkan buaya itu dengan membayar Rp20 ribu kepada seorang nelayan
untuk menangkap Kojek kecil, sejak itulah ia memelihara buaya mungil
tersebut yang waktu itu hanya berukuran panjang sekitar 20 cm, " Langsung saya bayarin seharga Rp20 ribu. Lalu
saya masukin ke kantong celana untuk dipelihara di rumah ",
Ujar SiDin Irwan. Kata Irwan,
Kojek memang buaya yang manja dan suka
berinteraksi dan Buayanya tersebut juga memahami bahasa tubuh manusia.
Kojek sudah seperti
keluarga, dan dipelihara bagai seekor kucing. Irwan dan keluarga biasa
memandikan, menggosok gigi dan membersihkan badan buaya tersebut, " Suka dimandiin juga, seminggu sekali, pakai
sabun cuci piring. Soalnya badannya suka lumutan, nempel-nempel dari kolam.
Enggak berontak kok pas dimandiin ", Ujar SiDin Irwan Laji.
Bahkan salah satu tetangga dekat keluarga Irwan juga terkadang ikut
bantu memandikan Kojek, membersihkan mulut, leher dan kepala Kojek. " Sudah 11 tahun saya ikut ngurus dia. Kojek
enggak pernah ngamuk ", Ujar salah satu tetangga Irwan dengan bangga.
Seperti diketahui
buaya termasuk binatang yang dilindungi oleh undang-undang dan tidak boleh dijadikan binatang peliharaan, sehingga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa
Babat meminta kepada Irwan untuk menyerahkan
Kojek dan akan memindahkan buaya jinak itu ke Taman Safari
Bogor. Waktu berpisah dari Irwan dan
keluarganya, bobot tubuh Kojek sudah mencapai 200 kilogram dengan panjang tubuh 2,64 meter.
Proses pemindahan
Kojek pada 4 Februari 2018 membuat seluruh keluarga Irwan dan yang mengenal
buayanya disekitar situ menangis haru. Mereka
aakan kehilangan teman bermain dikeseharian
dan tidak tega melihat buaya yang
jinak dan manja itu terpisah dan
menjalani kehidupan baru yang asing di Taman Safari.nnnKendati telah berpisah,
Irwan masih diizinkan untuk menjenguk binatang peliharaan kesayangannya itu sekali – kali ditaman Safari Bogor sembari
membawakan makanan kesukaannya.
Buaya
Binatang Buas pandai berenan,
KOJEK
buaya jinak peliharaan Pak Irwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar