NusanTaRa.Com
byRaisALembuT, 20 A g u s t u s 2020
Menteri
Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
meresmikan secara virtual uang kertas rupiah khusus pecahan 75.000 sebanyak 75
juta lembar untuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia. “ Pengeluaran
uang peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI juga telah melalui perencanaan matang
dilakukan tahun 2018 ”, Ujar SiGaluh Sri Mulyani Indrawati Menteri
Keuangan dalam peresmian uang rupiah khusus secara virtual di Jakarta, Senin
(17/8/2020).
Menkeu
menjelaskan perencanaan dan penentuan jumlah rupiah yang dicetak khusus itu
sudah melalui koordinasi lintas sektor yakni BI, Kementerian Keuangan,
Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Sosial dan para ahli waris
pahlawan. Adapun pahlawan yang ada di lembaran Uang
Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia itu yakni Proklamator
Soekarno dan Mohammad Hatta.
Sementara
itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan pengeluaran dan
pengedaran UPK 75 tahun RI ini merupakan bagian dari rencana penciptaan uang tahun
anggaran 2020 sesuai kebutuhan masyarakat dan berdasarkan ketentuan dan tata
kelola sesuai UU Mata Uang. Peluncuran UPK 75 Tahun RI, kata dia, juga
sekaligus sebagai persembahan kebahagiaan kepada masyarakat dan bangsa
Indonesia. “ Peluncuran hari ini
menjadi bagian momentum kebangkitan untuk Indonesia semakin maju ”,
Ujar SiDin Perry Warjiyo.
Sempena peluncuran uang pecahan Rp 75.000m dalam merayakan hari kemerdekaan ri ke-75, Dr H Irianto Lambrie Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pun telah menerima selembar uang pecahan Rp 75.000 yang dikemas dalam bentuk plakat dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Utara, Yufrizal di ruang rapat Kantor Gubernur di Tanjung Selor, Selasa (18/7).
Sempena peluncuran uang pecahan Rp 75.000m dalam merayakan hari kemerdekaan ri ke-75, Dr H Irianto Lambrie Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pun telah menerima selembar uang pecahan Rp 75.000 yang dikemas dalam bentuk plakat dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Utara, Yufrizal di ruang rapat Kantor Gubernur di Tanjung Selor, Selasa (18/7).
Penampakan
uang tersebut di dalamnya terpampang 9 anak berbusana pakaian adat Nusantara
yang salah satunya busana adat di Kalimantan Utara. "
Bagi kita warga Kalimantan Utara tanpa terkecuali, ini suatu kebanggaan
bagi kita karena pada uang tersebut juga ada foto seorang anak memakai salah
satu busana pengantin adat lokal di Kalimantan Utara yaitu busana Tidung ",
Ujar SiDin Irianto Lambrie Putra Banjar.
Peluncuran
uang ini bermakna untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah di
raih bangsa Indonesia hingga kini,
digambarkan dengan foto tokoh
proklamator Bung Karno dan Bung Hatta. Juga terdapat foto pengibaran bendera Merah
Putih dan foto pencapaian pembangunan Indonesia
khususnya di bidang infrastruktur tol trans Jawa, jembatan di Papua, dan MRT
Jakarta. Di sisi lain terpampang foto
9 anak-anak yang mewakili seluruh anak-anak dari seluruh penjuru Indonesia
wujut mencapai Indonesia Gomilang. Salah satunya dari Kalimantan Utara dengan
busana pengantin adat Tidung. Anak-anak dengan pakaian adatnya ini
mewakili Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan
Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Maluku, dan Papua.
Uang rupiah khusus adalah uang yang dikeluarkan secara khusus oleh BI dalam memperingati peristiwa atau tujuan tertentu. BI beberapa kali mengeluarkan uang edisi khusus di antaranya 25 tahun Kemerdekaan RI, perjuangan angkatan 45, kemudian 50 tahun Kemerdekaan RI, Hari Anak, cagar alam, hingga 100 tahun pemimpin Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, setelah peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, Menkeu dan Gubernur BI kemudian menyerahkan secara simbolis uang khusus itu kepada ahli waris kedua proklamator yakni Guntur Soekarno Putra dan Mutia Hatta.
Uang rupiah khusus adalah uang yang dikeluarkan secara khusus oleh BI dalam memperingati peristiwa atau tujuan tertentu. BI beberapa kali mengeluarkan uang edisi khusus di antaranya 25 tahun Kemerdekaan RI, perjuangan angkatan 45, kemudian 50 tahun Kemerdekaan RI, Hari Anak, cagar alam, hingga 100 tahun pemimpin Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, setelah peluncuran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI, Menkeu dan Gubernur BI kemudian menyerahkan secara simbolis uang khusus itu kepada ahli waris kedua proklamator yakni Guntur Soekarno Putra dan Mutia Hatta.
Itu
menggambarkan anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus SDM unggul yang siap
mewujudkan Indonesia emas 2045. Ada juga peta Indonesia Emas yang melambangkan
peran strategis Indonesia di ranah global. Satelit Merah Putih juga terdapat
pada gambar uang pecahan itu, yang bermakna sebagai jembatan saluran komunikasi
di NKRI.
Uang
RI alat transaksi di perbatasan,
Sri
Mulyani meresmikan Uang baru pecahan RP 75ribuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar