NusanTaRa.Com
byBahrIHasupiaN, 25 Juli 2020
Dunia
militer Indonesia patut berbangga terlebih prestasi ini diraih oleh seorang
Srikandi militer, adalah Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang seorang prajurit Wanita TNI Angkatan Udara
(Wara) Indonesia, menjadi bagian dari tim Unamid (United Nation African Union
Mission), bahkan wanita yang akrab disapa Uniang dan Villa ini menjabat sebagai Chief U9 Unamid. Untuk jabatan ini Revilla Oulina merupakan
perempuan pertama di Indonesia bahkan di dunia yang mendapat jabatan itu dari
Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Umum
anggapan bahwa Dunia militer identik dengan dunia lelaki karena tidak mudah dan
keras untuk dapat memasukinya. Tapi
bagi Perempuan kelahiran Kampung Dalam, Pay Kabupaten Padang Pariaman 46 tahun lalu ini, membuktikan bahwa kaum hawa
juga bisa berprestasi di dunia militer yang identik dengan kaum laki-laki
bahkan dengan prestasi dunia, " Jabatan yang saya emban sebagai Chief
Military Coordination pada Unamid di Darfur Sudan ",
Ujar SiGaluh Revilla Oulina, yang
menerangkan jabatan U9 adalah jabatan di tingkat pusat, kalau di tingkat sektor namanya J9.
“ U9 bertugas di Kota Elfasher. Cukup banyak
program yang sudah kami lakukan di kota tersebut. Diantaranya, merenovasi klinik, masjid, dan
layanan sosial serta fisik lainnya
", Ujar SiGaluh Uniang
yang sudah bertugas di Sudan sejak 2017. Uniang villa merupakan satu dari sembilan
perempuan Indonesia yang bertugas di Sudan. Ke-8 perempuan lainnya berasal dari institusi
Polri dan ia menambahkan sepanjang sejarah militer Indonesia ataupun
dunia belum pernah ada perempuan yang menempati jabatan Cimic.
Dalam
Misi PBB ini, ada 9 Chief, yaitu Chief U1 sampai Chief U9. Ia bertugas di Chief U9 yang bergerak langsung ke tengah
masyarakat di sana. “ Jabatan yang saya emban sebagai Chief Military Coordination pada Unamid di Darpur
Sudan, yang mana Jabatan U9 adalah jabatan di tingkat pusat. Kalau di tingkat
sektor namanya J9 ”, Ujar SiGaluh Uniang menambahkan.
Ia
pun bersyukur telah menjadi wanita pertama yang menempati jabatan itu.
" Saya bersyukur dan terharu sekali
untuk jabatan ini ternyata belum pernah ada perempuan yang menjabat
sebelumnya ", Ujar SiGaluh Villa. "
Saya perempuan militer pertama di Indonesia, bahkan dunia yang mengemban
jabatan tersebut ", Ujar SiGaluh dengan Plabomoranya (hebatnya).
Uniang,
punya latar belakang Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 2 Padang, rasa empatinya
tergugah saat melihat kondisi pendidikan jauh dari kata layak bagi anak-anak
usia sekolah di Darfur, kondisi miris di
Darfur membuat putri ke-8 pasangan Mukhtar (alm) dan Hj. Nursina (almh) yang
bertugas sejak tahun 2017 ini merasa termotivasi. Bagi Uniang selama bertugas di U9 di Kota
Elfasher, cukup banyak program yang
sudah dilakukannya di kota tersebut
seperti merenovasi klinik, masjid,
pendidikan dan layanan sosial serta
fisik lainnya.
Uniang
yang bertugas di kota Elfasher sejak Juni 2017,
tercatat pernah jadi Menwa (Resimen Mahasiswa) Maharuyung asal FKIP
Universitas Bung Hatta tahun 1990 ini, bertugas di Chief U9 yang bergerak
langsung ke tengah masyarakat di sana.
Baginya kedisiplinan ala militer pernah ia lalui semasa di Menwa itu
yang penuh kedisiplinan tinggi dan relatip lebih keras dan penuh tantangan
lapangan berbanding disiplin aktipitas lain turut membekalkan dunia militer
disini.
Sepanjang
sejarah militer Indonesia ataupun dunia, belum pernah ada perempuan yang
menempati jabatan Cimic. Karenanya, Letkol Sus Revilla Oulina sangat bersyukur
telah menjadi perempuan pertama yang menempati jabatan itu. " Saya
bersyukur dan terharu sekali ", tandas alumni Perwira Karir PAPK V Tahun 1998 dan sebelumnya telah mengikuti Pendidikan Seskoau tahun 2015
di Lembang Bandung.
Uniang
wanita padang dalam tentara,
Revilla Piliang di U9 PBB
wanita yang pertama di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar