NusanTaRa.Com
byBambanGNunukaN, 30 J u l i 2020
Najib
Razak dijatuhkan vonis penjara hingga 12 tahun penjara oleh hakim di gedung
Mahkamah Kuala Lumpur 28 Juli 2020 untuk dakwaan penyalah gunaan kekuasaan yang
telah ia lakukan, putusan menjadikan Razak
sebagai Perdana Menteri Malaysia pertama yang terkena vonis bersalah pengadilan
dalam kasus korupsi. Najib dinyatakan
bersalah terkait tujuh tuntutan jaksa dalam kasus transfer dana dari SRC
International, yang merupakan unit usaha di bawah perusahaan investasi negara
1Malaysia Development Berhad atau 1MDB ke rekening pribadinya.
" Pengadilan memvonisnya dengan hukuman penjara
selama 12 tahun plus denda sebanyak sekitar Rp 718 miliar atau sekitar 210 juta
ringgit Malaysia ", sebagaimana dilansir Reuters pada Selasa, 28
Juli 2020. Dalam kes ini hakim
menyatakan Najib Razak bersalah atas tujuh tuntutan terkait kasus dugaan
korupsi 1Malaysia Development Berhad
atau 1MDB dan menjatuhkan hukuman penjara 12 tahun atas putusan ini Najib dan
pengacaranya mengatakan akan banding.
Najib
Razak terlahir dari dinasti keluarga
politik, Ayahnya adalah Abdul Razak menjabat sebagai Perdana Menteri dari 1970 –
1976 sedang pamannya Hussein Onn, menjabat sebagai Perdana Menteri
dari 1976 – 1981. Najib Razak sendiri
menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia pada periode April 2009 sehingga 2018, namun sebelumnya ia
bekerja di Petrolium Nasional Berhad atau Petronas setelah menyelesaikan pendidikan Strata satu
bidang Ekonomi di University of Nottingham England.
Beliau
kemudian menggantikan posisi ayahnya sebagai anggota parlemen yang wafat pada
1976 di Dewan Rakyat Malaysia. Kariernya
politiknya mulai cemerlang mewakili
Wilayah Pahang dari paratai penguasa saat itu United Malays National
Organization or UMNO. Kemudian memasuki
kabinet dan menempati berbagai posisi, seperti menteri Pertahanan dua periode pada
1991 -- 95 dan 1999 – 2004 dan pernah menjadi deputi Perdana Menteri Malaysia
pada 2004.
Pada
kongres UMNO Maret 2009, Najib Razak terpilih sebagai ketua umum UMNO. Najib Razak menjadi PM pada 3 April 2009
dengan sokongan UMNO yang didominasi
Partai Barisan Nasional, Pada 2013, UMNO kalah pemilu dalam popular
vote atau jumlah suara pemilih tapi masih menguasai jumlah kursi mayoritas di
parlemen, membuatnya masih dapat
menduduki kursi PM Malaysia.
Pada
tahun 2006 terjadi satu skandal yang menghebohkan Malaysia dan mencoreng populariti Najib Razak, ketika
terjadi skandal pembunuhan model asal Mongolia, Altantuya Shaaribu yang menyebutkan bahwa tindakan kriminal itu terjadi atas
perintahnya. Pelaku pembunuhan adalah
bekas Kepala Polisi Pengawal Najib yaitu Azilah Hadri, dikabarkan bahwa Najib
dan Altantuya memiliki hubungan tertentu hingga kini kasus ini still misteri.
Terkait
putusan Hakim di Mahkamah Kuala Lumpur yang menjatuhkan hukuman penjara 12
tahun dan denda Rp 718 milliar setara $
210 juta Malaysia, merupakan satu siri peradilan yang cukup panjang bahkan
pernah terhentikan karena kaburnya persoalan.
“ Putusan ini mendapatkan
komentar dari para tokoh oposisi Malaysia dan pendukungnya ”,
begitu dilansir Reuters pada Selasa, 28 Juli 2020.
Berikut
ini beberapa komentar para tokoh terkait putusan vonis hakim untuk Najib Razak :
Pernyataan
Koalisi Oposisi Pakatan Harapan pimpinan Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar
Ibrahim : “ Putusan ini menjadi kemenangan besar bagi
warga Malaysia. Proses hukum ini tidak akan terjadi jika rakyat tidak bangkit
untuk memberikan kemenangan kepada Pakatan Harapan dan mengalahkan Barisan
Nasional pada Pemilu 2018 ”, Ujar
pernyataan resmi Pakatan Harapan.
Kepala Euroasia Group di Asia Tenggara, Peter Mumford : Vonis itu tampaknya tidak akan menjadi
kejutan besar bagi lingkaran politik Malaysia karena argumentasi terdakwa
terlihat lemah. Namun, ini merupakan
capaian besar. Najib Razak menjadi bekas
PM pertama yang divonis bersalah dalam kasus korupsi ”,
Ujar SiDin Mumford.
Presiden United Malays National Organisation
atau UMNO, Ahmad Zahid Hamidi : “ Atas nama UMNO, kami menerima putusan
pengadilan terhadap Datuk Seri Najib. Tapi sebagai teman, saya bersimpati dan
saya sedih oleh putusan pengadilan ini. Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa
ini bukan akhir segalanya. Saya yakin masih ada sesuai yang UMNO akan lakukan.
Jadi tunggu untuk putusan yang akan kami buat
”, Ujar SiDin Hamidi.
Bekas
politikus oposisi dan pembocor skandal 1MDB, Rafizi Ramli : “
Saya jarang berkomentar soal isu politik akhir-akhir ini. Tapi saya
menghabiskan waktu bertahun-tahun di garis terdepan terkait skandal 1MDB dan
SRC sebagai anggota parlemen. Saya tidak pernah berharap banyak pada waktu itu.
Tapi saya merasa semua kekecewaan pada waktu itu terbayar hari ini. Selamat
Malaysia ”.
OneMDB
satu projek keuangan Malaysia,
Najib
Razak atas OneMDB ditetapkan 12 tahun penjara.
Sebagai sesama rumpun Melayu pedih melihat perPolitikan di sana yg penuh prrseteruan dan pertikaian .............. semoga cepat pulih dgn pitik yg on the way doang
BalasHapus