NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakkaranG, 10 M e i 2020
Mahathir
Mohamad mendukung Menteri Sabah, Shafie Apdal, sebagai kandidat Perdana Menteri
Malaysia yang baru dari barisan oposisi, sebagai satu siri keputusan menyusul
hasil pertemuan kelompok pendukung dan sekutunya pada hari Kamis kemarin. "
Saya sepenuhnya mendukung proposalnya. Apa yang terpenting sekarang
adalah kami memiliki fondasi kuat agar masyarakat tahu di mana posisi kami ",
Ujar SiDin Mahathir Mohamad, Ahad, 28 Juni 2020.
Keputusan
pertemuan tersebut tak hanya menetapkan Shafie Apdal sebagai kandidat perdana menteri
tapi juga mempersiapkan Mukhriz Mahathir
dan Anwar Ibrahim sebagai deputi perdana
menteri. Karier Shafie Apdal kelahiran
20 Oktober 1956 mulai mencoleng di pemerintahan
Malaysia, manakala menjadi satu dari pejabat negara pertama yang menentang
rezim Najib Razak yang kemudian digulingkan Mahathir pada tahun 2018 lalu.
" Saya sepenuhnya mendukung proposal ini ",
Ujar SiDin Mahathir, 28 Juni
2020. " Yang penting adalah kita harus memiliki yang
kuat agar orang-orang mengetahui posisi kita
", Ujar SiDin dalam siri
sambungan. Sementara Kepala Menteri
Sabah sekaligus Ketua Parti Warisan Sabah (Warisan), Datuk Seri Mohd Shafie
Apdal, belum buka suara mengenai pencalonannya sebagai calon perdana menteri
oleh beberapa pemimpin oposisi.
Mantan
perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad mengatakan sepenuhnya mendukung
proposal Parti Amanah Negara (Amanah),
Warisan dan DAP untuk mencalonkan Mohd Shafie, yang juga anggota Parlemen untuk
Semporna, sebagai calon perdana menteri dari oposisi. Mahathir,
anggota parlemen Langkawi, mengatakan keputusan untuk mencalonkan Mohd
Shafie sebagai kandidat perdana menteri dicapai pada pertemuan informal dengan
sekutu-sekutunya (Amanah, Warisan dan DAP) di Sabah pada Kamis.
Karir
Shafie Apadal di politik dimulai ketika bergabung ke Partai UMNO tahun 1994,
Kala UMNO tengah membangun basis kekuatannya di Sabah untuk membantu
kepemimpinan Mahathir Mohamad. Kemudian
Shafie Apdal maju sebagai calon anggota parlemen Sabah dan berhasil
menjabatnya selama enam periode serta mengantarkannya sebagai deputi di
sejumlah kementerian selama Mahathir menjadi Perdana Menteri dan menjadi menteri diera Tun Abdullah Badawi
memimpin.
Ketika
giliran Najib Razak memimpin, Shafie Apdal adalah salah satu kritikusnya yang
vokal diantaranya dalam kasus korupsi 1MDB di mana Najib Razak terlibat
berakibat Najib Razak memecatnya. Pemecatan Najib Razak membuat Shafie Apdal
menjadi dekat dengan Mahathir Mohamad,
kemudian membentuk Partai Warisan Sabah yang menjadi bagian dari koalisi
pendukung Mahathir.
Keputusan
untuk mendukung Shafie Apdal sebagai kandidat merupakan perubahan berarti dan
terkini di kelompok oposisi, dimana sebelumnya
mereka terjebak pada pilihan apakah akan memajukan Mahathir atau
Anwar. Anwar Ibrahim sempat dijanjikan posisi perdana
menteri ketika masa pemerintahan Mahathir Mohamad usai, konflik internal dimanfaatkan oleh Muhyiddin
Yassin untuk menjadikan dirinya sebagai Perdana Menteri Malaysia yang
baru.
Ini
julung – julung kali pertama perpolitikan Malaysia mencalonkan seorang
pemimpin dari Sabah dan Serawak
diberi kesempatan menempati posisi terhebat di Malaysia sebagai Perdana
Menteri. Apabila tidak ada halangan, pemilihan umum di
Malaysia akan digelar pada bulan September 2023.
Sabah
Serawak Malaysia Timur,
Shafie
Apdal calon PM Malaysia sokongan Mahathir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar