NusanTaRa.Com
byJoneDPringgoNDandI, 22/01/2020
PT. PAL
INDONESIA (Persero) yang bekerjasama
dengan Daewoo Shipbuilding and Marine ENGINEERING (DSME) berhasil dalam ujicoba
Kapal Selam Alugoro dalam uji menyelam
di kedalaman 250 meter pada Senin (20/1/2020).
Alugoro merupakan kapal selam
ketiga dari Batch Pertama kerjasama pembangunan kapal selam kerja sama Indonesia dan Korea Selatan
sebelumnya KRI Ardadedali-404 rampung 2018 dan KRI Nagapasa 403 rampung 2017
yang pengerjaannya di Korsel. .
Pembuatan
Kapal selam PT PAL Indonesia (Persero)
KRI Alugoro 405 mulai melakukan uji Sea Acceptance Test (SAT)
sejak pertengahan Januari 2020 di Banyuwangi, Jawa Timur dan Laut Bali Utara.
Kapal selam ini berhasil diproduksi di Indonesia dengan menggandeng Korea
Selatan (Korsel). Keberhasilan PT. PAL
Indonesia memproduksi KRI Alugoro menjadikan Indonesia Negara pertama di ASEAN yang berhasil produksi Kapal
Selam, " Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan
Asia Tenggara yang mampu mengembangkan dan membangun teknologi kapal selam ", Ujar tulisan dalam situs resmi PT
PAL, Selasa (21/01/2020).
Kapal
selam ini termasuk jenis U209 Chang Bogo Class memiliki panjang 61,3 m dengan
kecepatan mencapai 21 knot ketika berada di bawah air, mampu membawa 40 kru
dengan kemampuan jelajah hingga 50 hari dan di desain dengan life time mencapai
30 tahun. Bobot total kapal selam
tersebut sebesar 1.460 ton saat muncul di permukaan dan 1.596 ton ketika
menyelam di bawah permukaan.
Kapal
selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia
(Persero). Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan
dengan predikat zero defect. Launching atau peluncuran serta pemberian nama
kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia
(Persero). Keunggulan utama KRI Alugoro
405 karena mampu masuk ke kedalam laut
yang cukup daalam 250 meter. " Kemarin sudah berhasil dites ke kedalaman 250
meter, itu sangat dalam. Dan ini bukan kedalaman maksimum. Jadi nanti ada
pengetesan lagi lebih dalam ", Ujar
SiDin Utario Esna Plt. Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero), Selasa,
(21/1/2020).
Utario
pun menyebut KRI 405 Alugoro sebagai kapal selam yang paling optimal selama
dibuat oleh PT PAL. Salah satu indikator yang dibuat adalah cocok untuk menyisir
perairan di Indonesia. " Karena setting-an (kapal selam ini) kan beda
dengan kapal selam samudera lepas. Nanti malah sulit untuk bermanuver. Kapal
selam ini manuver serta ability-nya cocok dengan kedalaman kepulauan di
Indonesia. Itu yang terutama ", Ujar SiDin Utario laji.
Kapal
selam ini berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDE U209 Chang Bogo
Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia
(Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME)
Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.
Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME, sebanyak dua unit sudah
dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403.
Sedangkan KRI 405 Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa
Timur.
Kapal
Selam yang dibuat PT PAL ini selesai diproduksi 11 April 2019 di galangan kapal
milik PT PAL, Surabaya, Jawa Timur. Proses produksinnya memakan waktu sampai 4
tahun. Pada 6 April 2015, dimulai groundbreaking pembangunan infrastruktur
kapal selam di PT PAL Indonesia (Persero).
Pada 20 Januari 2020, kapal selam Alugoro sukses menjalani tahapan
Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali dengan kedalaman yang
berhasil ditembus mencapai 250 meter.
KRI
Alugoro 405 jenis kapal selam,
Indonesia Negara ASEAN pertama produksi Kapal
Selam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar