NusanTaRa.Com
byMuhammaDBakrI, 20/03/2020
Gubernur
Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengungkapkan, ada ribuan warga negara
Indonesia (WNI) dan ratusan warga negara asing (WNA) yang berkumpul di Desa
Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa untuk mengikuti Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona
Asia. “ Sebanyak 7.000-an orang (WNI) yang hadir
dalam acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia. Ada 745 orang WNA yang sudah datang ”, Ujar SiDin Nurdin Abdullah, Rabu (18/3/2020).
Pelaksanaan
Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia berlangsung ditengah Epidemi Virus Corona
covid-19 di dunia termasuk wilayah Sulawesi Selatan, sehingga penerapan Social
Distance berupa pembatasan pertemuan umum demi mencegah penyebaran Virus Corona. Maka para peserta ijtima Ulama Dunia sudah diminta tidak keluar dari lokasi
berlangsung acara, “ Telah disiagakan tim kesehatan di sana untuk
mengawasi. Sampai sekarang belum ada laporan suspect virus corona ”, Ujar SiDin Nurdin.
Dia
juga sudah menghubungi panitia Ijtima Ulama Dunia 2020 yang akan berlangsung
pada 20 – 22 Maret 2020 untuk menunda acara hingga tanggap darurat penyebaran
virus corona berakhir, " Kita minta, semua peserta pulang ke daerahnya
masing-masing pada tanggal 20 Maret 2020 mendatang ”, Ujar SiDin penuh harap. Sebelumnya Musyawarah Pimpinan Daerah
(Muspida) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Kamis, (12/3/2020) telah
meminta agar acara itu ditunda domi mencegah penyebaran virus corona.
Sekitar
745
warga negara asing dari 11 negara
sudah berada di Kabupaten Gowa, mereka tiba di Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin Makassar. Peserta
Malaysia umumnya terbang langsung dari ngaranya
sementara WNA asal Thailand dan Bangladesh transit ke Malaysia sebelum
tiba di Makassar. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi
Pallawarukka membenarkan, sejak akhir Februari, WNA tersebut masuk ke Makassar, " Yang dari Malaysia itu melalui Bandara Sultan
Hasanuddin beberapa hari yang lalu sebelum ada lockdown dari pemerintah
Malaysia ", Ujar SiDin Pallawarukka,
Rabu (18/3/2020) malam.
Sebagian
besar peserta Warga negara asing
terutama dari Syria dan Turkie terlebih dahulu tiba di Bandara Soekarno Hatta
Tangerang lalu kemudian melanjutkan perjalanan ke Makassar sehingga mereka
tidak tercatat di keimigrasian Makassar meski demikian mereka sudah melalui
proses pemeriksaan dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar dan
tidak ditemukan adanya gejala awal
penyakit virus corona.
Pallawarukka
mengungkapkan, pihak panitia sebelumnya memang telah mendatangi kantor imigrasi
untuk menjelaskan pelaksanaan acara yang bakal diikuti 48 negara ini. WNA yang sudah ada di Makassar datang dari
Pakistan, Timor Leste, Yaman, Nigeria, Marokko, Bosnia, Turki, Prancis, Syria, India,
Brunei Darussalam, Ethopia, Bangladesh, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
Hasil
rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sebelumnya,
Kamis (12/3/2020) memohon pembatalan
cara Ijtima Ulama Dunia zona Asia 2020 guna mengantisipasi penyebaran virus
corona. Demi antisipasi hala yang sama Kepolisian
Daerah Sulawesi Selatan hingga saat ini tidak menerbitkan izin keramaian dalam
acara Ijtima Ulama Dunia 2020.
Menurut
Ibrahim, Polda Sulsel sudah membuat maklumat tentang imbauan kepada masyarakat,
peserta, dan panitia untuk tidak menghadiri acara tersebut bahkan sudah
berusaha memberikan pemahaman kepada para peserta ijtima tersebut, "
Kita monitor dan sudah melarang giatnya namun panitianya menyampaikan
bahwa keputusan ada pada Dewan Syuronya ",
Ujar SiDin Ibrahim. Ibrahim pun
berharap Dewan Syuro Ijtima Ulama tersebut bisa memenuhi permintaan Polda Sulsel terlebih
izin acaranyapun belum terkeluarkan.
Pemprov SulSel Menyusun pemulangan Peserta Ijtima Ulama SeDunia Zona Asia 2020, WNA ke negaranya. |
Berdoa
bersama mengharap rahmat Yang Kuasa,
Ijtima
Ulama Se Asia 2020 di Gowa karena corona ditunda.
NusanTaRa.Com
melayani pemasangan iklan
Sila Dail Talian 08125856599
NusanTaRa.Com
melayani pemasangan iklan
Sila Dail Talian 08125856599
Tidak ada komentar:
Posting Komentar