Jumat, 01 Maret 2024

MENIKMATI WISATA KAPAL PINISI PERTAMA DI BATAM BERSAMA MENTERI SANDIAGO UNO

NusaNTaRa.Com  

byBakrIRoYMarteN,         S  a  b  t  u,    1   3     J  a  n  u  a  r  i     2   0   2   4

KLM Dragon Net 01,  Kapal Wisata Phinisi di Batam mengitari perairan Riau

Kehadiran kapal Phinisi KLM Dragon Net 01  yang beroperasi sebagai sarana wisata baru di Kota Batam menambah semakin semaraknya sarana di kota di perairan Riau itu,  diketahui  layanan wisata phinisi ini mirip dengan yang ada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.   Phinisi adalah sebutan untuk kapal tradisional yang digunakan oleh pelaut dari Suku Bugis, Konjo  dan Mandar di Sulawesi Selatan, namun kapal ini dimodifikasi untuk kenyamanan wisata seperti dimodifikasi menjadi tempat penginapan dan layanan wisata lainnya.

Kapal pinisi di Batam berlabuh di depan Restoran Kopak Jaya 007 Seafood, tidak jauh dari Jembatan Barelang Batam  sehingga jika anda berada di  jembatan ini,  akan mudah  melihat dengan jelas kapal pinisi berlayar, memberikan pengalaman menarik bagi para pengunjung.   Kapal pinisi memiliki bentuk mirip kapal pesiar kecil  dengan ciri khas layar yang terkembang. Pada masa lalu untuk pelayaran  kapal ini para pelaut Bugis ini mengandalkan layar terkembang yang terhembus angina karena belum menggunakan mesin.

Tempo berkesempatan menikmati senja di atas kapal pinisi bernama KLM Dragon Net 01, bersamaan dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, awal Januari 2024 lalu.   Seperti di hotel atau resor, pengunjung disuguhi minuman pembuka saat pertama kali menapakkan kaki di Kapal Pinisi Dragon Net,  para Petugas kapal yang  berseragam akan  menyambut tamu dengan ramah.  Kapal pinisi memang terlihat unik, dengan desain yang berbeda dari kapal-kapal biasa.  Bahkan, beberapa kapal kecil warga Batam berhenti hanya untuk berswafoto dengan kapal ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan menikmati pengalaman berlayar sambil menikmati sunset dengan latar belakang jembatan Barelang yang menjadi ikon Batam.    "  Sunset-nya indah sekali, view nya keren, dan makanannya super enak dari Kopak 007 seafood. Saya merekomendasikan wisatawan untuk menjajal  ",  Ujar SiDin  Sandiaga dari atas Kapal Phinisi Dragon Net yang dioperasikan Batam Island Getaway, kemarin.

Sandiago Uno dalam pelayaran KLM Dragon Net01, Phinisi

Pada hari tersebut,  kapal phinisi tidak berlayar jauh, hanya melintasi sekitar Jembatan Barelang. Para tamu kapal tidak hanya menikmati pemandangan Jembatan Barelang, tetapi juga menyaksikan senja yang memukau.    Kapal phinisi memiliki setidaknya tiga dek. Dek paling atas menjadi tempat favorit karena menyajikan pemandangan 360 derajat laut dan pulau-pulau kecil di sepanjang perairan  dan  juga dilengkapi dengan tempat duduk dan meja melingkar. Di meja ini, pengunjung dapat menikmati hidangan, termasuk hidangan seafood khas Batam. Menteri Sandiaga Uno pun turut menikmati hidangan di sini.

Dek tengah adalah ruang kendali kapten.  Kapal Pinisi Dragon Net memiliki kecepatan maksimal 7 knot. Di belakang ruang kapten, terdapat dua kamar untuk tamu dengan balkon yang menghadap ke laut. Kapal ini memiliki total 7 kamar, termasuk dua kamar suite, dua kamar deluxe, dua kamar standar, serta family room dan ruang karaoke di atas kapal.  Sebelum mencoba sensasi liburan di kapal ini, wisatawan dapat membeli tiket masuk sesuai paket melalui batamislandgetaway.com. Tarifnya bervariasi sesuai dengan paket yang dipilih dan lamanya kita bermalam di atas pinisi tersebut.

Ada paket Shared Jumbo Kabin dibandrol dengan 95 dollar AS atau sekitar Rp1,4 juta. Standard cabin 149 dollar AS atau sekitar Rp2,3 juta  dan Deluxe with Sea View 199 dollar AS atau sekitar Rp4 juta.  Dari atas kapal kita tidak hanya untuk menikmati senja, tapi juga ada paket untuk melakukan kegiatan selam dan snorkeling.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno  yang turut dalam pelayaran Phinisi itu  mengaku terkesan dengan pemandangan senja dari kapal pinisi.    "  Momen paling berkesan adalah senja yang indah, apalagi saat menjalankan salat magrib dan jamak takdim isya di atas pinisi  ",   Ujar SiDin Sandiago Uno dengan Soppengernya (Jumawanya) usai mengunjungi kapal tersebut.   Menurut Sandiaga, kapal pinisi ini dapat menjadi tambahan layanan wisata untuk turis mancanegara, terutama dari Malaysia dan Singapura, yang memiliki minat khusus pada wisata berbasis sejarah.   "  Kapal ini memiliki nilai sejarah, dan diharapkan menjadi pilihan bagi wisatawan, terutama dari Malaysia dan Singapura  ",  Ujar SiDin Sandago Uno Laji.

Selain itu, penambahan destinasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mendukung target 4,4 juta lapangan pekerjaan pada tahun 2024.   "  Saya sangat merekomendasikan wisatawan untuk mencoba wisata kapal pinisi di Batam ini, apalagi makanan seafoodnya lezat  ",   Ujar SiDin  Sandiaga Uno dengan Ahmadernya (Manisnya).

KLM Dragon  Net01 dengan latar Jembatan Barelang Batam


 

Phinisi perahu layar pelaut Bugis.

KLM Dragon Net 01, kapal wisata berbentuk Phinis.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...