NusaNTaRa.Com
byMapiroHBorrA, S a b t u, 2 2 M a r e t 2 0 2 4
Busana pernikahan Adat B A L I |
Pernikahan satu prosesi bersatunya Lelaki dan Wanita dalam satu ikatan hidup bersama, pernikahan di Indonesia terkenal di dunia karena dalam acara ini terkait proses agama, Budaya, adat, social dan sebagainya yang harus dipenuhi sehingga membuatnya unik. Selain karena budayanya yang kental, juga karena tata cara pelaksanaan pernikahannya yang lumayan panjang dan pernak-perniknya yang meriah, biaya yang dikeluarkan pun cukup mahal, maka untuk suku atau etnis tertentu, biaya yang dikeluarkan mencapai ratusan juta rupiah, Suku mana saja di Indonesia yang memiliki pernikahan dengan biaya sangat mahal ?.
1. Batak
Sinanot,
siapa yang tak kenal dengan sistem yaitu
sebagai bukti kesungguhan akan pernikahan,
dalam paradatan suku Batak
biasanya sinamot ditentukan kesepahaman kedua
belah pihak . Inilah yang membuat para Pria Batak terkadang stress dengan
tuntutan tersebut. Belum lagi jika musti
mengadakan pesta adat Batak yang paling tidak biaya yang dibutuhkan Rp 40 juta.
Sedangkan Rp 10 juta biaya
lain-lain. Jadi Total Cost = Sinamot + 40 juta + 10 juta = ? juta. (
berkisar 70 Juataan).
2. Bugis
Di masyarakat Bugis mahar sudah menjadi tuntutan mempelai wanita, umumnya diukur dari derajat dan status sosial yang melekat di diri seorang pria yang hendak meminang perempuan. Misalnya pria yang berpendidikan tinggi, dia akan dikenai mahar lebih tinggi dibanding yang pendidikannya rendah. Maharnya pun kabarnya mencapai 95 juta rupiah sebagai tuntutan pernikahan dari pihak keluarga mempelai wanita dan kebutuhan penyelenggaraan acara tersebut.
3. Aceh
Pernikahan
di Aceh tentunya dengan adat budaya Islam Aceh dimana dalam acara tersebut
mengharuskan adanya sistem Mahar sebagai pengikat. Namun, mahar yang diukur bukan dari uang
yang dikeluarkan, melainkan emas atau mayam dan biaya penyelenggaraan
pernikahan. Menurut masyarakat setempat,
umumnya pengantin mematok mahar 3,3 gram emas atau setara dengan 2 jutaan
rupiah. Memang tak terlalu tinggi nilainya, namun untuk yang ekonominya menengah
ke bawah tentu terasa berat.
4.Karo
Busana pernikahan adat B A T AK |
5. Bali
Bali yang
terkenal dengan budaya kehidupannya tentunya juga mempunyai keunikan dalam
menggelar pernikahan di boritajan bisa
sampai puluhan juta, bahkan rata-rata 70 juta rupiah. Mengapa ? Karena di sana banyak pernak-pernik dan
aksesori yang diperlukan. Semisal
sesajen, belum lagi dekorasi yang
mayoritas terbuat dari daun kelapa. Untuk biaya itu saja orang bisa
mengeluarkan 10 juta rupiah.
6. Jawa
Pernikahan
adat di Jawa, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, atau Jawa Timur bakal
menghabiskan dana dengan angka yang fantastis. Yang bikin dana membengkak
adalah cara mereka mengundang orang. Mereka umumnya mengundang kerabat dari
segala penjuru. Hal itu akan sangat berpengaruh dengan cost yang dikeluarkan
hingga mencapai rata-rata 50 juta rupiah.
7. Sasak
Di Lombok,
Nusa Tenggara Barat (NTB), biaya pernikahan juga dipatok cukup mahal. Mereka
umumnya masih mempertahankan urutan acara atau rentetan tradisi. Belum lagi ada
peraturan yang kabarnya kalau pengantin menikah dengan orang di luar kampung
atau orang yang rumahnya berjarak lebih dari 20 kilometer, bakal dikenakan
biaya cukup mahal.
8. Nias
Warga suku
Nias merupakan salah satu daerah yang menerapkan adanya mahar sebagai adat dan
kebiasaan untuk pernikahan mereka. Mahar
yang diberikan kepada pengantin pun tak main-main, utamanya soal biaya. Biasanya, warga setempat menerapkan standar
mahar setara dengan 25 ekor babi. Selayaknya kambing, babi pun punya pasaran
harga yang cukup mahal, yakni mencapai 1-3 juta rupiah per ekor. Bayangkan,
kalau yang dibutuhkan adalah 25 ekor, maka budget yang dikeluarkan kurang lebih
75 juta rupiah. Belum lagi untuk biaya
pernikahan lainnya.
Meskipun demikian bukan berarti orang Indonesia harus kecil hati atau takut tersendat pernikahannya karena pernikahan terjadi dalam lepel pasangan yang sederajat. Atau ada beberapa acara bisa dipangkas atau dimengerti kedua belah pihak sehingga biaya penyelenggaraan bisa terpangkas lebih hemat. Yang penting syarat utama dan wajib dapat terlaksana sesuai norma yang adat atau agama yang berlaku.
Busana pernikahan adat B U G I S |
Pernikahan
ikatan Pria dan wanita mengarungi batera.
Proses
Pernikahan memerlukan cukup besar biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar