NusaNTaRa.Com
byBakrIRoYMarteN, M i
n
g g u,
2 5 F e
b r u
a r i 2
0 2 4
Setelah kunjungan delegasi Pemerintah
Kerajaan Inggris ke IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan Pemerintah
Inggris mendukung IKN di Kalimantan Timur sebagai Kota Dunia Untuk Semua. “ Semoga dengan adanya kunjungan ini, Indonesia
dan Inggris dapat bekerja sama membangun IKN ke depannya menjadi kota netral
karbon yang tidak hanya dibanggakan oleh Indonesia, tapi juga masyarakat
dunia ”, Ujar SiDin Dominic Jermey Duta Besar
Britania Raya untuk Indonesia dalam
keterangannya di Jukarta, Minggu (26/02/2024).Kunjungan delegasi Pemerintah Kerajaan Inggris ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
OIKN, melalui Kedeputian Bidang
Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) menerima kunjungan delegasi
Pemerintah Kerajaan Inggris ke IKN dimana dalam
kunjungan itu dihadiri oleh Duta Besar Britania Raya untuk Indonesia,
Dominic Jermey dan Second Permanent Under Secretary at the Foreign,
Commonwealth and Development Office (FCDO), Nick Dyer, beserta jajarannya. Kunjungan ini dalam rangka melihat pembangunan
IKN dengan konsep pengembangannya Kota
Hutan dan Kota netral karbon.
Myrna Asnawati Safitri, Deputi bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN yang mendampingi delegasi tersebut, mengajak delegasi pemerintah Inggris untuk mengunjungi IKN. Kunjungan pertamanya adalah melihat penerapan urban farming hidroponik di salah satu greenhouse. Sebagai salah satu upaya IKN untuk mewujudkan Net Zero Strategy, Otorita IKN menargetkan 10 persen luas IKN sebagai kawasan ketahanan pangan yang modern dan efisien, serta resilien iklim.
Delegasi berkesempatan untuk berdialog
langsung dengan para petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Ibukota
setelah mengunjungi atau dari Greenhouse . Dalam dialog, mengemukakan keinginan petani
untuk terus belajar pertanian yang ramah lingkungan. Rintisan pertanian regeneratif yang resilien
terhadap perubahan iklim mulai dilakukan di IKN. Dialog akrab dilakukan sembari
mencicipi buah melon hasil panen petani berlangsung cukup intens di Lamin Tani
Desa Sukaraja, Sepaku.
“
Otorita IKN akan terus mendampingi asosiasi petani ibu kota dalam
mendukung pertanian regeneratif, mulai dari pelatihan urban farming, penyediaan
fasilitas pertanian yang modern, hingga pelatihan pemasaran berbasis online
yang berguna untuk memperluas cakupan daya beli produk pertanian. Hal tersebut
memberikan rasa aman bagi para petani sehingga petani bisa fokus mengembangkan
pertaniannya tanpa rasa khawatir ”, Ujar
SiGaluH Myrna Asnawati Safitri dengan Ahmadernya (Manisnya).
Rombongan juga berkesempatan untuk
mengunjungi progress pembangunan di IKN, mulai dari Titik Nol Nusantara, hingga perkembangan pembangunan di Kawasan
Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Kegiatan
ditutup dengan menanam pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis IKN. Disini, para delegasi menanam bibit pohon
lokal, seperti damar, keruing, meranti merah dan kapur.
Di Miniatur Hutan Hujan Tropis
juga para delegasi diajak melihat tanaman yang sudah ditanam terlebih dahulu
oleh Presiden RI sebelumnya dan mereka merasa salut akan hal itu.
Sementar ini Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga menerapkan
dua strategi untuk memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah itu, yaitu
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sudah ada dan memperkuat
investasi atau pembangunan pelayanan kesehatan yang baru karena banyaknya
Migrasi yang berdatangan ke kawasan itu.
" Kami berorientasi pada
unit-unit pelayanan kesehatan yang sudah ada di wilayah IKN, yaitu 11 Puskesmas
dan dua RSUD. Ini yang akan menjadi tombak pertama dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan pada saat awal pemindahan ibu kota ",
Ujar Direktur Pelayanan Dasar OIKN, Suwito di Samarinda, sebelumnya
yaitu Sabtu.
Sebelumnya, Duta Besar Inggris Dominic
Jermey dan jajaran telah melakukan audiensi dengan Kepala Otorita IKN, Bambang
Susantono di Kantor Otorita IKN Jakarta
dam dalam audiensi itu, Kepala
Otorita dan Duta Besar Britania Raya bertukar pikiran mengenai berbagai isu
penting, termasuk perubahan iklim, agenda pembangunan berkelanjutan, serta
kerjasama pemerintah dan swasta.
Pembangunan IKN sebagai Kota Hutan dirasa sejalan dengan pemikiran pemerintah Inggris yang memprioritaskan bidang lingkungan dan iklim sebagai solusi dalam pembangunan saat ini. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyarankan perlunya Duta Besar Ingrris dan jajaran untuk melihat langsung kondisi IKN di lapangan. “Seeing is believing”, Ujar SiDin Bambang S menjelaskan.
OIKN akan menerapkan pola kesehatan dalam pengembangan IKN
Inggris
mendukung IKN Kota Dunia untuk semua.
Pengembangan
IKN berkonsep Hutan dan Netral Carbon na.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar