PAN – GOLKAR MEMUNGKINKAN EMPAT CALON CAPRES PEMILU DEPAN DENGAN MEMUNCULKAN PASANGAN AIRLANGGA-ZULHAS

NusaNTaRa.Com

byIrkaBPiranhA,     S   a   b   t   u,    2   7      M    e    i      2   0   2   3

Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Golkar AIrlangga Hartarto
dalam suatu forum bersama beberapa bulan lalu.

Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar  bertemu di sela-sela kegiatan Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Meeting (IPEF-MM) di Amerika Serikat (AS) pada Kamis (25/05/2023).   Meski dikatahui bahwa kehadiran keduanya dengan kapasitas sebagai Menteri Perdagangan dan Menteri Perekonomian, namun Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin membocorkan kedua pentolan partai politik itu juga membahas urusan Pilpres 2024,   "  Ya pasti membahas juga soal capres  ",  Ujar SiDin Fikri Yasin,  Jumat  (26/05/2023).

Fikri selanjutnya mengungkapkan salah satu hasil pertemuan itu juga membahas soal skenario Zulhas dan Airlangga maju bersama pada kontestasi politik 2024  yang  diharapkan  dapat memunculkan  empat pasangan capres-cawapres nantinya.   Skenario itupun  muncul  hasil   diskusi di internal PAN. Keduanya dijagokan maju lantaran PAN dan Golkar bisa mendaftarkan capres dan cawapres sendiri usai mengantongi 22,43 persen atau telah melewati syarat ambang batas 20 persen dari jumlah kursi DPR.

"   Tentu membahas soal capres 2024. Membahas skenario baru, kenapa PAN dan Golkar tidak kita mengusung sendiri  ?.   Kemudian kita kaji skenario itu. Misalnya asumsinya Ganjar satu pasang, Anies satu pasang, lalu Prabowo satu pasang, kenapa kita tidak mengajukan juga  ?  ",  Ujar SiDin Fikri Yasin.  Dengan skenario itu, maka Fikri menilai potensi Pilpres 2024 dua putaran akan semakin besar terjadi. Kendati demikian, PAN hingga saat ini menurutnya masih membuka peluang untuk mendukung Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

Fikri menegaskan saat ini PAN tengah mengkaji tiga skenario. Pertama, PAN akan mendukung Prabowo Subianto dan bergabung bersama koalisi Gerindra-PKB. Kedua, PAN mendukung Ganjar Pranowo.   Sementara  opsi ketiga PAN mengusung Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai Cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024,   "  Kalau lebih beratnya, kecenderungan memang kan ada pada opsi utama yang memang arahnya kita ke Prabowo, yang kedua Ganjar, dan skenario yang kita bangun tadi untuk opsi ketiga  ",  Cakap SiDin Fikri Yasin dengan Ahmadernya (manisnya).

Selain PAN, Fikri juga menyebut ada kemungkinan Golkar akan  bergabung bersama dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR),   opsi cawapresnya nanti akan digodok dari masing-masing tiga ketua parpol, sementara Capres sudah pasti Prabowo.   Tiga kandiat cawapres yang dimaksud yakni Zulkifli Hasan, Airlangga, atau Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.  Opsi itu menurutnya memungkinkan terjadi, mengingat PPP yang merupakan mitra PAN dan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah berlabuh dan memutuskan mengusung Ganjar sebagai Capres 2024.

"  Memang semuanya itu akan dikaji matang semua sisi.   Tetapi memang kita sih berharap dalam awal-awal bulan Juni itu ada keputusan agar kita segera menentukan sikap agar kader di seluruh Indonesia mendapatkan kepastian sosok capres  ",  Cakap SiDin Fikri Yasin dengan Plabomoranya (hebatnya).  Terpisah, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menduga skenario poros keempat untuk mencalonkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan dalam Pilpres 2024 adalah taktik untuk mengacak-acak peta politik.

Adib  Miftahul mengatakan kecil peluang poros keempat yang dibangun Golkar dan PAN terealisasi. Alasannya, dua ketua umum dari partai masing-masing tak memiliki elektabilitas bagus dan popular,   "  Misalnya mengacak-acak peta politik, saya menduga mereka maju hanya untuk mengalah sehingga kontestan lain bisa menang  ",   Ujar SiDin Adib Miftahul, Jumat   (26/05/2023).  Adib Miftahul pun menyebut akan ada putaran kedua jika ada empat pasang capres-cawapres dalam Pilpres 2024, karena suara masyarakat akan terbagi. Tapi, ia menilai keuntungan elektoral pun dinilai bakal berdampak pada Golkar dan PAN.

Airlangga Hartarto bersama Zulkfili Hasan

 

Pemilu semakin seru bila dapat memasuki putaran pemilu ke – 2.

Pasangan ke-4 pemilu 2024 bila calon Golkar / Pan muncul ber – 2.