NusaNTaRa.Com
byLaSikUAgaY, J u m a t, 2 6 M e i
2
0 2 3
32 warga Budha melaksanakan ritual Jalan jaki Thudong dari Thailand |
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha
Kementerian Agama atau Kemenag, Supriyadi menyatakan, keramahan warga saat
menyambut biksu jalan kaki dari Thailand menunjukkan wajah asli Indonesia yang
kuat dalam hal kerukunan. " Dampaknya menambahkan wajah kerukunan kita,
wajah toleransi kita. Sehingga, hari ini orang yang berpikir untuk polarisasi
agama, politik identitas, dijawab oleh masyarakat dengan baik ",
Cakap SiDin Supriyadi di Jakarta, Jumat (26/05/2023).
Para biksu tersebut menjalankan ritual thudong dari
agama Buddha, Ritual thudong dilakukan
dengan berjalan kaki ribuan kilometer dengan memulai perjalanan pada 23 Maret 2023 dari
Nakhon Si Thammarat Thailand, melewati Malaysia, Singapura, dan tiba di Batam
pada 8 Mei lalu dam ritual ini baru
pertama kali dilakukan Bikkhu Thailand di Indonesia.
Rencana selanjutnya Ke-32 buksu tersebut akan melanjutkan
perjalanan untuk tiba di Candi Borobudur yang menjadi pusat lokasi perayaan
Waisak 2023.
Rombongan 32 biksu dari berbagai negara di Asia
Tenggara diketahui juga telah tiba di Kota Pekalongan, Jawa
Tengah, yang disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang
sejak siang menunggu di sepanjang jalur Pantura maupun jalan utama menuju
Gedung Kanzus Sholawat. Di Gedung
Kanzus Sholawat para biksu langsung disambut wali kota Pekalongan dan jajarannya
serta sejumlah tokoh lintas agama. Meski tidak bertemu langsung dengan tuan
rumah Maulana Habib Luthfi Bin Yahya, namun sambutan luar biasa masyarakat dan
pemerintah daerah membuat para biksu terkesan.
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kesultanan
Cirebon, Pramudiaz, yang merupakan penanggung jawab perjalanan para biksu dari
Thailand hingga Indonesia menuturkan, Thudong merupakan ritual keagamaan serta
mencari jati diri. " Ritual ini bagian dari mereka mencari jati
diri, seperti menahan lapar, menahan nafsu, dan menahan keluh kesah ",
Ujar Pramudiaz bersama rombongan biksu ketika tibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (9/5/2023) lalu.
Salah satu biksu asal Indonesia yakni Bhante Effendi
Wawan mengatakan hari ini rombongan biksu menginap di Gedung Kanzus Sholawat
memenuhi undangan sekaligus permintaan dari Habib Luthfi Bin Yahya dam
rombongan biksu akan kembali melanjutkan perjalanan ritual tudong menuju
Borobudur esok paginya dan daerah berikutnya yang akan disinggahi adalah
Kabupaten Batang. Sebelum tiba di Kota
Pekalongan para biksu dari Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia tersebut
sempat transit di Koramil 10 Wiradesa, Kabupaten Pekalongan untuk istirahat cek
kesehatan.
Pengakuan para biksu tersebut bahwa mereka terharu dengan sambutan hangat masyarakat
Indonesia, " Kita analogikan sebagai tamu, orang luar
datang ke Indonesia dan biasa orang Indonesia punya karakter menghormati tamu,
sehingga banyak penerimaan terbuka. Kalau kita lihat di media sosial, bahkan
mereka sangat terharu, Indonesia yang mayoritas Muslim, dia seorang biksu,
ternyata diterima dengan baik ", Ujar SeUrang Biksu itu.
Supriyadi mengatakan, peringatan Hari Raya Waisak 2023 yang akan dipusatkan di Candi Borobudur di[rediksi
akan diikuti sokitar 4.500 ummat
Buddha akan menghadiri perayaan tersebut. Tak
hanya diikuti oleh umat dari Indonesia, tapi umat
dan biksu di sejumlah negara juga akan hadir dalam peringatan Waisak yang
dipusatkan di Candi Borobudur tersebut.
Rombongan biksu ketika menginap di Gedung Kanzus Sholawat memenuhi undangan sekaligus permintaan dari Habib Luthfi Bin Yahya, Kamis, 25 Mei 2023. |
Thudong
Ritual Budha berjalan kaki di Thailand.
Waisak di Borobudur di ikuti peserta Thudong dari Thailand.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar