Sabtu, 19 November 2022

ARAK BALI JADI WARISAN BUDAYA TAK BENDA INDONESIA, DAN MINUMAN SPIRIT KE-7 DUNIA

NusaNTaRa.Com

byJoneDPringgoNDandI,     S  a  b  t  u,    0   5     N  o  v  e  m  b  e  r     2  0  2  2

ARAK BALI jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, legal Bali

Arak Bali merupakan minuman khas Bali seperti wine  dengan kandung kadar alkohol yang cukup tinggi dan kadar alkohol  minuman tradisional yang satu ini bisa membuat mabuk,  minuman yang bahan dan pembuatan merupakan khas  turunan  nenek moyang Nusantara.  Minuman arak Bali khas hasil fermentasi  ini juga diperkenalkan kemasyarakat dan wisatawan Bali  sebagai sajian khas minuman  dan menjadi souvenir Bali Minuman khas Bali serta pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20  2022  Arak Bali menjadi salah satu suvenir  diacara tersebut.

Menurut Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020,  Arak Bali adalah minuman yang dibuat dari bahan baku lokal secara tradisional dan turun-menurun  yang  dikemas secara sederhana dan mengandung ethil alkohol atau etanol (C2H5OH).   Proses pembuatannya, melalui fermentasi dan distilasi dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat,   berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), arak Bali biasanya digunakan masyarakat setempat sebagai penghangat tubuh dan guna keperluan upacara adat.

  Akhirnya arak Bali mendapat pelindungan legalitas sekaligus izin edar. Para petani arak menyambut gembira dan berbagai kreativitas tumbuh, mulai dari kemasan yang elegan dan berkualitas hingga inovasi berbagai aroma dan rasa  ”,  Ujar  SiDin I Wayan Koster dengan Plabomoranya (hebatnya).   Minuman yang masuk kategori spirit dunia adalah minuman kategori golongan C. Ketentuannya adalah adar alkohol 25 hingga 45 persen yang dibuat dengan proses destilasi. Ketujuh minuman itu adalah Whiskey dari Irlandia, Rum dari India Barat, Gin dari Belanda, Vodka dari Rusia, Tequila dari Mexico, Brandy dari Belanda, dan arak Bali.

Dia juga meminta agar masyarakat utamanya perajin mempertahankan arak Bali usai diresmikan  oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,     Dengan telah ditetapkannya menjadi WBTb, proses destilasi tradisional pembuatan arak Bali harus dipertahankan, tidak boleh diubah dengan bebas, harus dipertahankan keasliannya  ”,  Ujar SiDin I Wayan Koster Laji.   Penetapan arak Bali sebagai WBTb juga tak terlepas dari sejumlah upaya Pemprov Bali dalam melindungi produsen minuman tersebut dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Minuman alkohol yang legal di Pulau Dewata.

Menurut si Kosterlah, arak Bali sebelumnya cenderung tidak terlindungi. Bahkan para produsen berlaku sembunyi-sembunyi karena takut dianggap pengedar minuman keras. Namun sejak terbitnya Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata kelola minuman fermentasi dan atau destilasi khas Bali, akhirnya arak Bali mendapat pelindungan legalitas sekaligus izin edar.   "  Para petani arak menyambut gembira dan berbagai kreativitas tumbuh, mulai dari kemasan yang elegan dan berkualitas hingga inovasi berbagai aroma dan rasa. Ini artinya Pemerintah Provinsi Bali telah hadir melindungi, merawat, dan memajukan warisan leluhur, yaitu kemahiran kemahiran kerajinan tradisional membuat minuman arak  ",   Ujar SiDin Wayan Koster dengan Plabomoranya (hebatnya).

Proses penyulingan Arak Bali

Ia  juga  menerangkan,  bahwa  minuman yang masuk kategori spirit dunia  adalah minuman kategori golongan C, dengan kadar alkohol 25 persen hingga 45 persen, yang dibuat dengan proses destilasi. Terdapat 7 minuman spirit dunia, yaitu whiskey kadar 40 persen dari Irlandia, rum kadar 40.persen yang dibuat dari sari tebu yang disebut molase dari India Barat, dan gin kadar 40 persen yang dibuat dari buah juniver berasal dari Belanda, vodka kadar 35 persen berasal dari Rusia, tequila kadar 33 persen berasal dari Mexico, brandy kadar 35 persen, dibuat dari buah anggur dari Belanda, dan balinese arak atau barak dengan kadar alkohol 35 persen hingga 40 persen yang dibuat dari bahan kelapa, enau, dan lontar, berasal dari Bali (dadi minuman spirit  ke-7 dunia).

Arak Bali juga bermanfaat untuk menurunkan demam, obat rematik dan diabetes, meremajakan kulit, dan campuran bahan makanan.   Khasiat arak Bali untuk menurunkan demam tak perlu dengan cara diminum langsung,   cukup  dengan mencelupkan sapu tangan ke satu sloki arak dan meletakkannya di bawah pusar selama satu atau dua menit.   Bahan membuat arak Bali murni beragam, tergantung sumber daya alam dan ciri khas desa perajin arak,    bahan yang dapat digunakan, seperti nira pohon kelapa, pohon enau (aren), dan pohon ental (lontar).

Petani arak akan menyadap nira pohon kelapa sehari dua kali,  kemudian  nira akan dikumpulkan dalam gentong berukuran besar yang memuat 80-90 liter,  setelah terkumpul, nira diberi serabut kelapa atau kulit kayu bayur atau kutat  dan disimpan untuk proses fermentasi selama dua sampai tiga hari.  Selesai masa fermentasi selama sehari,  maka kadar  alkohol  dari Nira akan meningkat  ditandai dengan berubah rasa dan tekstur,   baru  Nira hasil fermentasi  dimasak untuk menjalani proses  penyulingan alkohol  selama kurang lebih 12 jam.

Pada Agustus 2022, arak Bali produksi Puspa pun menjadi suvenir rangkaian KTT G20, yakni pada pertemuan "Health Working Group"  yang diadakan Kementerian Kesehatan, serta  "Ministerial Conference on Women's Empowerment"  oleh Kementerian PPPA.    Di kedua rangkaian KTT G20 itu, disiapkan masing-masing 50 botol arak Bali dengan volume 750 ml sebagai souvenir,   adapun rasa yang disajikan untuk kemeriahan tersebut, antara lain :  -Murni atau ameritha  -Origin (rempah)  -Manggis  -Kopi   -Beri (stroberi, bluberi, rasberi).

Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri Kemaritiman tos Arak Bali

 

Minuman  dapat menghilangkan resah dan timbulkan bahagia.

Arak Bali beralkohol  jadi minuman spirit ke-7 di dunia.      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMA PEMBUANGAN SAMPAH TERBESAR DI DUNIA, ADA BANTAR GEBANG !!

NusaNTaRa.Com       byBatiSKambinG,        R   a   b   u,    2   0      N   o   p   e   m   b   e   r      2   0   2  4     Tempat Pengelola...